Pelatihan Zhen Shan Mei: Setiap Sejarah

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Anand Yahya

foto
Liu Su Mei sedang menyerahkan replika kamera video kepada setiap ketua He Qi. Pemberian kamera dimaksudkan setiap He Qi bisa memberikan liputan video dengan baik.

Sabtu 22 Februari 2014, Tzu Chi Indonesia mengadakan pelatihan relawan Zhen Shan Mei (relawan pencatat sejarah benar, bajik, indah). Ini merupakan pelatihan Zhen Shan Mei pertama di tahun 2014. Pelatihan ini dimaksudkan agar terbentuknya satu tim relawan Zhen Shan Mei di setiap Hu Ai  yang menguasai bidang foto, artikel, video, dan skrip video. Selain itu melalui pelatihan ini juga  diharapkan agar pencatatan dan dokumentasi sejarah Tzu Chi Indonesia menjadi semakin lengkap. Maka di pelatihan pertama itu relawan dimantapkan kemballi tentang makna Zhen Shan Mei.

Bahwa menjadi relawan Zhen Shan Mei  merupakan tugas bersama semua relawan Tzu Chi, karenanya di hari itu Hendry Chayadi seorang penerjemah Ceramah Master Cheng Yen dalam program Sanubari Teduh yang disiarkan DAAI TV Indonesia memberikan satu materi yang mengkonotasikan kalau Zhen Shan Mei merupakan mata dan telinga Master Cheng Yen. Sebab melalui informasi dan foto dari relawan Zhen Shan Mei , Master Cheng Yen menjadi tahu tentang keadaan di dunia ini. Saat relawan Tzu Chi membagikan bantuan bencana, saat relawan membantu keluarga tidak mampu atau di saat relawan menunjukkan budaya humanis Tzu Chi semua ini bisa diketahui oleh Master berkat berita yang dibuat oleh relawan Zhen Shan Mei. Dan tujuan dari semua ini adalah menjadi saksi cinta kasih di dunia.

Lebih lanjut Hendry  juga menjelaskan mengapa pencatatan dan pendokumentasian itu penting, sebab Master Cheng Yen berprinsip setiap saat adalah sejarah, setiap momen tidak bisa diulang, dan setiap kisah adalah inspirasi, maka demikianlah alasan relawan Zhen Shan Mei  dibutuhkan.

foto   foto

Keterangan :

  • Para peserta yang mayoritas relawan Zhen San Mei mendaftarkan diri di pelatihan pertama (kiri).
  • Hendry Chayadi (depan) sedang menjelaskan tentang pentingnya peran relawan Zhen San Mei (kanan).

Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang pentingnya pendokumentasian Hendry  lalu menayangkan video tentang perjalanan Tzu Chi Taiwan dari tahun ke tahun. Di video itu peserta bisa menyaksikan bagaimana Tzu Chi di Taiwan berkembang setahap demi setahap. Hingga sampai tayangan video itu berakhir peserta training menjadi lebih memahami inilah maksudnya mengapa karya tulis Zhen Shan Mei  sangat dibutuhkan dalam sejarah perkembangan Tzu Chi.  

Dari pelatihan yang berjalan singkat itu Henny Laurence, relawan Zhen Shan Mei asal Makasar mengaku mendapatkan motivasi untuk lebih giat di kegiatan Zhen Shan Mei. Menurutnya selama ini ia menjalani pendokumentasian kegiatan Tzu Chi Makasar hanya sebatas tugas dan dijalankan berdasarkan teknik. Namun setelah mendengarkan penjelasan dari Hendry Chayadi, ia menjadi sadar bahwa tugas Zhen Shan Mei merupakan tugas yang mulia. Oleh sebabnya ia menjadi semakin terpacu untuk mencari kisah-kisah inspirasi, sebab melalui karya relawan Zhen Shan Mei master Chen Yen menjadi tahu tentang keadaan relawan di Indonesia. 


Artikel Terkait

Pelatihan Zhen Shan Mei: Setiap Sejarah

Pelatihan Zhen Shan Mei: Setiap Sejarah

26 Februari 2014 Pelatihan ini dimaksudkan agar terbentuknya satu tim relawan Zhen Shan Mei di setiap Hu Ai  yang menguasai bidang foto, artikel, video, dan skrip video. Selain itu melalui pelatihan ini juga  diharapkan agar pencatatan dan dokumentasi sejarah Tzu Chi Indonesia menjadi semakin lengkap.
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -