Peduli Bencana Banjir Bandang di Padang Lawas

Jurnalis : Elsa Fany Luluk (Daai TV Medan), Fotografer : Djohar (Tzu Chi Medan)
Peduli banjir bandang yang melanda Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, relawan Tzu Chi Medan dan Tzu Chi Tebing Tinggi memberikan bantuan beras, air mineral, dan telur kepada warga yang terdampak musibah tersebut.

Satu minggu pascaterjadinya banjir bandang yang melanda lima desa di Kecamatan Batang Lobu Sutan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sejumlah warga yang dibantu oleh prajurit TNI masih membersihkan rumah dari lumpur sisa-sisa banjir bandang. Lima desa tersebut meliputi Desa Tamiang, Desa Tanjung Barani, Desa Tanjung Baru, Desa Manggis, dan Desa Siadam. Warga juga melakukan evakuasi barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan dari rumah masing-masing.

Hingga kini PLT Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, masih menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan, sejak terjadinya bencana. Bahkan status tersebut direncanakan akan diperpanjang. “Adanya banjir bandang ini masyarakat terdampak masih sangat membutuhkan uluran tangan untuk. Kita baru putuskan status tanggap darurat untuk 14 hari, namun sepertinya ini akan kita perpanjang,” tutur PLT Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu.

Dengan bantuan para prajurit TNI dari Kodim 0212/TS dan warga, relawan Tzu Chi memindahkan bantuan dari kendaran pengangkut ke dalam posko bantuan bencana.

Sementara itu beberapa posko pelayanan kesehatan, dapur umum, dan tempat pengungsian tetap melayani warga. Namun hingga kini warga masih membutuhkan bantuan untuk masa-masa pemulihan. Untuk itu relawan Tzu Chi Medan dan Tzu Chi Tebing Tinggi menyalurkan bantuan darurat bencana berupa 1.000 karung beras, 400 dus air mineral, dan 7.500 butir telur pada Sabtu, 8 Januari 2022. Dalam pembagiannya, relawan Tzu Chi juga bekerja sama dengan para prajurit TNI dari Kodim 0212/TS.

“Strategi penyaluran bantuan-bantuan yang diberikan ke lokasi bencana ini adalah seperti yang sudah kita sepakati yaitu melalui satu pintu, yaitu melalui posko bantuan bencana. Ada keterpaduan dan integrasi dari semua pihak, baik itu Pemda, TNI-Polri, relawan untuk membantu warga kita yang terdampak banjir bandang,” ungkap Dandim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, S.I.P.

PLT Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, Dandim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, S.I.P, dan relawan Tzu Chi saat mengunjungi salah satu sekolah yang terdampak banjir bandang di Padang Lawas.

Sementara itu PLT Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu saat meninjau lokasi juga menyampaikan terim kasih atas kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi kepada warga korban bencana banjir bandang di Padang Lawas. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Padang Lawas, khususnya masyarakat yang terdampak banjir bandang ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Yayasan Buddha Tzu Chi dan tentunya ini sangat bermanfaat sekali,” kata Ahmad Zarnawi Pasaribu.

Banjir bandang Padang Lawas yang membawa material lumpur dan kayu ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan naiknya debit air Sungai Sutam. Banjir pertama kali terjadi pada Jumat, 31 Desember 2021 lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Banjir bandang yang menerjang lima desa ini mengakibatkan terputusnya arus listrik, 727 unit rumah mengalami kerusakan bahkan ada yang hanyut. Selain rumah, terdapat sekolah, pondok pesantren, serta kendaraan roda dua dan roda empat yang ikut terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Penyerahan bantuan secara simbolis dari relawan Tzu Chi kepada salah satu perwakilan masyarakat korban bencana banjir bandang di Kabupaten Padang Lawas.


Salah satu warga korban bencana banjir bandang tersebut adalah Hotma Hasibuan. Akibat peristiwa ini rumahnya hanyut terbawa arus banjir. Ia mengaku terharu dengan kepedulian relawan Tzu Chi yang berkunjung dan memberikan bantuan. “Gak ada yang tersisa, habis semuanya, udah hanyut (rumah) kesana jauh. Tapi, senang kali-lah kalian semua (relawan Tzu Chi) datang. Udah senang kami rasa, nak. Kami merasa punya keluarga yang peduli sama kami,” ungkap Hotma Hasibuan.

Relawan Tzu Chi Medan, Timmy Jawira yang menjadi koordinator pembagian bantuan juga turut berempati dengan adanya musibah banjir bandang di Padang Lawas ini. “Rumah ada yang terbawa arus, hilang, tinggal lantainya saja. Mudah-mudahan semua warga selamat, itu yang kita harapkan,” jelasnya.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Berbagi Kasih Lewat 5.000 Paket Sembako

Berbagi Kasih Lewat 5.000 Paket Sembako

27 September 2022

Tzu Chi Padang bekerja sama dengan Polda Sumatera Barat membagikan 5.000 paket sembako cinta kasih kepada pengemudi ojek online, ojek pangkalan, becak motor (Bentor) serta sopir angkot.                        

Polda Riau Salurkan 120 Ton Beras Dari Tzu Chi

Polda Riau Salurkan 120 Ton Beras Dari Tzu Chi

23 Desember 2020

Polda Riau melalui Polres yang tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau masing-masing menyalurkan 10 ton beras bagi masyarakat Riau terdampak Covid-19. Bantuan ini termasuk dalam 5.000 ton beras yang dibagikan oleh Tzu Chi Indonesia bekerja sama berbagai instansi, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

Parsel Cinta Kasih untuk Para Penerima Bantuan Tzu Chi

Parsel Cinta Kasih untuk Para Penerima Bantuan Tzu Chi

21 Januari 2022

Relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Titi Kuning Medan memberikan parsel cinta kasih kepada 59 penerima bantuan Tzu Chi. Para penerima bantuan Tzu Chi merasa bersyukur.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -