Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei: "Satu Goresan, Seribu Kebaikan"
Jurnalis : Poppy Juliana Tanaka (He Qi Muara Karang), Fotografer : Joelianto, Fera Ho (He Qi PIK), Henry Tando (He Qi Muara Karang)
Fera memberikan arahan penting seputar penggunaan logo dan komposisi dalam membuat e-flyer.
Untuk menginspirasi lebih banyak orang agar terlibat dalam kegiatan Tzu Chi, relawan Tzu Chi komunitas He Qi PIK dan He Qi Muara Karang bekerja sama mengadakan mini workshop bertema Layout & Komposisi Desain menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Workshop ini dibawakan oleh Bryan Alfa Yoga dan diselenggarakan pada 19 April 2025 di Ruang Meeting Kecil, Tzu Chi Center. Sebanyak 22 relawan dari kedua wilayah hadir dalam kegiatan ini.
Workshop dibuka oleh Fera Ho, Wakil He Xin Zhen Shan Mei Indonesia yang membagikan hal-hal penting dalam membuat e-flyer, termasuk penggunaan logo Tzu Chi yang tepat. Ia mengingatkan agar peserta tidak mengganti teks atau warna pada logo—warna hitam dan putih adalah pilihan resmi yang dapat digunakan. Selain itu, Fera juga menekankan pentingnya penggunaan foto yang sesuai dengan standar Tzu Chi.
Bryan menjelaskan dasar-dasar typography kepada para peserta.
Fera dan Bryan membimbing Shelicia dan Nicholas dalam praktik langsung.
Bryan melanjutkan sesi dengan memperkenalkan aplikasi desain yang umum digunakan, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Premiere, Adobe After Effects, dan Canva. Namun, pada workshop kali ini, fokus diberikan pada Adobe Illustrator. Sebelumnya, peserta telah diminta untuk mengunduh dan memasang perangkat lunak tersebut.
Dalam sesi berikutnya, Bryan menjelaskan perbedaan antara format file seperti JPEG, PNG, PDF, dan vektor, serta cara mengunduhnya dari situs web. Ia juga membahas jenis huruf (font) yang digunakan dan hal-hal teknis yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah e-flyer.
Setelah pemaparan teori, para peserta diajak langsung mencoba menggunakan Adobe Illustrator melalui sesi praktik. Antusiasme para relawan sangat tinggi, mereka aktif bertanya dan langsung mengaplikasikan ide-ide mereka yang dijelaskan dengan sabar oleh Bryan.
Sonita membagikan pengalamannya setelah mengikuti workshop.
Salah satu peserta, Sonita Kosasih, mengatakan, “Saya tertarik mempelajari Adobe Illustrator karena ini adalah aplikasi baru bagi saya, dan saya mendapatkan ilmu yang bisa langsung saya gunakan.”
Saat ditemui, Bryan menyampaikan, “Hari ini kita mempelajari pengenalan singkat tentang typography, layout, dasar-dasar branding, serta penggunaan Adobe Illustrator yang bisa dimanfaatkan untuk membuat karya desain atau e-flyer kegiatan Tzu Chi.” Sebagai seorang desainer profesional, Bryan ingin membantu relawan ZSM dalam menghasilkan e-flyer yang lebih menarik. Karena karyanya dinilai baik, beberapa relawan terdorong untuk belajar lebih banyak, dan dukungan dari fungsional He Qi PIK dan He Qi MK pun mendorong terselenggaranya workshop ini. Saat ditanya soal kelanjutan kegiatan, ia menyatakan, “Saya bersedia berbagi lagi apabila dibutuhkan.”
Foto bersama seluruh peserta dan fasilitator sebagai penutup kegiatan yang penuh semangat dan kekeluargaan.
Sejalan dengan ajaran Master Cheng Yen: “Mari bersatu hati demi kebajikan, bersumbangsih dengan rasa kebersamaan, serta saling mengasihi dan memuji dalam menggulurkan tangan untuk saling membantu.” Melalui kegiatan ini, relawan Zhen Shan Mei (Dokumentasi) berharap dapat menumbuhkan lebih banyak semangat bersumbangsih dan memperluas jejak cinta kasih dalam setiap aktivitas Tzu Chi.
Editor: Hadi Pranoto
Artikel Terkait
Menyertakan Dharma Dalam Merekam Sejarah
18 Juli 2018Pada
Minggu, 15 Juli 2018, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Pelatihan bagi
relawan Zhen Shan Mei. Kegiatan ini
pun diikuti oleh 30 orang relawan.
.JPG)
Menjadi Aliran Jernih, Mencatat Sejarah Tzu Chi
21 November 2014Zhen Shan Mei Camp ke-2 (15 - 16/11) bertemakan, “Di Dalam Keindahan Ada Aku, Anda, dan Dia” yang diselenggarakan di Aula Jing Si telah usai. Namun, semangat untuk mencatat sejarah Tzu Chi dan menjadi aliran jernih masih menyelimuti para peserta kamp. Bagaimana tidak? Dalam kamp ini dihadirkan trainer – trainer yang sudah lama berkecimpung dalam perkembangan relawan Zhen Shan Mei di Taiwan. Sebut saja Lai Rui Ling, Dylan Yang, Zhang Yi Hong, Zhuang Hui Zhen, dan Xiao Hui Ru.
Sitemap