Pembagian Beras Cinta Kasih Tzu Chi di Sibolga

Jurnalis : Dok. Tzu Chi Indonesia, Fotografer : Dok. Tzu Chi Indonesia

Hari Minggu hujan deras turun sejak dini hari membasahi kota Sibolga, sebuah kota di pantai barat Sumatera Utara yang berjarak 360 KM dari kota Medan, namun sekitar jam 08.00 WIB hujan tiba tiba berhenti seakan langit juga turut mencurahkan berkah pada kegiatan penuh kebajikan yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Sejak jam 08.30 WIB, terlihat masyarakat mulai berbondong-bondong menuju lokasi pembagian beras cinta kasih Tzu Chi di depan Kantor HTT (Himpunan Tjinta Teman) Jl. S. Parman Sibolga.

Pemberian bantuan dilakukan terhadap sekitar 7000 KK warga kota Sibolga yang termasuk dalam kategori masyarakat kurang mampu, dan dilakukan selama 2 hari berturut-turut (11/12 dan 12/12), sebagian daripada para penerima bantuan merupakan kelompok nelayan yang terkena imbas kenaikan harga BBM sehingga tidak bisa melaut lagi.

Udara sejuk nan bersih mengiringi acara seremonial pembagian 140 ton beras cinta kasih Tzu Chi yang mulai dilaksanakan pada jam 09.00 WIB (11/12). Sebagai pembuka acara dipertunjukkan salah satu kebudayaan khas Tzu Chi berupa peragaan bahasa isyarat dengan lagu berjudul Yi Jia Ren (Satu Keluarga) dibawakan oleh kaum ibu dari HTT Sibolga. Soegyanto Tio yang mewakili Tzu Chi menyampaikan bahwa bantuan kali ini merupakan pembagian beras cinta kasih yang kedua kalinya di kota Sibolga, setelah Juni 2004 pernah dibagikan beras cinta kasih sebanyak 40 ton kepada 2000 KK.

Dalam sambutannya, Walikota Sibolga Drs. Sahat P. Panggabean MM menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diserahkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, diharapkan agar Tzu Chi bisa senantiasa memberikan perhatian kepada warga Sibolga yang masih membutuhkan bantuan sejenis di masa mendatang, juga disebutkan Sibolga merupakan kota yang sangat harmonis, masyarakatnya penuh dengan kerukunan antar ras dan antar agama.

Secara simbolis, Walikota Sibolga, Ketua DPRD Sibolga, Ketua FKPA, Danrem 023/KS, Dan Lanal Sibolga, Dandem POM Sibolga, Dandim 0211/TT dan unsur Muspida lainnya turut menyerahkan beras bantuan ke tangan warga.

Sebanyak 9 orang insan Tzu Chi Medan dengan dibantu oleh sekitar 100 orang relawan setempat menyerahkan satu persatu karung berisi 20 kg beras ke tangan warga dengan diiringi ucapan terima kasih sambil beranjali. Dengan bersemangat para relawan Tzu Chi memikul beras yang diterima oleh para lansia dan wanita hamil yang tidak mampu mengangkatnya sendiri, dan menghantarkannya ke lokasi yang aman dan lebih teduh.

Sore harinya hujan kembali mengucur deras dari langit menghantarkan kepulangan insan Tzu Chi kembali ke Medan. Mengutip ceramah Master Cheng Yen: “Bilamana setiap orang mau berbuat sedikit kebajikan, maka semua kebajikan yang terkumpul akan dapat mendatangkan keselarasan bagi bumi dan langit, sehingga dunia akan terbebas dari bencana”.


Artikel Terkait

Aksi Tanam Pohon DAAI TV Medan

Aksi Tanam Pohon DAAI TV Medan

27 Januari 2022

Mengawali tahun 2022, seluruh jurnalis, staf DAAI TV Medan dan juga relawan Tzu Chi melakukan aksi tanam pohon di kawasan wisata Central Park Zoo & Resort di Pancur Batu Deli Serdang, Sabtu 15 Januari 2022.

Kamp 4 in 1 2018: Membekali Diri dengan Dharma

Kamp 4 in 1 2018: Membekali Diri dengan Dharma

20 Agustus 2018
Setiap tahunnya, insan Tzu Chi Indonesia terus meningkatkan kualitas diri dengan mendalami Dharma. Pada tahun ini, relawan tengah mendalami Sutra Makna Tanpa Batas yang merupakan landasan dari semangat Tzu Chi. Berbagai kegiatan pun dilakukan dengan mengusung Sutra Makna Tanpa Batas sebagai temanya.
Juara 2 (Foto): Gan En, Zhun Zhong, Ai

Juara 2 (Foto): Gan En, Zhun Zhong, Ai

28 November 2014 Pada umumnya saat mendengar kata sampah, orang akan membayangkan sesuatu yang  kotor, menjijikkan dan tidak bermanfaat. Namun di Tzu Chi, hal buruk ini tidak berlaku. Sampah akan didaur ulang di depo pelestarian lingkungan Tzu Chi, sehingga bisa dijual dan menghasilkan uang (emas). Uang dari penjualan sampah ini akan dipergunakan Tzu Chi untuk menyebarkan cinta kasih universal.
Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -