Tzu Chi dan Paspampres Gelar Baksos Kesehatan

Jurnalis : Anand Yahya , Fotografer : Anand Yahya

doc tzu chi indonesia

Relawan Tzu Chi bersama Prajurit PASPAMPRES membantu warga lansia yang datang untuk berobat dalam rangka Hari Bhakti PASPAMPRES ke-72.

Curah hujan terus menggelayuti Desa Sukamantri Bogor, Selasa, 19 Desember 2017. Desa tersebut berada di kaki Gunung Salak Bogor pada ketinggian 750 mdpl dengan curah hujan 4000 mm/tahun dengan suhu udara 25 derajat celcius. Di desa inilah Tzu Chi bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengadakan pengobatan gratis  umum dan gigi bagi warga sekitar Desa Sukamantri Ciapus Bogor.

Paspampres menggandeng Tzu Chi dalam rangka Hari Bakti-nya yang ke 72. Tahun lalu Maret 2016 Tzu Chi juga mengadakan pengobatan gratis bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Bogor. Lokasi baksos kali ini berada di lapangan Sukamantri Ciapus Bogor dengan menggunakan tenda pleton TNI.

Pukul 08.00 WIB warga mulai berdatangan untuk memeriksakan kesehatannya. Warga yang datang rata-rata berusia lanjut. Relawan Tzu Chi komunitas yang ada di Bogor membantu memberikan nomer antrean dan mendampingi warga hingga sampai di meja pemeriksaan. Tak terkecuali Sumin (57) warga Desa Cijulang, sekitar 5 Km jarak desanya ke lokasi baksos.

doc tzu chi indonesia

Dalam pengobatan umum ini banyak warga manula yang mengalami sakit hipertensi, nyeri tulang, asam urat dan sakit kepala.

doc tzu chi indonesia

Dokter Sumandi dari RS. Sentra Medika Cikarang ketika memeriksa pasien Sumin(57) yang mengalami kelainan jantung.

Sumin diantar anaknya yang mengendarai motor. Sumin menggunakan tongkat yang membantu langkah kakinya. Kakinya bengkak, wajahnya juga terlihat sembab. “Sakit ini sudah tiga bulan, berobat ke Puskesmas cuma diberi obat saja. Lalu berobat lagi di Ciawi juga begitu diberi obat juga,” ungkap Sumin dengan nafas tersengal.

Dalam baksos ini Sumin diperiksa oleh dr. Sumandi dari RS Sentra Medika Cikarang. Menurut dokter Sumandi, Sumin mengalami gejala kelainan Jantung dan harus segera diperiksa ke rumah sakit besar. Dalam hal ini dokter Sumandi menyarankan untuk dibawa ke RS Centra Medika Cibinong Bogor, di rumah sakit tersebut sudah ada alat yang memadai dan menerima BPJS.

Menurut dokter Sumandi, warga yang datang dalam baksos ini banyak mengalami penyakit yang umumnya diderita para lansia seperti hipertensi, diabetes, vertigo, asam urat dan nyeri-nyeri pada tulang persendian. Dokter Sumandi berharap agar warga manula harus rajin memeriksakan diri ke Puskesmas dan menjaga pola hidup dan pola makan yang baik agar ke depannya bisa hidup sehat. Untuk itu dalam kesempatan ini selain mengobati, para dokter juga mengedukasi para manula yang datang berobat.

Adah (45) yang datang menggunakan kursi roda sedikit kesulitan karena lokasi baksos di rumput tanah bergelombang. Kursi roda Adah dibantu dijalankan oleh anggota Paspampres yang bertugas  untuk mendorong kursi roda mendatangi meja dokter. Menurut keterangan Astri (18) anak dari Adah  ibunya mengalami stroke ringan sejak tiga tahun lalu. Anggota badan sisi kiri Adah tidak dapat digerakkan.

doc tzu chi indonesia

Pengobatan gigi dilakukan di gedung Sekolah Dasar Negeri 01 Sukamantri yang berdekatan dengan pengobatan umum di lapangan Sukamantri.

doc tzu chi indonesia

Lokasi pengobatan umum dan gigi di lapangan Sukamantri Ciapus, Bogor. Warga satu per satu berdatangan untuk memeriksakan kesehatan yang didampingi oleh relawan Tzu Chi.

Dalam kesempatan ini dokter menyarankan Astri untuk rutin memeriksakan Adah ke dokter terutama mengontrol tekanan darahnya. Selain itu anggota tubuh sisi kirinya harus sering digerakkan agar tidak mengecil dan kaku. Astri sangat senang dengan adanya baksos kesehatan ini karena tidak perlu ongkos besar dari rumahnya. Kalau ke rumah sakit di Bogor Asti harus mengeluarkan biaya cukup besar. Rata-rata warga di sekitar desa Sukamantri ini bekerja sebagai buruh tani, menggarap perkebunan dan buruh bangunan yang berpenghasilan kecil.

Desa Sukamantri yang dikelilingi oleh gunung, hutan, sawah, dan sungai ini menjadikan sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan pencari hasil hutan. Sebagian besar penduduk memanfaatkan sungai untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

doc tzu chi indonesia

Anggota PASPAMPRES melayani warga sekitar Desa Sukamantri yang akan berobat gratis dalam rangka hari bakti ke-72 PASPAMPRES di Lapangan Sukamantri, Bogor.

doc tzu chi indonesia

Seorang Anggota PASPAMPRES membantu Ibu Adah (45) yang datang menggunakan kursi roda untuk memeriksakan penyakit tekanan darah tinggi yang dialaminya tiga tahun ini.

Sementara itu, baksos kesehatan ini dibantu oleh relawan Tzu Chi komunitas Bogor yang dikoordinir oleh Sukendro. Ia menggalang relawan Bogor mulai dari hal konsumsi, tenaga dan kebutuhan lainnya. Untuk peralatan baksos semua dari Tzu Chi Jakarta, sementara tenda baksos disediakan oleh pihak Paspampres.

“Baksos kali ini relawan Tzu Chi Bogor men-support  40 orang relawan dan 6 orang relawan rompi. Mereka datang membantu relawan Tzu Chi Jakarta dalam baksos pengobatan ini,” ujar Sukendro.

Baksos  yang diiringi oleh hujan sepanjang hari ini pun berakhir pada siang hari. Dalam pengobatan umum ini para dokter berhasil menangani 345 pasien. Sementara di pengobatan gigi berhasil menangani 55 pasien.

 

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Pelayanan Medis untuk Warga Ario Kemuning

Pelayanan Medis untuk Warga Ario Kemuning

30 November 2023

Perhatian Tzu Chi Palembang bagi warga Kelurahan Ario Kemuning dari dulu tak pernah berkurang. Kali ini Tzu Chi Palembang memberikan layanan pengobatan dan edukasi bagaimana merawat gigi dan mulut.

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-138: Belajar Merawat Cinta dari Heru dan Tien

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-138: Belajar Merawat Cinta dari Heru dan Tien

30 Mei 2023

Heru Suwardi (81) dan Tien Kartini (72), sepasang suami istri yang katanya ingin susah dan senang bersama, sama-sama menjalani operasi katarak pada Bakti Sosial Tzu Chi ke-138 di Tzu Chi Hospital Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. 

Mencari Terang ke Kota Singkawang

Mencari Terang ke Kota Singkawang

10 Agustus 2016

Katarak telah membatasi ruang gerak banyak orang. Namun, tak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan akses operasi katarak. Lewat baksos katarak, Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang menciptakan akses tersebut.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -