Pelestarian Lingkungan Sekaligus Berolahraga

Jurnalis : Bagya Persada (Tzu Ching), Fotografer : Bagya Persada (Tzu Ching)
Tzu Ching Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint Carolus melakukan senam Tai Chi Ala Tzu Chi yaitu Da Di He Feng

Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui, merupakan peribahasa yang paling menggambarkan kegiatan yang digelar Tzu Ching Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint Carolus pagi itu. Tzu Ching, yang tak lain adalah muda mudi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Sementara peribahasa tersebut berarti melakukan  dua atau  tiga pekerjaan sekaligus dalam satu waktu.

Ya, melakukan kegiatan pelestarian lingkungan sambil berolahraga. We Are Vegetarian and Earth Saviors (WAVES) adalah kegiatan pelestarian lingkungan yang rutin digelar setiap bulan oleh Tzu Ching (muda mudi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint Carolus Jakarta. 

Peserta memungut sampah yang dapat didaur ulang di sepanjang jalan menuju asrama Saint Carolus

Pekan lalu, Minggu, 15 Mei 2016, WAVES digelar di Taman Suropati, Menteng. Salah satu koordinator acara, Karuna mengatakan selain menyebarkan misi cinta lingkungan, WAVES kali ini punya konsep kesehatan melalui olahraga di Taman Suropati.

“Jadi ini adalah ide lama untuk mengadakan WAVES di sebuah taman yaitu Taman Suropati, karena sempat bingung mau adakan WAVES yang seperti apa, akhirnya muncul ide lama tersebut, sekalian juga olahraga pagi,”jelas Karuna.

Peserta WAVES harus berjalan kaki selama 30 menit dari asrama putri Saint Carolus menuju Taman Suropati yang berjarak sekitar 2,5 kilometer. Sesampainya di Taman Suropati, mereka melakukan senam Tai Chi Ala Tzu Chi yaitu Da Di He Feng. Meski keringat bercucuran, para peserta tetap bersemangat melanjutkan acara selanjutnya.  Mereka pun tetap dapat fokus menyusun puzzle (potongan-potongan gambar) menjadi satu kesatuan.  Pesan moral akan dapat terbaca jika puzzle tersebut berhasil disusun dengan benar. Misalnya tentang satu hari lima kebajikan. Artinya dalam sehari, minimal kita melakukan lima kebajikan. 


Usai terkumpul, sampah diserahkan kepada para pemulung

Tampaknya Tzu Ching dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint Carolus tak pernah kehabisan ide membuat kegiatan WAVES selalu meriah. Seperti acara Gemufamire atau mereka menyebutnya Goyang Maumere, goyangan yang membuat badan secara otomatis membakar lemak namun terasa menyenangkan.

WAVES kemudian ditutup dengan kembali menyusuri jalan yang mereka lalui saat berangkat. Namun mereka wajib memungut sampah yang dapat didaur ulang di sepanjang jalan yang dilewati. Nantinya sampah yang terkumpul kemudian diberikan kepada pemulung yang berada dekat asrama mereka.

Karuna, sang koordinator acara berharap semangat pelestarian lingkungan WAVES dapat terus tertular ke semua orang. Karena kelestarian lingkungan adalah hal yang harus diwariskan untuk generasi mendatang. 


Artikel Terkait

Bersatu Hati Menjadi Pelindung Bumi

Bersatu Hati Menjadi Pelindung Bumi

11 Desember 2014 Dalam upaya melestarikan lingkungan, seluruh insan Tzu Chi secara berkala mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilahan sampah dan juga daur ulang.
Griya Pelestarian Lingkungan Pluit

Griya Pelestarian Lingkungan Pluit

30 Juni 2009 Timbunan botol plastik, kertas koran, maupun barang pecah belah yang terdapat di sebuah ruko besar berpapan nama ”Depo Pelestarian Lingkungan Pluit” adalah timbunan emas yang sangat bernilai. Bahkan, di tempat ini pula insan Tzu Chi belajar untuk menanam kebajikan dalam kehidupannya.
Pelestarian Lingkungan Plus di Taman Aries

Pelestarian Lingkungan Plus di Taman Aries

05 April 2017
Relawan Tzu Chi di Jakarta Barat terus menggalakkan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan. Bahkan kali ini, ada empat kegiatan yang ditambahkan, seperti membuat suvenir dari bekas bungkus kopi, membuat Garbage Enzyme, dan merawat kebun.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -