Pelukan Hangat untuk Penghuni Panti Asuhan Ratna Sari

Jurnalis : Ratna Dewi Tjandiagung (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Mustofa, Marina (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Kedatangan relawan disambut hangat anak-anak penghuni Panti Asuhan Ratna Sari.

“Walau kehidupan penuh dengan penderitaan dan kesedihan, namun juga penuh dengan harapan dan cinta kasih”
(Kata Perenungan Master Chen Yen)

Bagi anak-anak, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupannya. Orang tua menjadi tempat bagi anak untuk mendapat kenyamanan, ketenteraman, kepercayaan diri, panutan, juga teman berdiskusi. Namun karena berbagai sebab, masih banyak anak yang tidak memiliki keistimewaan tersebut. Seperti yang dialami anak-anak yang “ditampung” Jumiati di Panti Asuhan Ratna Sari.

Di panti ini terdapat 28 anak dengan beragam usia. Mulai dari balita hingga usia sekolah. Jumiati adalah orang tua tunggal yang mengasuh anaknya. Dari pengalamannya melihat anak-anak yatim atau piatu yang kurang mendapat kasih sayang keluarga, menggerakkan hatinya. Dari awalnya memberikan perhatian kecil hingga berlanjut dengan pendirian panti asuhan di rumah kontrakan sederhana.

Ratna Dewi Tjandiagung menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima langsung Jumiati.

Tak terasa sudah 16 tahun ia berbagi hati untuk anak-anak di panti asuhan. Anak-anak yang tinggal di panti 90 % berasal dari luar kota Palembang. Bahkan ada yang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk mencukupi biaya operasional panti, Jumiati berjualan berjualan nasi uduk di emperan rumah sakit Moh. Hoesin Palembang. Beberapa donatur terkadang singgah memberi bantuan sembako, namun tidak ada donatur tetap setiap bulan.

Keinginan untuk meringankan beban Jumiati dan memberi keceriaan anak-anak, mendorong tujuh relawan Tzu Chi dari Xie Li Sumatra Selatan 1 melakukan kunjungan kasih  pada Selasa (27/5/25). Kegiatan ini juga didukung relawan dari Paguyuban Sinar Mas Palembang.

Relawan membagikan souvenir untuk anak-anak penghuni panti.

Kedatangan relawan disambut hangat Jumiati dan anak-anak penghuni panti. Dalam kunjungan ini, relawan membawa bantuan beras, minyak goreng, susu, juga paket sembako lainnya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan bapak ibu semuanya. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan anak-anak di panti. Saya hanya berusaha menjadi orang tua bagi mereka. Dan saya sudah anggap mereka seperti anak saya sendiri. Sekali lagi terima kasih, semoga bapak ibu selalu diberkahi kesehatan dan banyak rejeki,” ucap Jumiati.

Ratna Dewi Tjandiagung memberikan pelukan hangat kepada salah satu anak penghuni panti.

Kunjungan kasih ke panti asuhan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi relawan. Seperti yang dirasakan Citra. Ia baru pertama kali ikut kegiatan Tzu Chi.

“Sangat senang ya bisa ikut berkunjung ke panti asuhan ini. Melihat kondisi mereka juga membuat saya bersyukur dengan kondisi saya. Ini jadi bahan belajar saya kalau berbagi kasih itu enggak perlu membedakan suku, agama, ras, dan lainnya. Semoga perhatian yang kami lakukan hari ini bisa membawa kebahagiaan buat adik-adik di panti,” pungkas Citra.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Harapan Bersama Datangnya Kursi Roda

Harapan Bersama Datangnya Kursi Roda

10 November 2016

Ho Nona adalah seorang wanita yang hidup sebatang kara di Bogor, Jawa Barat. Ia pergi meninggalkan tempat asalnya, Kota Pangkal Pinang untuk mencari sanak saudaranya di Kota Hujan. Namun sayang, ia tidak pernah menemukan saudara yang dicarinya dan kini ia menderita stroke sehingga tidak bisa berjalan dan berbicara.

Kita Satu Keluarga

Kita Satu Keluarga

30 Agustus 2018

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 menyebarkan cinta kasih dengan berkunjung ke rumah singgah Faith dan CISC khusus pasien penderita kanker untuk memberikan semangat dan motivasi bagi mereka.

Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan Amanah As-Sodiqiyah

Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan Amanah As-Sodiqiyah

15 Agustus 2024

Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas PT. Indah Kiat Tangerang berkunjung ke Panti Asuhan Amanah As-Sodiqiyah, Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang,  Banten.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -