Bantuan pascabanjir untuk Warga Aek Kanopan

Jurnalis : Ona Suharto T. (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Hardianto (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan membantu menaikkan barang bantuan ke becak motor warga. Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Lie Sumatra Utara PT.MP Leidong West Indonesia membagikan 300 paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di  kantor Kecamatan Kualuh Hulu.

“Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan”
-Master Cheng Yen-

Menjelang akhir tahun, hujan turun cukup deras di beberapa wilayah Sumatra Utara. Di Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Hujan deras ini mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir.

Pada situasi banjir ini banyak warga mulai kesulitan memperoleh bahan makan. Pascabanjir, relawan Xie Li Sumatra Utara yang berasal dari PT. MP Leidong West Indonesia menyalurkan 300 paket bantuan banjir untuk warga yang terdampak banjir.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Lie Sumatra Utara PT.MP Leidong West Indonesia secara simbolis menyerahkan paket bantuan sembako kepada lima orang warga Aek Kanopan yang terdampak banjir. Penyaluran bantuan paket sembako ini berlangsung di halaman kantor Kecamatan Kualuh Hulu.

Delapan orang relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Lie Sumatra Utara PT.MP Leidong West Indonesia menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kualuh Hulu di kantor Kecamatan Kualuh Hulu.

Sapto Jatmiko relawan Xie Li Sumatra Utara bersama relawan dari PT. MP Leidong West Indonesia menyerahkan paket sembako kepada warga terdampak banjir di kantor Kecamatan Kualuh Hulu Kelurahan Aek Kanopan.

"Kegiatan ini  merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kualuh Hulu. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga dan kita doakan bencana ini tidak terjadi lagi," ujar Sapto Jatmiko.

Bantuan paket sembako sebagai wujud rasa kepedualian dan rasa prihatin relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Lie Sumatra Utara terhadap warga yang terdampak banjir.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Lie Sumatra Utara PT.MP Leidong West Indonesia berkesempatan untuk berfoto bersama warga Aek Kanopan seusai pembagian bantuan selesai di laksanakan.

Miskun salah satu warga yang menerima paket bantuan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas. "Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan, namun harapan kami juga sebenarnya adalah bisa mendukung dibuatkannya tanggul untuk menutup benteng yang jebol sehingga air limpahan tidak lagi mengalir ke permukiman masyarakat," harap Miskun.

Adanya permohonan Miskun ini yang mewakili warga terdampak, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas akan  menindaklanjuti permohonan dari warga dan akan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait. Musim hujan masih berlanjut dengan curah hujan tinggi di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Semoga kedepannya tidak ada lagi warga yang terdampak banjir.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Banjir Sentani: Merajut Berkah di Danau Sentani

Banjir Sentani: Merajut Berkah di Danau Sentani

02 April 2019
Setelah cuaca bersahabat, dengan  menggunakan speed boat relawan Tzu Chi menuju daerah Putali (27/03/19). Di desa di pinggiran Danau Sentani ini relawan memberikan bantuan bagi 30 warga.
Peduli Sesama di Tengah Banjir Melanda

Peduli Sesama di Tengah Banjir Melanda

03 April 2024

Para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang ada di Pati turut memberikan bantuan yang bekerja sama dengan dapur umum KKUB di Kecamatan Juwana. Relawan Tzu Chi menyerahkan bantuan berupa bahan pokok, di antaranya 500kg beras, 100kg telor, dan 20 dus mi instan.

Cinta Kasih untuk Korban Banjir di Desa Panggung Mulyo

Cinta Kasih untuk Korban Banjir di Desa Panggung Mulyo

12 April 2018
Relawan Tzu Chi Sinar Mas menempuh medan yang cukup berat saat membagikan bantuan banjir  bagi warga Desa Panggung Mulyo di Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Bantuan yang diberikan berupa beras serta sembako.
Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -