Paket Sembako untuk Warga Cideng

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

 

Relawan Tzu Chi melintasi Kali Cideng untuk memberikan paket sembako kepada warga Kampung Bakti Rt.01/07 Kelurahan Cideng Jakarta Pusat. Ada 100 paket sembako yang dibagikan untuk Kampung Bakti.
Mewabahnya pandemi Covid-19 memukul hampir seluruh sektor usaha, terutama sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Mau tak mau agar usaha tetap terus bertahan, pelaku usaha harus memiliki berbagai langkah strategi yang tepat menghadapinya. Salah satu usaha makanan dan minuman yang berada di perumahan yaitu Warung Yuli yang turut merasakan imbas dari pandemi ini.

Yuli (58) warga Rt.06/07 Kampung Bakti Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat ini membuka warung jajanan dan kopi. Ia mengaku pascakebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), omzet per harinya turun drastis.  Jika pada hari normal, dirinya mampu meraup omzet hingga Rp 200.000 per hari, kini hanya sekitar Rp 50.000 per harinya. "Sudah beberapa bulan ini. Sepi banget, jalanan sepi, yang ngopi juga sepi, biasanya anak sekolah pada jajan, ini gak ada" ujar Yuli.
Yuli di depan warungnya membuka paket sembako yang diberikan oleh relawan Tzu Chi Bersama TNI-Polri.

Warung Yuli yang menjual berbagai minuman dan makanan kecil yang berhadapan dengan rel kereta dan kali Cideng di belakang rumahnya.

Penurunan omzet secara drastis itu membuat dirinya tidak dapat membeli stok barang-barang yang habis. Pendapatan hariannya kini hanya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokoknya sehari-hari. Meski warungnya sepi pembeli, dia tidak berniat untuk menutup usahanya. "Ya jadi tidak balik modal, ini saya beli makanan-makanan kecil yang murah-murah aja, penghasilan cuma segini ya cuma cukup buat makan sehari-hari, tidak cukup untuk modal," ujar Yuli.

“Terima kasih sekali sama Buddha Tzu Chi dan pak Polisi sembako ini sangat ngebantu banget” ujar Yuli. Ia berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia segera berakhir dan masyarakat Indonesia bisa kembali normal. Sehingga warga dan anak sekolah tidak khawatir lagi untuk membeli makanan dan kopi di warungnya.

Kembali Merangkul Masyarakat

Tjiu Bun Fu Koordinator penyaluran paket sembako menyerahkan secara simbolis kepada warga kampung Bakti Kelurahan Cideng Jakarta Pusat yang disaksikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Heru Novianto.
Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Polres Jakarta Pusat dan Kodim 0501 Jakarta Pusat tanggap dan merespon dengan cepat situasi yang dialami salah satu warga seperti Yuli ini. Yayasan Tzu Chi Bersama TNI-Polri menyerahkan 100 paket sembako untuk warga kampung Bakti Rt.06/07 Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir Jakarta Pusat.

Acara penyerahan paket secara simbolis berlangsung di sisi kali Cideng dan dihadiri oleh Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief S.I.P, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto pada 6/8/2020.

Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Kapolres, Dandim 0501 dan koordinator pemberian paket, Tjiu Bun Fu, relawan komite Tzu Chi kepada 7 warga dari Rt.06/07 Kelurahan Cideng.   

Dandim 0501 Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief S.I.P berkesempatan memberikan paket sembako kepada salahsatu warga Kampung Bakti.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pemberian paket sembako di wilayah Cideng ini difokuskan untuk warga yang tidak terdata baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. “Alhamdulillah Buddha Tzu Chi bersama kami, TNI-Polri selalu memperhatikan kesulitan-kesulitan warga kita (warga Jakarta Pusat) ditengah pandemi covid 19. Ini bukan yang pertama kali, ini sudah yang kesekian kali, kami TNI-Polri bersama Buddha Tzu Chi menyentuh langsung ke masyarakat khususnya yang membutuhkan,” tegas Heru.

Sementara itu Dandim 0501 Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief S.I.P.menghimbau kepada masyarakat memasuki era hidup normal yang baru untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kegiatan hari ini sangat luar biasa, Buddha Tzu Chi bersama TNI-Polri kita berbagi kepada masyarakat yang terdampak, mudah mudahan amal ibadah rekan-rekan kita di ridhoi oleh yang Maha Kuasa”. Lebih lanjut Dandim 0501/ Jakarta Pusat menghimbau agar masyarakat selalu memakai masker, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan, dan hindari kerumunan untuk memutus mata rantai pandemic Covid 19.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Heru Novianto menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada warga kampung Bakti Cideng, Jakarta Pusat.

Tjiu Bun Fu Koordinator penyaluran paket sembako mengatakan bahwa Tzu Chi sudah yang kesekian kali memberikan paket sembako di wilayah Cideng ini. “Hari ini kita sudah yang kedua kalinya bersama TNI-Polri menyalurkan 100 paket dari 1000 paket untuk wilayah kelurahan Cideng kecamatan Gambir Jakarta Pusat, semoga paket sembako ini bermanfaat bagi warga” ujar Bun Fuk.

Sementra itu Sukiyono ketua Rw. 07 Kelurahan Cideng mengungkapkan bahwa di kelurahan Cideng ini terdapat 750 KK terdiri dari 2500 jiwa. Wilayah kampung bakti berada di sisi barat rel kereta dan di sisi timurnya adalah kali Cideng atau kali hitam. “Alhamdulillah di wilayah kami aman,dan hari ini saya atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada TNI - Polri dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah peduli terhadap lingkungan warga kami khususnya di Rt.06 ini sangat membantu, karena warga disini banyak yang usaha kecil-kecilan (warung)” ujar Sukiyono.

Sejak pagi 6 orang relawan Tzu Chi membantu memindahkan paket-paket sembako di sisi kali Cedeng untuk penyerahan secara simbolis 100 paket sembako.

Dalam kegiatan ini Babinsa dan Babinkamtibmas dalam memberikan paket sembako ke rumah-rumah warga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya disiplin diri untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan.

Editor: Teddy Lianto

Artikel Terkait

Paket Sembako untuk Warga Cideng

Paket Sembako untuk Warga Cideng

10 Agustus 2020

Pemberian paket sembako di wilayah Cideng ini di fokuskan untuk warga yang tidak terdata baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -