Baksos Kesehatan Tzu Chi di Desa Simpak
Jurnalis : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang), Fotografer : Vivi Angel, Ren Ren, Wey Alam, Mega, Catharine, Akuan (He Qi Tangerang)
Dr. Yanto sedang mengobati pasien dengan luka gigitan hewan peliharannya. pertama dibersihkan, diobati, lalu diedukasi untuk buka jahitan setelah seminggu.

Rata-rata warga menderita penyakit ISPA dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Setelah mendapatkan pemeriksaan dari dokter, warga yang berobat juga mendapatkan obat sesuai dengan sakit yang dialaminya.

Shijie Jap Miau Jung sedang membetulkan posisi masker seorang anak agar sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tepat. Prokes diterapkan secara ketat dalam kegiatan ini.

Lily seusai berobat dan mendapatkan obat juga turut bersumbangsih dengan menuangkan celengan bambu miliknya.

Ibu Ayin tengah diperiksa oleh dokter. Ayin mengaku sering sakit kepala dan persendiannya.
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Manokwari, Papua
05 Agustus 2019Untuk memberantas penyakit mata di wilayah Papua, Tzu Chi mengadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandatjan, Papua Barat. Baksos yang diadakan pada 19-21 Juli 2019 ini ada 259 orang yang berhasil dioperasi. Pasien katarak 204 orang, dan pterygium sebanyak 55 orang pasien.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-149: “Sekarang Kalau Naik Motor Ya Siap, Gaspol!”
22 Juli 2025Setelah menderita katarak sejak dua tahun lalu, Slamet yang bekerja sebagai sekuriti ini kini bisa melihat dengan lebih jelas. Penglihatan yang jelas sangat mendukung tugasnya sehari-hari.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-148: Karena Mereka Istimewa
06 Mei 2025Saat mengetahui bayinya terlahir dengan bibir sumbing, Gustina menamainya Sabar, Sabar Andre Christian. Ia berharap anaknya tumbuh menjadi pribadi yang sabar, terutama saat menghadapi ejekan dari teman-temannya kelak.







Sitemap