Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 di He Qi Tangerang

Jurnalis : Beti Nurbaeti (He Qi Tangerang), Fotografer : Binawan Tandanu, James Yip (He Qi Tangerang)
Peserta Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 di He Qi Tangerang dengan seksama mendengarkan materi tentang Teladan Cinta Kasih yang disampaikan oleh relawan Andy Wang pada Minggu, 27 maret 2022.

Semilir angin pagi yang menyegarkan di Aula Sekolah Tinggi Agama Buddha Sriwijaya BSD, Tangerang, Banten menyambut dengan sukacita 114 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang yang mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 pada Minggu, 27 Maret 2022. Kegiatan ini juga tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat terkait Covid-19.

Tema Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 di He Qi Tangerang kali ini adalah “Dengan Hati Welas Asih Melepaskan Penderitaan dan Melindungi Kehidupan”. Karena diharapkan relawan Abu Putih Tzu Chi di komunitas He Qi Tangerang dapat melatih diri lebih baik lagi dalam mempraktikkan Dharma dan menyebarluaskan cinta kasih kepada sesama.

Salah satu materi Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 di He Qi Tangerang tentang tata cara berjalan insan Tzu Chi yang diperagakan oleh relawan.

Pelatihan Abu Putih ke- 2 Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang ini dibuka dengan Sejarah Misi Kesehatan Tzu Chi yang disampaikan oleh relawan Wey Alam. Dalam paparannya, Wey Alam membagikan kisah perjuangan Master Cheng Yen dalam membantu sesama manusia yang menderita. Misi Kesehatan Tzu Chi sendiri memberikan pelayanan kesehatan kepada sesama dengan mengadakan pengobatan gratis, mendirikan rumah sakit, sekolah kedokteran, dan poliklinik sesuai kebutuhan.

Materi selanjutnya dibawakan oleh relawan Andy Wang mengenai kisah Master Cheng Yen. Dalam kesempatan ini, Andy Wang meneladani kisah Perjuangan Master Cheng Yen membangun Tzu Chi. Diharapkan dalam pelatihan ini para relawan Abu Putih dapat meneladani sifat cinta kasih universal dan semangat pantang menyerahnya Master Cheng Yen.

Peserta Pelatihan Abu Putih ke-2 dengan tekun menulis materi yang disampaikan oleh para relawan yang menjadi pemateri.

Dalam pelatihan ini juga ditampilkan Shou You (isyarat tangan) oleh para relawan Komite Tzu Chi dengan judul Dunia Bodhistwa Berlengan Seribu yang bermakna kemampuan untuk menolong sesama yang membutuhkan. Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan materi galang hati yang disampaikan oleh relawan Johny Candrina. Dalam paparannya, Johny Candrina mengajak para relawan untuk berteguh hati menggalang dana untuk sesama insan di dunia.

Selanjutnya ada materi tata krama penampilan, duduk, dan cara berjalan relawan Tzu Chi yang disampaikan oleh relawan Lily Santoso. Dalam materinya Lily Santoso dibantu relawan lain mempraktikkan secara langsung tata krama yang di dalam ajaran Tzu Chi, sehingga para peserta dapat meresapi dan mempraktikkannya langsung dalam keseharian.

Sebanyak 114 peserta mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 yang diadakan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang yang bertempat di Aula Sekolah Tinggi Agama Buddha Sriwijaya BSD.

Acara pelatihan makin meriah dengan diadakannya kuis yang berisi materi-materi yang telah disajikan. Antusias para peserta terlihat manakala pertanyaan muncul di layar proyektor. Peserta pelatihan yang dapat menjawab pertanyaan juga mendapat kenang-kenangan dari panitia.

Yuliana, koordinator pelatihan mengatakan terselenggaranya acara ini karena panitia setiap seksi saling bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. “Terselenggaranya acara ini dengan baik karena semua panitia bersatu padu dan menjalankan tanggung jawabnya agar acara pelatihan ini berlangsung lancar,” kata Yuliana.

Salah satu peserta pelatihan Roch Aksiadi, Kepala SMA Ehipassiko School BSD City merasa sangat bersyukur diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini. “Saya mengenal Tzu Chi dari tahun 2016. Dari jodoh inilah sekolah kami menjalin kerja sama antara lain donor darah, pelatihan relawan, dan lain-lain. Tzu Chi memberikan banyak dampak positif bagi sekolah kami,” jelas Roch Aksiadi.

Para peserta Pelatihan Relawan Abu putih ke-2 memberi penghormatan pada Master Cheng Yen.

Hal senada juga diamini oleh Ice Rohati, relawan dari Simpak. Wilayah Simpak berada di Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang selama ini di bina dan menjalin kerja sama dengan Tzu Chi. “Sebagai warga Simpak, saya sangat bersyukur berjodoh dengan Tzu Chi. Tzu Chi karena banyak memberikan bantuan pada kami, misalnya pembangunan jalan sejauh 700 meter. Berkat jalan itu produktivitas perekonomian kami semakin membaik, oleh karenanya saya ingin bergabung menjadi bagian dari Tzu Chi,” katanya.

Penutupan dari rangkaian Pelatihan Relawan Abu Putih ke-2 ini adalah ceramah dari Master Cheng Yen yang selalu mengingatkan kita agar mengasihi sesama manusia.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Pelatihan Relawan Biru Putih: Kembali ke Tekad Awal

Pelatihan Relawan Biru Putih: Kembali ke Tekad Awal

12 Oktober 2015 Chia Wen Yu menceritakan pengalamannya menjadi relawan Tzu Chi awal di indonesia saat hari ketiga Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih pada Minggu, 11 Oktober 2015. Dia membagikan satu kunci utama bertahan menjadi relawan Tzu Chi: kembali ke tekad awal.
Meneruskan Tekad dan Semangat Tzu Chi

Meneruskan Tekad dan Semangat Tzu Chi

17 Juni 2016

Tzu Chi Tanjung Pinang mengadakan kegiatan pelatihan relawan baru yang pertama kali diadakan di sepanjang tahun 2016 ini. Sebanyak 48 orang peserta dengan antusias mengikuti pelatihan ini. Tak terkecuali relawan Tzu Chi Batam yang terus memberikan dukungan dengan memberikan sharing pada kegiatan ini.

Mengasah Hati dengan Ajaran Jing Si

Mengasah Hati dengan Ajaran Jing Si

20 Desember 2018
Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung mengatakan bahwa training ini adalah kesempatan yang baik untuk mempelajari Tzu Chi lebih dalam sehingga visi-misi Tzu Chi dapat dipahami dan ajaran Master Cheng Yen dapat diterapkan dengan sungguh-sungguh.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -