Para relawan dengan penuh semangat menata 300 paket sembako yang akan dibagikan. Setiap paket disusun dengan rapi sebagai bentuk perhatian dan rasa hormat kepada para penerima bantuan.
Pada hari Minggu, 1 Juni 2025, relawan Tzu Chi di Bireun menggelar kegiatan pembagian sembako di Gedung Karang Taruna, Matang Glumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Sebanyak 300 paket sembako disalurkan kepada para lansia dan warga kurang mampu dari sejumlah desa di wilayah Matang Glumpang Dua.
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Tzu Chi yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud nyata cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama. Sebelumnya, para relawan Tzu Chi Bireuen telah melakukan survei lapangan dan membagikan kupon secara langsung ke rumah-rumah warga pada tanggal 19 hingga 24 Mei 2025, sebagai tahap persiapan agar bantuan tepat sasaran.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Bireuen, Teo Siau Peing mengajak masyarakat untuk berbagi dan menanamkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari, meski dalam bentuk yang sederhana.
Dengan penuh ketulusan, Sukirwan Wongso memandu jalannya acara, menjaga suasana tetap hangat dan tertib dari awal hingga akhir kegiatan.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan perkenalan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi yang disampaikan oleh Sukirwan Wongso. Selanjutnya, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Bireuen, Teo Siau Peing, memberikan kata sambutan.
Dalam pembukaannya, Teo Siau Peing mengajak masyarakat untuk turut berbuat kebajikan dengan menyisihkan sebagian rezeki mereka ke dalam kotak amal. “Mari kita juga berbagi cinta kasih kepada mereka yang lebih membutuhkan,” ujarnya kepada para penerima bantuan.
Ajakan tersebut disambut hangat oleh hadirin, dan hasilnya terkumpul sejumlah donasi yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan lainnya.
Sebagai penutup sesi pembukaan, para penerima bantuan bersama para relawan diajak melakukan isyarat tangan Satu Keluarga secara serempak, sebagai simbol kebersamaan dan semangat untuk saling mendukung.
Proses penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh relawan, yang disertai dengan sikap penuh penghormatan, rasa syukur, dan cinta kasih, sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh Tzu Chi.
Para penerima bantuan mulai berbaris dengan tertib sambil membawa kupon yang sebelumnya telah mereka terima dari para relawan. Antusiasme terpancar dari berbagai kalangan, baik anak muda maupun lansia, yang tampak sabar menanti giliran mereka.
Salah seorang penerima bantuan, Ratna, mengungkapkan kesannya terhadap perhatian dan pendekatan yang diberikan oleh Tzu Chi. “Saya sangat tersentuh dengan kebaikan yang dilakukan. Rasanya berbeda dari organisasi lain. Bahkan saya diajak untuk ikut berbuat baik, meski nilainya mungkin kecil,” tuturnya haru.
Ratna, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa harunya atas kebaikan yang diterimanya dan ikut memberikan donasi sebagai bentuk balasan cinta kasih kepada sesama.
Kesuksesan kegiatan ini tentu tak lepas dari semangat dan kerja keras seluruh relawan yang terlibat. Suasana hangat dan penuh rasa syukur pun terasa di setiap sudut ruangan, terpancar dari senyum tulus para penerima bantuan.
Sukirwan Wongso, yang memandu jalannya pembagian sembako, juga merasakan momen ini sebagai pengalaman yang bermakna. “Setiap kali ikut bakti sosial, saya selalu belajar arti syukur dan kebahagiaan sejati. Melihat senyum tulus dari mereka yang kita bantu, itu benar-benar tak ternilai,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Editor: Metta Wulandari