Pancaran Cinta Kasih Insan Tzu Chi

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Handi Sanjaya (Tzu Chi Sinar Mas)

Sabtu, 13 Februari 2015, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menebarkan perhatian dan cinta kasih melalui kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Umum & Gigi kepada ratusan penerima bantuan di Kecamatan Sungai Keruh, Palembang, Sumatera Selatan.

Luasnya daratan Indonesia tak sejalan dengan dukungan kesehatan yang didapatkan oleh warganya. Fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil yang sulit untuk dijangkau menjadi penyebab banyak warga yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Seperti yang terjadi pada warga Pendopo, Palembang, Sumatera Selatan. Sudirman, Kepala Desa Sungai Dua menjelaskan bahwa desanya tersebut jauh dari jangkauan Puskesmas atau layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. “Berobat merupakan kegiatan yang jarang dilakukan oleh warga,” kata Sudirman. Kondisi ini diperburuk dengan perekonomian warga yang masih jauh dari kategori layak sehingga untuk berobat mereka harus berpikir dua kali. Dari data yang diperoleh, sekitar 80% warga di Kecamatan Sungai Keruh bekerja sebagai petani karet, sementara sisanya adalah buruh tani. Maka dari itu, warga sangat menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian karet.

Animo warga terpancar sejak pagi, terbukti sebanyak 411 pasien kategori kesehatan umum dan 113 pasien dengan kesehatan gigi hadir dalam kegiatan bakti sosial.

Jalanan yang penuh lumpur tak menghalangi para penerima bantuan untuk datang dan ikut dalam bakti sosial kesehatan.

Potret warga di Kecamatan Sungai Keruh, Palembang ini juga sungguh memprihatinkan. Seorang penerima bantuan, Nuril mengaku anaknya yang bernama Neli sering mengalami sakit hampir di sekujur badannya. Sang anak kerap merasakan sakit yang luar biasa mulai dari badan hingga tangannya. Ketika sakitnya mulai kambuh, Neli tak dapat berbuat apa-apa. Jangankan untuk bekerja, untuk bangkit dari tempat tidur sajapun tak dapat ia lakukan.

Ketika kondisi tersebut menimpanya, ia terpaksa tidak bekerja demi menjaga anaknya. Akibatnya ia tak mendapatkan pemasukan dan kesulitan memenuhi kebutuhan harian mereka.

Beranjak dari realita tersebut, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menebarkan perhatian dan cinta kasih melalui kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Umum & Gigi kepada ratusan penerima bantuan di Kecamatan Sungai Keruh, Palembang, Sumatera Selatan. Animo warga terhadap kegiatan ini sudah terpancar sejak pagi hari. Terbukti sebanyak 411 pasien kategori kesehatan umum dan 113 pasien dengan kesehatan gigi hadir dalam kegiatan bakti sosial yang digelar di hari Sabtu, 13 Februari 2015.

Walaupun jalan yang harus dilalui oleh para penerima bantuan penuh lumpur dan rusak parah, namun kondisi ini tak menghalangi tekad mereka untuk sampai di lokasi bakti sosial. Dengan semangat mereka melalui jalan-jalan rusak, bahkan sampai ada ibu yang rela menggendong anaknya, menempuh jarak beberapa kilometer demi pertolongan kesehatan.

Tak lupa para relawan menghibur para penerima bantuan.

Kesabaran kunci utama dalam memeriksa pasien.

Ratusan pasien umum dan pasien gigi ini ditangani oleh 77 relawan, dan lebih dari 20 tim medis turut serta, diantaranya tim  medis dari Tzu Chi International Medical Accosiation (TIMA), dan juga tim medis dari puskesmas setempat.

Berlandaskan rasa syukur, saling menghargai, dan cinta kasih universal diharapkan dapat terus menebarkan rasa kepedulian terhadap sesama, agar seluruh insan yang ada di dunia ini dapat merasakan kebaikan dan cinta kasih itu. Bagaimanapun setiap orang pastilah ingin mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup, termasuk di dalamnya adalah kesehatan.


Artikel Terkait

Pancaran Cinta Kasih Insan Tzu Chi

Pancaran Cinta Kasih Insan Tzu Chi

23 Februari 2016
Sabtu, 13 Februari 2015, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menebarkan perhatian dan cinta kasih melalui kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Umum & Gigi kepada ratusan penerima bantuan di Kecamatan Sungai Keruh, Palembang, Sumatera Selatan.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -