Pelayanan Kesehatan di Aceh Tamiang

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Gunawan Halim, Hasan Tiopan, Liani (Tzu Chi Medan)

Relawan dan Tim medis TIMA melakukan baksos peduli kesehatan gratis kepada warga di SD Negeri I, Bukit Tempurung di Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

“Cinta kasih tidak akan berkurang jika dibagikan, tetapi akan terus berkembang jika diteruskan kepada orang lain.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

Dalam suasana Hari Kemerdekaan RI ke-78, Tzu Chi Medan mengadakan Bakti Sosial peduli Kesehatan pada 20 Agustus 2023 di SD Negeri I Bukit Tempurung, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Baksos ini diikuti oleh 165 relawan yang terdiri dari Medan, Binjai, Stabat, Tanjung Balai, Tanjung Pura, Pangkalan Susu, Lhokseumawe, Kuala simpang, dan Aceh Tamiang, serta 61 tim medis TIMA.

Turut hadir Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, S.I.P., M.Si., Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Ikhsan, SH., Wakil Ketua DPR Kota Aceh Tamiang Fadlon, SH., Kadis Pendidikan Aceh Tamiang Abdul Mutallib, Kadis Kesehatan Aceh Tamiang dr. Mustaqiem, Camat Kota Kuala Simpang Azhari, SE., Danramil 01/Ksp Kapten Inf. Abidin, Kapolsek Kota Kuala Simpang IPTU Amril Bahri, SH., para Datok sekecamatan Kota Kuala Simpang, Kepala Sekolah SD N I Bukit Tempurung Rasman, S.Pd. MM., dan para peserta kesehatan bakti sosial.

Anak-anak sekolah mendapat bantuan pemeriksaan mata dan kacamata gratis.

Baksos kesehatan ini adalah pengobatan umum bagi para warga di Kuala Simpang khususnya dan Aceh Tamiang umumnya. Target peserta umum 1.000 pasien dan 300 bantuan kaca mata untuk anak sekolah. Dengan dipandu dan didampingi relawan Tzu Chi Medan dan luar kota, para warga dan anak sekolah mendapat pelayanan medis dari TIMA Indonesia.

“Hari ini kami melakukan baksos kesehatan mencakup pelayanan umum, pelayanan kaca mata untuk anak usia sekolah, pemberian vitamin, obat cacing, dan pelayanan lainnya,” kata koordinator tim medis, dr. Ivan Sahat Williamson. “Seluruhnya kami melayani 695 pasien hari ini, ada 119 pasien yang memeriksakan mata dan 74 di antaranya menerima kacamata,” lengkapnya.

Dengan dibantu relawan, Khadijah menuju ke tempat Baksos kesehatan SD Negeri I Bukit Tempurung. Ia sangat bersyukur dapat pengobatan gratis dari Tzu Chi.

Salah satu warga yang menerima pelayanan kesehatan itu adalah Khadijah (66) yang tinggal di Dusun Melati, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Empat tahun lalu suaminya meninggal dan kini ia masih harus menghidupi anaknya yang masih bersekolah. Kondisinya yang kini sakit di bagian lutut membuat aktivitasnya terganggu apalagi ia harus bekerja paruh waktu menjadi buruh cuci panggilan dengan pendapatan tidak menentu.

“Saya sangat berterima kasih banyak karena sudah dikasih berobat gratis. Saya melakukan tes darah standar ternyata kolesterol saya tinggi dan akhirnya mendapat obat untuk menjaga kolesterol saya. Rasa sakit di kedua lutut saya juga diperiksa. Dokter memberikan obat kepada saya. Anak saya juga diperiksa karena sedang demam dan mendapatkan obat. Senang sekali telah dibantu pengobatan dan memberikan perhatian kepada kami yang sangat kekurangan,” ucap Khadijah.

Basir dengan didamping cucunya mendapat pelayanan medis dari relawan dan TIMA.

Warga lain yang juga mendapatkan manfaat dari baksos peduli kesehatan adalah Basir (75). Saat ini Basir sudah pensiun dan tinggal di Dusun Pahlawan Kampung Kota Kuala Simpang bersama istri, anak dan cucunya. Basir sudah 2 bulan mengeluh sakit dengan gejala stroke ringan, kaki sering sakit, susah bernapas, dan bermasalah di saluran kencing.

“Hari ini saya datang berobat dengan ditemani cucu. Hati senang menerima pengobatan gratis dan pelayanan bagus. Tim medis mendengar kesulitan saya dengan baik. Setelah periksa saya dikasih obat dan dirujuk ke dokter bagian penyakit dalam. Semoga bisa kembali sehat,” tutur Basir.

Shu Tjeng (Kanan) Kordinator kegiatan menyerahkan piagam tanda terima kasih kepada Kepala SD Negeri I Bukit Tempurung Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

Sambutan warga yang memeriksakan kesehatannya membawa kebahagiaan pula bagi relawan. Shu Tjeng, Koordinator Kegiatan Baksos pun menuturkan bahwa kerja sama relawan dan Pemkot setempat membuahkan hasil yang bermanfaat. Tak hanya di satu momen ini, kerja sama yang sudah terajut sejak bantuan banjir yang diberikan Tzu Chi pada 2022 lalu akhirnya menjadikan jalinan jodoh yang berkepanjangan.

“Hari ini kita di sini karena telah ada suatu komunitas yang mulai berkembang dan berharap bisa menggarap lebih banyak ladang berkah dan membantu warga setempat, serta menginspirasi relawan baru yang akan memperpanjang barisan relawan Tzu Chi di Kuala Simpang,” tutur Shu Tjeng, “semoga dengan ada Tzu Chi di sini kita dapat lebih banyak orang peduli akan sesama dan kita bisa menjangkau lebih luas warga yang membutuhkan.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

11 Mei 2016
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura kali ini terselenggara karena kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Terangnya Mata, Terangnya Kehidupan

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Terangnya Mata, Terangnya Kehidupan

21 Maret 2016

Lias (53) semringah kala matanya dapat melihat kembali dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111 pada 18-20 Maret 2016 di RSUD Cianjur, Jawa Barat. Selain Lias, baksos ini menangani ratusan pasien di empat poli yaitu katarak, hernia, bibir sumbing, dan benjolan.

Hari-hari Baru Akila

Hari-hari Baru Akila

29 Oktober 2018

Akila terlahir dalam kondisi bibir sumbing dan tanpa langit-langit di mulutnya. Dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-123 pada 12-14 Oktober di Batam, dokter berhasil menyatukan dan menyempurnakan kondisi bibirnya. 

Gunakanlah waktu dengan baik, karena ia terus berlalu tanpa kita sadari.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -