Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Jurnalis : Siti Aminah (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Arisman, Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Sabtu, 4 Februari 2023, sebanyak 106 relawan dan tamu undangan berkumpul untuk menyaksikan Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun di Telaga Mas.

Selama 11 tahun menjalankan misi dan visi Tzu Chi di tempat yang dipinjamkan tanpa pamrih oleh dua orang dermawan yang bernama Ate Lie dan Benjamin, akhirnya, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun segera memiliki rumah sendiri yang saat ini tengah dibangun di atas tanah seluas 2.362 meter persegi. Pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 Februari 2023 dan direncanakan akan rampung pada tahun 2024.

Sebanyak 106 relawan dan tamu undangan berkumpul untuk menyaksikan Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun di Telaga Mas. Momen bersejarah ini juga dihadiri oleh relawan Tzu Chi dari Batam dan Selat Panjang. Adapun tamu undangan yang hadir terdiri dari Lurah Sei Lakam Barat, Ketua Rukun Warga (RW), Ketua Rukun Tetangga (RT), Bimas Buddha Kabupaten Karimun, Permabudhi, Pengurus Sekolah Vidya Sasana, Pengurus Sekolah Cahaya, Pengurus Sekolah Bina Bangsa, serta donatur kehormatan yang telah mendukung misi dan visi Tzu Chi di Karimun.

Pada acara ini para Tzu Shao menampilkan isyarat tangan yang berjudul Satu Keluarga di hadapan para relawan dan tamu undangan.

Sukmawati (kedua dari kiri), Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sangat berterima kasih kepada para donatur dan dermawan yang telah mendukung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selama ini.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Sukmawati sangat berterima kasih kepada para donatur dan dermawan yang telah mendukung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selama ini. Ia berharap kantor Tzu Chi ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan.

“Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kami, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun karena hal yang sudah kami nanti-nantikan selama ini dapat kami wujudkan bersama hari ini,” tutur Sukmawati mengawali.

“Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berdiri sejak tahun 2009, dan saat itu relawan dalam melakukan semua kegiatan masih pindah dari rumah ke rumah para relawan karena masih belum memiliki kantor sendiri. Pada tahun 2011, kami dipinjamkan tempat oleh keluarga Ong Lie Fong dan Benjamin,” lanjut Sukmawati, “Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bisa seperti ini karena banyaknya cinta kasih dari para donatur dan orang-orang yang baik yang telah mendukung kami. Saya sendiri sangat berharap agar tempat ini dapat kita gunakan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan.”

Para relawan dan tamu undangan bersama-sama melaksanakan prosesi peletakan batu pertama dengan penyekopan pasir sebanyak 3 kali. Setiap sekopan memiliki doa dan harapan dari relawan.

Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kemudian ditandai dengan penyekopan pasir sebanyak 3 kali. Setiap sekopan memiliki doa dan harapan dari relawan. Sekop pertama mendoakan pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berjalan dengan lancar. Sekop kedua mendoakan visi dan misi Tzu Chi semakin maju dan berkembang pesat dari masa ke masa. Sementara sekop ketiga mendoakan dunia aman, tentram dan bebas dari bencana.

Bersungguh Hati untuk Mewujudkan Ladang Berkah 
Dalam pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun harus ada orang yang mengemban tanggung jawab sebagai ketua pembangunan agar proses pembangunan bisa terkoordinir dengan baik dan lancar. Relawan yang mengemban tanggung jawab ini adalah Ah Kiong (53). Mulai dari awal perencanaan pembangunan sampai peletakan batu pertama, ia terlihat sangat bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan semuanya. Tidak hanya itu, pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ini bisa terealisasi, tidak terlepas andilnya menjadi komisaris kehormatan.

Relawan komite yang bernama Ah Kiong (53) sangat bersungguh-sungguh dalam pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Sumbangsihnya dalam pembangunan sangat luar biasa. Mulai dari mempersiapkan segala suatu tentang pembangunan, dan menjadi komisaris kehormatan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Master Cheng Yen mendirikan Tzu Chi sebagai tempat untuk menggarap ladang berkah, terutama di Tanjung Balai Karimun sehingga relawan bisa menggarap berkah di sini. Beliau juga sudah merestui pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun di lahan ini. Saya sangat gan en kepada Master Cheng Yen, Rudi Tan (Ketua Tzu Chi Provinsi Kepri) dan para relawan yang telah mendukung pembangunan ini,” ungkap Ah Kiong.

“Master Cheng Yen pernah bilang siapa yang menggarap ladang berkah, dia lah yang menuai berkah. Saya mengemban tanggung jawab ini dengan harapan relawan bisa memiliki rumah batin sendiri. Kalau ada kantor sendiri, kita bisa menghemat biaya dan tenaga dalam melakukan setiap kegiatan,” paparnya menambahkan.

Rudi Tan (70), Ketua Tzu Chi Provinsi Kepri setiap tahun melihat dan mengevaluasi perkembangan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, dan menurutnya Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sudah siap memiliki rumah batin untuk relawan.

Rudi Tan (70), Ketua Tzu Chi Provinsi Kepri setiap tahun melihat dan mengevaluasi perkembangan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, dan menurutnya kini sudah siap memiliki rumah batin untuk relawan dan masyarakat Tanjung Balai Karimun. “Tentu hal ini kami sama-sama dengan Kantor Pusat Tzu Chi Jakarta melihat bahwa kantor yang lama ini sudah kami pakai lebih kurang 11 tahun dan itu adalah pinjaman sehingga dengan setiap tahun kami lihat, tentu ada evaluasi perkembangan. Sudah waktunya Tzu Chi Tanjung Balai Karimun punya rumah sendiri,” jelas Rudi Tan, “tentu Tzu Chi Batam selaku He Qi mendapatkan tugas dari pusat untuk membantu Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Ini tugas gotong-royong dan tanggung jawab sebagai relawan.”

Sudir, M.Ap (53) Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten yang menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merasa terkesan dengan pembangunan ini. Ia juga mengenal Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat.

Sudir, M.Ap (53) Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten yang menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merasa terkesan dengan pembangunan ini. Ia juga mengenal Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat.

“Saya merasa terkesan dengan akan dibangunnya Yayasan Buddha Tzu Chi di Kabupaten Karimun. Ini suatu peristiwa yang sangat bersejarah bagi kami dan masyarakat Karimun. Untuk Tzu Chi di Kabupaten Karimun sudah sangat luas dalam hal sosial, sudah dirasakan oleh masyarakat, dan manfaatnya sudah sangat banyak,” kata Sudir.

Baik relawan maupun tamu undangan berdoa semoga dengan adanya kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun akan semakin banyak Bodhisatwa yang ikut bersumbangsih dalam menggarap berkah. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi, “Mari bersatu hati demi kebajikan dan bersumbangsih dengan rasa kebersamaan, serta mengasihi dan saling memuji dalam mengulurkan tangan untuk saling membantu”.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Membangun Asa di Sentani, Papua

Membangun Asa di Sentani, Papua

02 Oktober 2019

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membangun 300 unit rumah di Sentani, Jayapura, Papua. Peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Sentani ini dilakukan pada Minggu, 29 September 2019.

Peletakan Batu Pertama Jembatan Simpay Asih Cikaung

Peletakan Batu Pertama Jembatan Simpay Asih Cikaung

09 November 2021

Relawan Tzu Chi Bandung dan Tzu Chi Cianjur melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Simpay Asih Ciakung yang menghubungkan 3 desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bersama PBNU Membangun Pendidikan di Tanah Air

Bersama PBNU Membangun Pendidikan di Tanah Air

10 Oktober 2018
Hubungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian rekat setelah nota kesepahaman dalam bidang amal, pendidikan, dan pelestarian lingkungan ditandatangani pada 4 Juni 2018 lalu. Satu per satu kegiatan sebagai implementasi kerja sama tersebut mulai diwujudkan. Yang terbaru, Tzu Chi bersama NU melakukan Peletakan Batu Pertama Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa 9 oktober 2018.
Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -