Relawan Tzu Chi Pekanbaru bersama relawan medis memberikan penjelasan dan pendampingan kepada pasien. Baksos kesehatan ini berlangsung di Vihara BodhiRama, Panipahan.
Panipahan, sebuah kelurahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, terletak di pesisir timur Pulau Sumatera. Perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju wilayah ini memakan waktu sekitar sembilan jam. Panipahan dikenal unik sebagai “desa di atas laut”, karena sebagian besar rumah penduduk berdiri di atas tiang kayu yang telah bertahan puluhan tahun lamanya.
Menyadari pentingnya kesehatan bagi masyarakat pesisir, relawan Tzu Chi mengadakan bakti sosial kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan umum gratis di Vihara BodhiRama, Panipahan. Kegiatan yang berlangsung pada 9 Agustus 2025 ini merupakan kolaborasi antara relawan Tzu Chi Pekanbaru dan relawan medis, sekaligus menjadi tonggak lahirnya benih-benih kebajikan serta barisan relawan Tzu Chi di Panipahan.
Ketua Tzu Chi Cabang Pekanbaru, Mulyady Salim menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Mulyady Salim, mendengarkan keluhan salah seorang pasien saat bakti sosial kesehatan.
Sejak pagi, para relawan lokal bersama relawan dari Pekanbaru sibuk mendampingi dan melayani warga yang telah datang lebih awal. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti lebih dari 200 peserta yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan sekaligus mendapat penanganan langsung dari tim medis.
Salah seorang penerima manfaat, Santosa Juwita, mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya layanan kesehatan ini. Menurutnya, masyarakat Panipahan sudah lama merindukan pemeriksaan kesehatan, seperti pengecekan gula darah dan pemeriksaan dasar lainnya. Minimnya fasilitas kesehatan di daerah mereka membuat kegiatan ini begitu berarti.
“Sangat senanglah kita masyarakat bisa berobat di sini. Fasilitas untuk berobat di Panipahan masih sedikit dan kurang memadai. Jadi begitu dengar ada baksos kesehatan, semua langsung semangat. Apalagi usia saya sudah masuk kategori lansia, jadi tentu merasa sangat terbantu,” tutur Santosa dengan wajah sumringah.
Relawan medis Tzu Chi mendengarkan keluhan pasien sebelum memberikan penanganan medis.
Senyum bahagia para warga menjadi berkah tersendiri bagi relawan Tzu Chi. Ketua Tzu Chi Pekanbaru, Mulyady Salim, mengapresiasi kerja sama dan niat tulus para relawan yang rela menempuh perjalanan jauh untuk hadir di Panipahan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan relawan lokal yang aktif membantu koordinasi.
“Saya terus terang merasa bangga sekaligus haru. Bangga karena kerja sama yang begitu baik antara relawan medis, relawan komunitas, dan relawan Panipahan hingga acara bisa berjalan lancar. Haru karena ini menjadi ladang berkah bagi kita semua, dan masyarakat di Panipahan dapat benar-benar memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis ini,” ujar Mulyady.
Relawan Tzu Chi Pekanbaru dan relawan medis bersinergi menciptakan ladang berkah melalui bakti sosial kesehatan Tzu Chi di Panipahan Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada 9 Agustus 2025.
Hal senada disampaikan Boby, relawan Tzu Chi Panipahan. Menurutnya, bakti sosial kesehatan ini bukan hanya memberikan layanan medis, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan. Ia mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat yang jauh melebihi perkiraan.
“Bagus sekali. Kami bangga apa yang dilakukan ini bisa menjadi berkah bagi warga di kampung Panipahan. Awalnya kami hanya menargetkan 150 pasien, tapi ternyata lebih dari 200 orang yang datang. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Panipahan memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan,” ungkap Boby.
Editor: Anand Yahya