Pelatihan yang Bermanfaat

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Dok. He Qi Barat

Disela-sela pelatihan relawan abu putih yang diadakan pada tanggal 10 April 2016, relawan Tzu Chi memeragakan bahasa isyarat tangan.

Minggu itu sangat cerah, terasa mendukung jalannya kegiatan Pelatihan Relawan Abu Putih tahap II yang diadakan oleh He Qi Barat pada tanggal 10 April 2016 di Komplek Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, tepatnya di Aula lantai 2, Blok C.

Jam menunjukkan pukul 7.30 pagi, namun relawan Tzu Chi berseragam biru putih sudah mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatu, baik itu di bagian pendaftaran, sound sistem, konsumsi, pelayanan (Sheng Hou Zu), logistik, mentor, dan semua bagian terkait. Hal ini dilakukan karena ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta sehingga mereka dapat focus dan nyaman mengikuti setiap sesi pelatihan.

Relawan Abu Putih yang hadir mengikuti pelatihan mengisi daftar hadir dengan scan barcode nametag. Sebanyak 119 relawan hadir dalam kegiatan ini, mereka semua adalah kader yang akan bersama-sama relawan Tzu Chi lainnya melakukan empat Misi Utama Tzu Chi, yaitu Amal Sosial, Pengobatan, Pendidikan, dan Budaya Humanis.

Sebanyak 119 relawan abu putih hadir pada kegiatan ini.


Relawan Tzu Chi diharapkan dapat menyadari bahwa hidup mereka penuh berkah, dan menghargai setiap berkah yang mereka miliki, yang kemudian kembali menciptakan berkah untuk diri sendiri dan orang lain.

Salah satu peserta yang hadir adalah Audrey Felicia Joe yang sudah ikut sosialisasi calon relawan dan aktif sebagai DAAI Mama selama ini. Ia sangat antusias dan memakai baju warna hijau, karena memang beliau belum memiliki seragam abu. “Saya ingin mengetahui Tzu Chi lebih dalam lagi, maka saya ingin ikut mengikuti kegiatan Pelatihan ini,“ ucap Audrey saat ditanya mengapa mau hadir di kegiatan pelatihan ini. Selain itu Audrey mengatakan, dengan mengikuti Tzu Chi sebagai relawan, dia belajar dan mendapat banyak pengalaman sehingga bisa ia praktikkan dalam kehidupannya sebagai istri dan mama untuk anak-anaknya. Tzu Chi mengajarkan banyak hal yang positif dan berbudaya humanis di mana itu semua dapat berguna di kehidupan sehari-hari. Apalagi ketika mendengar sharing dari Wei Siong dengan tema “Menyadari Berkah”, betapa ia menyadari bahwa dirinya telah memiliki kehidupan yang cukup dan harus senantiasa bersyukur. Dan Audrey pun bertekad akan terus melakukan kegiatan Tzu Chi.

Hal yang serupa juga dirasakan oleh Sofyan. Ia adalah penerima bantuan Tzu Chi dan pernah melakukan operasi di Taiwan. Saat ini ia mau menjadi relawan Tzu Chi dan mau mengikuti pelatihan karena saat ini sudah mulai sembuh dan ingin membantu orang lain yang susah bersama Tzu Chi. Sofyan ingin berkontribusi untuk masyarakat dengan tindakan yang positif, dan melakukan pelatihan seperti ini dapat memberikan informasi-informasi penting terkait kerelawanan. Hal ini seperti wejangan dari Master Cheng Yen, “Menyadari Berkah, Menghargai Berkah serta Menciptakan Berkah”. Ini juga yang dijadikan sebagai tema dalam pelatihan ini.

Audrey Felicia Joe (dua dari kanan) turut hadir dalam pelatihan ini. Ia pun ingin giat bersumbangsih bersama Tzu Chi.


Sofyan (kiri) bersama relawan abu putih lainnya turut serta mengikuti kegiatan pelatihan relawan abu putih yang diselenggarakan di aula lantai 2, kompleks perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Sementara itu, sepasang suami-istri yang bersama-sama ikut pelatihan kali ini, Slamet Rianto dan Tri Handayani juga ikut mengikuti pelatihan. Jodoh baik ini berawal saat anaknya yang sakit mengajukan bantuan kepada Tzu Chi. Hubungan yang terjalin sangat mendalam sampai titik di mana sang buah hati telah tiada karena sakit yang parah. “Hati nurani saya terpanggil untuk membantu sesama, seperti saat Tzu Chi membantu banyak orang, saya mau jadi relawan Tzu Chi, dan mau ikut pelatihan, daripada di rumah selalu bersedih, lebih baik melakukan hal yang positif bersama Tzu Chi,“ ujar Tri. Selain itu, Slamet juga pernah ikut serta di kegiatan baksos untuk korban kebakaran dan donor darah. Mereka juga aktif melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan kawasan Kosambi, Jakarta Barat.

Setiap relawan Tzu Chi memiliki motivasi berbeda-beda dalam bersumbangsih bersama Tzu Chi. Semua relawan Tzu Chi diharapkan dapat menyadari bahwa hidup mereka penuh berkah, dan menghargai setiap berkah yang mereka miliki, yang kemudian kembali menciptakan berkah untuk diri sendiri dan orang lain. Selain melatih diri agar kepribadian menjadi makin bijaksana juga membantu sesama yang membutuhkan seperti yang diharapkan Master Cheng Yen terhadap dalam menyadari berkah, menghargai berkah, dan menciptakan berkah.

Kegiatan pelatihan seperti ini memang dilakukan secara rutin setiap tahunnya agar para relawan Tzu Chi terus melakukan pembinaan diri. Mereka juga dibekali dengan penjelasan tentang filosofi dan mahzab Tzu Chi, diwariskan ajaran Jing Si dan budaya humanis Tzu Chi. Jadi melalui pelatihan ini bersama-sama mendalami, merenung dan mempraktikkan apa yang diperoleh selama pelatihan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan pada saat melakukan kegiatan-kegiatan Tzu Chi. 


Artikel Terkait

Berbuat Baik Tidak Cukup Saya Seorang

Berbuat Baik Tidak Cukup Saya Seorang

02 Desember 2019

Pelatihan Relawan Abu Putih komunitas He Qi Utara 1 ini diadakan pada Minggu, 24 November 2019 di Aula Jing Si Jakarta, Gedung Gan En lt.3, dengan jumlah peserta 131 orang, didominasi oleh relawan yang tergabung dari guru Tzu Chi School, orang tua murid kelas budi pekerti, karyawan PT. Intisumber Bajasakti, Sirtu Alam Makmur, dan PT. Samudra Marine Indonesia.

Training Relawan Abu Putih Ke-2

Training Relawan Abu Putih Ke-2

26 Mei 2014 Para PIC yang akan mencari relawan dan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan di training nanti, dengan bekerja sama dengan tim Logistik dan tim yang lainnya.
Menggenggam Kesempatan Bersumbangsih

Menggenggam Kesempatan Bersumbangsih

27 September 2019
Pelatihan Relawan Abu Putih ke-4 tahun 2019 diadakan di ruang Fu Hui Ting, Jing Si Hall lantai 2, PIK, Jakarta Utara pada tanggal 22 September 2019. Dihadiri oleh relawan dari He Qi Utara 1 sebanyak 90 peserta, He Qi Utara 2 dengan 59 peserta, 18 mentor, dan 52 orang panitia.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -