Paket Cinta Kasih Bagi Warga Kampung Korem, Biak Utara

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)

Secara simbolis relawan Tzu Chi Biak menyerahkan paket cinta kasih kepada 48 keluarga yang terdampak akibat meluapnya Kali Korem.

Pada Senin, 20 Februari 2023, Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Biak melakukan survei di Kampung Korem, Biak Utara, Biak, Papua karena mendapatkan informasi ada 1 kampung yang tenggelam oleh luapan Kali Korem. Setelah berkendara selama kurang lebih 40 menit dari Kota Biak, relawan sampai di Kampung Korem. Setelah bertanya-tanya kepada warga, sampailah relawan ke tempat yang dimaksud yang ternyata sudah tidak ditinggali oleh para warga lagi.

Relawan meninjau lokasi yang terdampak luapan Kali Korem ditemani warga sekitar.

Yang masih tertinggal adalah beberapa pondok kebun yang dipergunakan oleh warga desa untuk beristirahat apabila sedang berkebun. Ada pula gereja lama juga sudah tidak dipergunakan oleh para warga lagi, hanya terkadang dipakai untuk berkumpul. Kemudian relawan dipandu oleh warga desa melihat tepian Kali Korem dan dampak akibat luapannya karena curah hujan yang tinggi.

Selanjutnya pada Kamis 23 Februari 2023, relawan Tzu Chi Biak bersama Dinas Sosial Biak Numfor kembali mengunjungi para warga yang terdampak oleh luapan Kali Korem di Distrik Biak Utara dan 2 kampung di Distrik Andey. Relawan lalu membagikan kupon paket cinta kasih yang akan dibagikan keesokan harinya. Walaupun cukup banyak kampung yang terdampak, tetapi warga yang diberikan kupon sembako adalah para warga yang kebunnya rusak diterjang banjir.

Sebelum mendapatkan paket cinta kasih, relawan membagikan kupon terlebih dahulu kepada para warga yang ladangnya rusak diterjang lupan Kali Korem.

PLT Kepala Distrik Biak Utara, Simon Ronsumbre menyambut baik bantuan yang diberikan Tzu Chi ini. “Mewakili para warga, saya mengucapkan terima kasih kepada Tzu Chi Indonesia yang secara cepat merespon dan memberikan bantuan. Kami tidak bisa membalas apa-apa, hanya ucapan terima kasih banyak yang bisa kami sampaikan,” ungkap Simon Ronsumbre.

Keesokan harinya, Jumat, 24 Februari 2023 bertempat di Kantor Distrik Biak Utara, relawan Tzu Chi Biak membagikan paket cinta kasih kepada 48 keluaga. Paket cinta kasih yang  diberikan terdiri dari beras 5 liter, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, kopi, teh, dan tepung. “Saya sangat senang bisa mendapatkan bantuan ini, terima kasih banyak,” kata Maria Sermumes penerima bantuan yang setiap hari berladang  di bantaran Kali Korem.

Bantuan paket cinta kasih berupa beras 5 liter, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, kopi, teh, dan tepung diterima oleh warga.

Relawan Tzu Chi Biak, Chandra Ferdian yang menjadi koordinator kegiatan merasa bersyukur bisa ikut membantu meringankan beban warga yang terdampak luapan Kali Korem. “Semoga paket cinta kasih ini bisa berguna bagi bapak dan ibu, serta bisa dengan cepat menggarap kembali ladang dan kebun,” jelas Chandra.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kab. Tanah Datar, Sumbar

Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kab. Tanah Datar, Sumbar

24 Mei 2024

Relawan Tzu Chi Padang kembali memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor (18/05/2024). Kali ini bantuan diberikan di Posko Utama Padang panjang.

Perhatian untuk Para Pengungsi di Sentani

Perhatian untuk Para Pengungsi di Sentani

27 Maret 2019

Di hari ketiga (24/3), relawan Tzu Chi masih terus berkeliling di posko-posko pengungsian untuk melakukan survei dan pemberian bantuan. Di Posko Pokem relawan medis Tzu Chi ikut memberikan pelayanan kesehatan.

Perhatian Bagi Tiga Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Muara Lakitan

Perhatian Bagi Tiga Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Muara Lakitan

24 Januari 2024

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 menyalurkan bantuan untuk warga 3 desa di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan yang sudah 2 pekan terendam banjir.

Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -