Perhatian Tzu Chi untuk Warga Lakarsantri

Jurnalis : Diyang (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang, Supini, Shopie, Sheila, Reza (Tzu Chi Surabaya)

Relawan Tzu Chi Surabaya membagikan 200 paket sembako berisi beras, masker, dan mi instan kepada warga Lakarsantri yang membutuhkan dan yang terdampak pandemi Covid-19.

Tzu Chi surabaya bekerja sama dengan Koramil 0832/08 Lakarsantri menjalin jodoh baik dengan warga Lakarsantri dengan membagikan bantuan 200 paket sembako pada Minggu, 14 November 2021. Bantuan ini pun ditujukan kepada warga sekitar dan perantauan yang mengalami kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.

Kegiatan dimulai membagikan kupon secara door to door kepada warga oleh relawan Tzu Chi Surabaya didampingi oleh Babinsa dari Koramil 0832/08 Lakarsantri dengan mengendarai sepeda motor menyusuri perkampungan padat penduduk di wilayah Lakarsantri. Cuaca yang mendung pun tidak menyurutkan semangat relawan dalam bertugas.

Secara door to door relawan Tzu Chi Surabaya membagikan kupon kepada warga Lakarsantri dengan didampingi oleh Babinsa dari Koramil 0832/08 Lakarsantri.

Setelah kupon tersebar, tak lama kemudian warga penerima bantuan berdatangan memenuhi halaman Koramil 0832/08 Lakarsantri. Untuk menghindari kerumunan warga, pembagian paket sembako dilakukan secara bertahap dan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19. Paket sembako yang dibagikan berisi beras, masker, dan mi instan yang disebarkan di 9 kelurahan.

Setelah pembagian paket sembako di Lakarsantri selesai, relawan Tzu Chi Surabaya bersama Babinsa dari Koramil 0832/08 Lakarsantri kembali berdiskusi dan melakukan survei lanjutan kepada warga yang akan mendapatkan bantuan lanjutan.

Di halaman Koramil 0832/08 Lakarsantri, para relawan Tzu Chi Surabaya menyiapkan paket sembako.

Salah satu penerima bantuan ini adalah Suyatmi warga Kelurahan Sumur Welut. Setiap hari, Suyatmi menjual sayur hasil dari kebun sendiri untuk menghidupi keluarga dengan pengasilan yang tak menentu . Ia juga tinggal di rumah tua yang sudah rusak bersama anaknya yang memiliki keterbelakangan mental.

Ketika hujan, air selalu masuk lewat celah rumah yang rusak. Bukan hanya itu, karena kondisi rumah yang kurang bersih terkadang hewan pengerat tikus memakan stok makanan Suyatmi seperti beras ataupun sayur untuk kebutuhan sehari hari.

Untuk menghindari kerumunan, pembagian paket sembako di Lakarsantri dilakukan secara bertahap oleh relawan Tzu Chi.

Relawan Tzu chi mendapat kesempatan untuk menjalin jodoh baik dengan memberikan bantuan untuk Suyatmi. "Saya senang diberi bantuan, biar tidak terlalu susah memikirkan makan kedepannya. Saya sangat berterima kasih," ujar Suyatmi.

Danramil 0832/08 Lakarsantri, Mayor Inf Abdul Muntolib juga mengapresasi pembagian paket sembako yang dilakukan untuk warga Lakarsantri. “Kami sangat menghargai kegiatan ini karena sangat menyentuh masyarakat. Para relawan juga diantar langsung oleh Babinsa untuk meninjau keluarga mana yang sangat membutuhkan,” ungkap Mayor Inf Abdul Muntolib disela-sela pembagian paket sembako.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Paket Beras di Krendang

Paket Beras di Krendang

07 Oktober 2015 Kegiatan baksos ini dilaksanakan di kantor Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sebelum pukul 07.00 WIB, relawan Tzu Chi sudah mendatangi lokasi baksos dan rata-rata baru meninggalkan lokasi setelah pukul 14.00 WIB.
Tzu Chi Makassar Gandeng Polda Sulsel Salurkan 4.500 Paket Bantuan

Tzu Chi Makassar Gandeng Polda Sulsel Salurkan 4.500 Paket Bantuan

30 Desember 2021

Tzu Chi Makassar menggandeng Polda Sulsel guna menyalurkan 4.500 paket bantuan kemanusiaan bagi warga menengah ke bawah yang masih sangat terdampak Covid-19.

Pembagian 952 Paket Cinta Kasih di Kec. Percut Sei Tuan

Pembagian 952 Paket Cinta Kasih di Kec. Percut Sei Tuan

02 Juli 2025

Dengan penuh semangat welas asih, sebanyak 76 relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Perintis membagikan 952 paket sembako berupa beras dan minyak goreng untuk warga di Vihara Tua Pek Kong pada Minggu, 22 Juni 2025.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -