Peduli Lingkungan dengan Daur Ulang

Sebanyak 36 relawan Tzu Chi Bandung melakukan daur ulang di Aula Jing Si Bandung. Mereka memilah botol plastik yang merupakan jenis sampah daur ulang terbanyak di sana.

Didasari dengan hati yang tulus dan peduli terhadap kebersihan lingkungan, relawan Tzu Chi Bandung melaksanakan kegiatan pemilahan sampah daur ulang pada tanggal 29 Oktober 2017. Kegiatan yang dilaksanakan di basement Aula Jing Si Tzu Chi Bandung tersebut bertujuan agar sampah yang sulit  terurai seperti sampah plastik, sampah kaleng, dan sampah kertas dapat dimanfaatkan kembali melalui daur ulang.

Kegembiraan tampak jelas terlihat di setiap raut wajah relawan. Semangat dan kebersamaan untuk dapat terus menjaga lingkungan dan membantu sesama terlihat jelas. Tanpa rasa ragu, 36 relawan dari berbagai jenjang kerelawanan tersebut dengan telaten memilah sampah berdasarkan jenisnya. “Menyenangkan ya kami dapat membantu pemerintah untuk bersama menanggulangi limbah sampah yang tidak dapat dihancurkan. Dan hal ini juga nantinya untuk anak cucu, jadi ya senang saja,” ungkap Ekowati, relawan Tzu Chi Bandung.

Relawan muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) membaur bersama para relawan Tzu Chi lainnya dan bersama memilah sampah kertas.

Sampah yang sudah dipilah menurut jenisnya dirapikan kembali dengan memasukkannya ke dalam karung untuk memudahkan pengangkutan.

Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, hasil penjualan sampah yang didapat dari daur ulang akan disalurkan oleh Tzu Chi kepada masyarakat yang membutuhkan melalui misi kemanusiaan Tzu Chi. “Di masyarakat kan sampah hanya terbuang sia-sia, padahal sampah-sampah tertentu masih bisa didaur ulang dan bisa dijual. Hasil penjualannya pun dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih baik lagi,” kata Yessy (24), relawan muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 8.00 hingga 13.00 WIB itu juga diharapkan dapat menggugah hati masyarakat umum untuk terus dapat menjaga kelestarian lingkungan, meminimalisir penggunaan barang sekali pakai, dan menerapkan konsep 5R (Rethink, Reduse, Repair, Reuse, Recycle), serta menebar cinta kasih kepada sesama. “Sehingga bumi akan asri terjaga kelestarianya dan terbebas dari bencana,” imbuh relawan.