Pemberdayaan Akar Rumput
Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy
|
| ||
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah yang menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Sebagai dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia. Suriadi, Kepala Departemen Training dan Pengembangan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, berbagi kepada sekitar 200 peserta yang hadiri mengenai sejarah Tzu Chi yang dirintis oleh seorang Bhiksuni, yaitu Master Cheng Yen bersama dengan 30 ibu-ibu rumah tangga di Taiwan. Mulai dari gerakan menyisihkan uang 50 sen setiap hari ke dalam celengan bambu, dan perjuangan yang mereka lakukan untuk membantu sesama, hingga Tzu Chi telah menjadi sebuah NGO yang terdaftar di PBB dan tersebar di 52 negara.
Keterangan :
Seminar yang rutin diadakan setiap tahunnya ini juga bertujuan untuk merevitalisasi kembali cabang dan ranting Muhammadiyah di DKI Jakarta, dua bagian yang memegang peranan penting dalam menunjang kinerja Persyarikatan Muhammadiyah di akar rumput/masyarakat. Yayasan Buddha Tzu Chi turut diundang karena pihak pengurus yang melihat kinerja Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui siaran DAAI TV. “Melihat kerelawanannya yang baik dan cara Tzu Chi terjun ke akar rumput yang semua orang dapat melihat sendiri. Kita ingin yang seperti itu ditularkan juga. Tularkan untuk kemanusian,” ucap M.Dwi Fajri, selaku ketua panitia seminar nasional ini. Pada sesi akhir seminar pengenalan tentang Yayasan Tzu Chi, Suriadi pun ingin jalinan jodoh dengan para peserta terus berlanjut kedepannya, salah satunya dengan melakukan kegiatan bersama, “ Di Indonesia, Tzu Chi ada di 14 Kota, saya yakin nanti di wilayah, di daerah, ataupun di Jakarta, ada banyak kegiatan yang kita bisa lakukan secara bersama-sama, dan kita ingin membuka Silahturahmi lebih lanjut setelah event ini,” jelas Suriadi. | |||
Artikel Terkait

Paket Lebaran 2023: Cinta Kasih Bagi Warga Percut Sei Tuan
12 April 2023Menyambut Hari Raya Idul Fitri, relawan Tzu Chi Medan komunitas He Qi Jati (Hu Ai Medan Perintis) membagikan 1.000 paket lebaran pada Sabtu, 8 April 2023.

Badan Sehat Hati Tenang
05 September 2012 Minggu tanggal 26 Agustus 2012 pagi, jam 08.00 WIB, setelah relawan Hu Ai Jelambar selesai melakukan kegiatan Gong Xiu atau Kebaktian bersama acara dilanjutkan dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Sekitar 30 relawan mengikuti kegiatan ini.
Sebuah Perjalanan yang Membahagiakan
24 Maret 2017Para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mendapatkan pengalaman tak terlupakan saat mengikuti pelatihan calon komite di Tzu Chi Center Jakarta. Selain mendapatkan inspirasi dari pemateri, perjalanan menuju Jakarta dan kembali ke Karimun memiliki ceritanya sendiri.