Pelestarian Lingkungan Adalah Untuk Diri Sendiri

Jurnalis : Triana putri (He Qi Utara 2), Fotografer : Triana putri, Tjong Dina (He Qi Utara 2)

Relawan Tzu Chi mengajak para Gan En Hu untuk mengikuti memperagakan Bahasa isyarat tangan (shou yu) yang berjudul satu keluarga.

Di acara gathering ini para peserta Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) diajak untuk menyaksikan tayangan video dari Master Cheng Yen yang bertemakan tentang pelestarian lingkungan. Dan pada sesi berikutnya Hendri relawan Tzu Chi bertanya kepada para peserta yang hadir apakah dalam hidup ini kita sudah menghargai berkah.

“Sebenarnya kita melakukan pelestarian lingkungan adalah untuk menilai apakah kita sudah menghargai berkah yang kita dapatkan atau tidak. Karena kita dapat memilah apa yang kita perlukan dan dengan begitu kita menjadi lebih hemat serta lingkungan pun menjadi bersih. Kita harus selalu melihat ke dalam diri kita dan pelestarian lingkungan ini untuk membersihkan diri kita sendiri,” lanjut Hendri.

Relawan Tzu Chi menyapa penerima bantuan khusus bersama pendamping yang hendak pulang. Relawan Tzu Chi berharap para penerima bantuan Tzu Chi mendapat manfaat dari acara gathering pelestarian lingkungan dan dapat menjalankannya di lingkungan rumah mereka masing-masing.

Suasana acara Gathering Gan En Hu yang di kemas dengan penuh kekeluargan oleh 27 orang relawan Tzu Chi yang bertugas. Acara gathering ini berlangsung di basement DAAI TV pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2022.

Beni Setiawan relawan Tzu Chi yang konsen pada peestarian lingkungan mengatakan setelah menjalankan pelestarian lingkungan dirinya merasa senang dan selalu punya semangat untuk menjemput barang-barang daur ulang yang telah dikumpulkan oleh tetangganya dan relawan di sekitar Jelambar.

“Mobil menjadi kotor bukanlah suatu masalah karena mobil kan dapat dibersihkan kembali. Saya juga tidak merasa menjadi pemulung karena saya telah menyiapkan tempat untuk barang-barang daur ulang dan saya juga sambil berolahraga dengan adanya pelestarian lingkungan ini,” ungkap Beni Setiawan.

Soetjianto beserta cucu dan cicit datang ke acara gathering. Soetjianto melakukan daur ulang karena merasa cemas terhadap alam dan lingkungan.

Soetjianto salah satu penerima bantuan khusus Tzu Chi mengungkapkan bahwa Soetjianto mengumpulkan barang-barang yang bisa di daur ulang dari keluarganya sendiri dan dari para tetangga di lingkungan rumahnya. ”Ya itu kan dari rumah tetangga, dia mau buang botol-botol dan kardus. Saya bilang kumpulkan saja di rumah saya nanti ada orang Tzu Chi yang menjemput” ungkap Soetjianto.

Saya sih tidak ada paksaan dalam mengumpulkan barang daur ulang ini. Soetjianto datang pada acara gathering ini bersama cucu dan cicit untuk mengambil bantuan biaya hidup atas nama istrinya, Lyly.

Relawan Tzu Chi juga mengajak relawan baru untuk mengikuti kegiatan gathering para penerima bantuan Tzu Chi. Pieter (relawan kembang) turut membantu di meja 5 untuk memberikan barang-barang yang dibutuhkan Gan En Hu setiap bulannya.

Di rumahnya, Soetjianto juga telah mengumpulkan barang-barang daur ulang, Kegiatan pun berlanjut dengan pembagian bantuan kepada masing-masing Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) dengan memanggil nama mereka satu per satu sesuai dengan jenis bantuan yang diterima.

Dengan harapan para Gan En Hu mendapatkan sebuah pengertian dan ilmu tentang betapa pentingnya pelestarian lingkungan terutama untuk diri sendiri. Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih. Cinta kasih mengalir ke seluruh dunia.

David yang membawa acara gathering ini di akhir acara menyimpulkan semoga kegiatan pelestarian lingkungan ini menjadi vitamin untuk diri kita sendiri dan menjadi lebih bahagia.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Pelestarian Lingkungan, salah satu Ladang Cinta Kasih

Pelestarian Lingkungan, salah satu Ladang Cinta Kasih

25 November 2019

Pelestarian Lingkungan di Sekolah Surya Dharma Kebayoran Lama selalu rutin dilakukan oleh relawan Tzu Chi Xie Lie Selatan (He Qi Pusat) setiap bulan pada minggu ketiga. Para relawan bersatu hati memilah sampah sebagai wujud mencintai bumi dan mencintai sesama. Tidak menganggap sampah sebagai barang kotor namun menganggap sebagai salah satu wujud cinta kasih.

Bersumbangsih Untuk Bumi

Bersumbangsih Untuk Bumi

17 Juni 2014

Hari libur nasional, dimanfaatkan oleh insan Tzu Chi He Qi Pusat, Xie Li Sunter untuk mengemban dan melaksanakan misi pelestarian lingkungan demi menyelamatkan bumi.

Bersama-sama Melestarikan Lingkungan

Bersama-sama Melestarikan Lingkungan

07 November 2016

Tzu Chi Medan mengadakan sosialisasi dan praktik pelestarian lingkungan sebagai wujud kaish sayang kepada bumi.  Kegiatan yang digelar  di Komplek Griya Riatur Indah  ini dikuti pula warga sekitar.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -