Pemberkahan Akhir Tahun 2017 yang Penuh Berkah

Jurnalis : Fitriyani Mantang (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin (Tzu ChiMakassar)

doc tzu chi indonesia

Pemberkahan Akhir Tahun di Kantor Tzu Chi Makassar, digelar Minggu 4 Februari 2017. Para relawan dan donatur antusias mengikuti acara hingga akhir. Pada pemberkahan ini, para donatur dan tamu undangan menerima angpao Master Cheng Yen dan suvenir lampion.

Berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur. Berbagi bukan tentang seberapa besar dan berharganya yang kita beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya yang memberi. Itulah yang ada di benak para relawan dan donatur Tzu Chi Makassar yang melangkahkan kaki menghadiri acara Pemberkahan Akhir Tahun di Kantor Tzu Chi Makassar, Minggu 4 Februari 2017. Meskipun langit Makassar hujan deras, mereka tetap antusias.

Pemberkahan Akhir Tahun adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi tiap tahunnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya dengan mengundang para donatur dan relawan. Kegiatan tahun ini dihadiri oleh 81 donatur dan 42 relawan

Acara diawali dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen. Pada kesempatan ini Ketua HU AI Makassar Lamsin Indjawati menggungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh relawan dan donatur. Relawan dan donatur tampak serius menyaksikan penayangan mengenai kegiatan Tzu Chi Makassar dan tayangan kilas balik Indonesia. Suasana bertambah hangat pada saat para relawan menampilkan isyarat tangan Wu Liang Yi Qing.

doc tzu chi indonesia

Benadita dalam sharing-nya mengatakan sangat bersyukur telah berjodoh baik dengan Tzu Chi.

doc tzu chi indonesia

Lenny Pupella  membagikan Celengan Bambu baru kepada para undangan.

Pada acara penuangan Celengan Bambu, para tamu undangan dan relawan memamerkan senyum bahagia sambil menuangkan isi celengan yang mereka sisihkan setahun terakhir. “Anak-anak saya senang sekali hari ini bisa menuangkan celengan yang sudah diisi menggunakan sisa uang jajan yang saya berikan,” ucap Ibu Karina.

Nantinya hasil dari penuangan Celengan Bambu ini akan digunakan lagi untuk menolong sesama manusia. Meskipun hanya sedikit akan tetapi dana kecil tersebut dapat menjadi amal besar.

Acara dilanjutkan dengan sharing dari beberapa relawan, donatur, tenaga medis dan anak asuh Tzu Chi  Makassar. Sharing di akhiri dengan mendengarkan bagaimana pengalaman anak asuh Tzu Chi Makassar yaitu Benadita seorang mahasiswi yang mengambil jurusan perawat yang saat ini sedang melanjutkan studi profesi.

“Saya bersyukur dapat dipertemukan dan berjodoh dengan Tzu Chi, karena dapat membantu mbiaya kuliah. Saya juga mendapatkan banyak pelajaran baru dalam membantu sesama manusia,” kata Benadita.

doc tzu chi indonesia

Relawan mendampingi para undangan pada saat penuangan celengan.

Acara dilanjutkan dengan menyaksikan isyarat tangan Ren She Ni Sen Hao yang di bawakan oleh anak-anak Tzu Ching dengan suasana riang gembira.

Sebelum acara pembagian angpau dari Master Cheng Yen, terlebih dahulu pembawa acara menjelaskan makna dari isi angpau agar makna yang ingin disampaikan Master dapat dipahami oleh penerima angpau. Para relawan dan tamu undangan kemudian  melantunkan doa dan penghormatan kepada Master.

Tamu undangan dan relawan berbaris rapi menunggu giliran menerima angpau dan bingkisan serta Celengan Bambu yang akan kembali diisi pada tahun ini. Pemberkahan Akhir Tahun selalu di akhiri dengan makan siang bersama-sama di lantai dua kantor yayasan, dengan menu vegetarian yang sangat menggugah selera.

Master Cheng Yen mengatakan, cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain. Untuk itu mari tiada henti menebarkan cinta kasih semasa hidup kita.

 

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun 2017 yang Penuh Berkah

Pemberkahan Akhir Tahun 2017 yang Penuh Berkah

08 Februari 2018

Para relawan dan donatur Tzu Chi Makassar melangkahkan kaki menghadiri acara Pemberkahan Akhir Tahun di Kantor Tzu Chi Makassar, Minggu 4 Februari 2017. Meskipun langit Makassar hujan deras, mereka tetap antusias.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -