Pemasangan Belandar Atap Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Jurnalis : Siti Aminah (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Relawan Batam dan Tanjung Balai Karimun terlihat begitu bahagia saat bersama-sama menghiasi belandar atap (balok penyangga tengah) dengan pita pom pom.

Setahun setelah peletakan batu pertama, proses pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kini telah mencapai tahap pemasangan atap belandar, yang secara resmi ditandai dengan acara topping off. Momentum ini menandakan pencapaian penting dalam perjalanan pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menuju tahap penyelesaian.

Pada 25 Februari 2024, pukul 14.00 WIB, para relawan menggelar gladi acara pemasangan belandar atap di kantor baru yang berlokasi di Jalan Telaga Mas RT 002 RW 002. Kegiatan ini diadakan sebagai langkah persiapan untuk menyukseskan acara upacara pemasangan belandar atap yang akan datang. Tujuan utama dari gladi ini adalah untuk memastikan bahwa saat tiang belandar atap dinaikkan, posisinya tepat dan sesuai dengan rencana. Relawan bekerja sama dengan tim teknis untuk melakukan simulasi proses pemasangan dengan detail, memastikan setiap langkah dijalankan dengan akurat.

Keberhasilan gladi acara ini akan membantu mengidentifikasi potensi hambatan atau perbaikan yang perlu dilakukan sebelum acara utama. Dengan begitu, upacara pemasangan belandar atap dapat berlangsung lancar dan sesuai dengan harapan.

Tim pembangunan Tanjung Balai Karimun memberikan baut berkah kepada seniman bangunan sebagai tanda pemasangan atap belandar telah dimulai.

Proses pembangunan Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun telah mencapai 70 persen.

Pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan acara pemasangan atap belandar kantor baru. Acara ini dihadirin oleh relawan dari Batam, Tanjung Pinang, Selat Panjang, Tanjung Batu, dan para donatur dana baut berkah dan kebijaksanaan.

Upacara pemasangan tiang belandar atap resmi dimulai dengan pemberian baut berkah dari tim pembina pembangunan untuk tim pembangunan Tanjung Balai Karimun, dan dilanjutkan penyerahkan kepada seniman bangunan. Dengan adanya kantor baru ini relawan bersatu hati, harmonis, saling mengasihi, dan bekerja sama untuk mewariskan Dharma Jing Si serta memajukan visi misi dan silsilah Tzu Chi.

Rudi Tan (71), Ketua Tzu Chi Provinsi Kepri berharap kantor baru Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bisa meningkatkan kebersamaan antar relawan serta bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Karimun. “Sangat bahagia, kebahagian saya tentu sama dengan relawan Tanjung Balai Karimun. Hari ini adalah pemasangan belandar atap, pekerjaan akhir dari semua, nanti tinggal renovasi dan finishing. Kami menyampaikan selamat kepada semua relawan Tanjung Balai Karimun. Setelah kita punya rumah sendiri, saya yakin kebersamaan kita harus kita tingkatkan, mudah-mudahan kita bisa lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih kepada para donatur dana baut berkah dan kebijaksanaan dalam mendukung pembangunan kantor Tzu Chi, mereka diberikan suvenir berupa baut berwarna emas. Suvenir ini tidak hanya sebagai tanda penghargaan, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Para seniman bangunan memasangkan rangka belandar atap (balok penyangga tengah) dengan dikuncikan baut berkah dan kebijaksanaan dari para donatur.

Rudi Tan (71), Ketua Tzu Chi Provinsi Kepri berharap kantor baru Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bisa meningkatkan kebersamaan antar relawan serta bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Karimun.

Relawan Komite Ah Kiong (54) yang mengemban tanggung jawab sebagai ketua pembangunan merasa sangat bahagia karena pembangunan kantor sudah mencapai tahap rampung. Ia sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah mendukung pembangunan ini.

Relawan Komite Ah Kiong (54) yang mengemban tanggung jawab sebagai ketua pembangunan merasa sangat bahagia karena pembangunan kantor sudah mencapai tahap rampung. Ia sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah mendukung pembangunan ini.

“Hari ini kita mau topping off yang menandai pemasangan 36 baut di belandar atap. Kita juga mengundang para donatur dana baut berkah dan kebijaksanaan untuk melihat prosesi pemasangan belandar atap, dan juga melihat proses pembangunan kantor Tzu Chi. Sangat gan en kepada para donatur yang telah menyumbang uang dan tenaga di pembangunan ini. Hari ini kita bersama-sama di kantor baru Tzu Chi, saya merasa sangat bahagia, serasa balik ke Jing Si Tang. Sekarang proses pembangunan ini telah mencapai 70 persen, tinggal 30 persennya di-finishing,” ungkapnya.

Ong Lie Fong (60) relawan bibit pertama yang mengenalkan Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun merasa terharu saat melihat belandar atap dinaikan. Ia sangat berterima kasih kepada para relawan dengan tanpa pamrih bersumbangsih di Tzu Chi.

“Saat saya melihat belandar atap dinaikan, saya sangat terharu, teringat perjalan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selama puluhan tahun sangat lah tidak mudah. Saat mau jadi komite, saya ada menulis autobiografi, saya berikrar semoga suatu saat semua warga Tanjung Balai Karimun mengenal Tzu Chi. Saya juga menulis semoga donatur dan relawan semakin banyak. Sekarang ikrar saya sudah terwujud. Saya sangat gan en kepada para relawan dengan tanpa pamrih bersumbangsih di Tzu Chi,” ungkapnya dengan suara tersedu-sedu.

Ong Lie Fong (sebelah kiri) relawan bibit pertama yang mengenalkan Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun merasa terharu saat melihat belandar atap dinaikan. Ia sangat berterima kasih kepada para relawan dengan tanpa pamrih bersumbangsih di Tzu Chi.

Menurut tradisi Indonesia, pada hari perayaan yang penuh kebahagiaan seperti ini, seringkali kita melibatkan ritual pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol keselamatan dan keberkahan. Nasi tumpeng dianggap sebagai wujud rasa syukur atas sumbangan dan dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan pembangunan ini. Ritual pemotongan nasi tumpeng mencerminkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mencapai kesuksesan acara atau pembangunan tersebut.

Akhirnya, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memiliki rumah sendiri yang kokoh dan tak tergoyahkan. Rumah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Tzu Chi untuk mengembangkan fungsinya secara maksimal di masa depan. Dengan fasilitas yang lebih permanen, relawan dapat lebih efesien dalam menjalankan misi dan visi Tzu Chi serta bisa merekrut lebih banyak Bodhisatwa dunia.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bersumbangsih Mendukung Pembangunan Gedung Tzu Chi Surabaya

Bersumbangsih Mendukung Pembangunan Gedung Tzu Chi Surabaya

28 Mei 2019

Minggu 19 Mei 2019, relawan Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan Bazar Amal Kasih Tzu Chi di Gedung Notredame Adventure Park Wisata Bukit Mas Surabaya. Bazar kali ini dikuti oleh 58 peserta baik perusahaan besar maupun wirausahawan, dan juga para relawan. Dengan kesungguhan hati relawan tidak hanya terlibat sebagai panitia namun juga sebagai peserta bazar.

Pemasangan Belandar Atap Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Pemasangan Belandar Atap Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

08 Maret 2024

Sebanyak 182 relawan dan hadirin mengikuti acara pemasangan belandar atap Tzu Chi Tanjung Balai Karimun (TBK) pada 2 Maret 2024. Momentum ini menandakan pencapaian penting perjalanan pembangunan Kantor Tzu Chi TBK.

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -