Pembersihan Eceng Gondok di Danau Seluluk

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Rahmatullah (Tzu Chi Sinar Mas)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 membantu warga membersihkan eceng gondok di Danau Seluluk.

Danau Seluluk di Kalimantan Tengah adalah salah satu tempat yang dijadikan sumber mata pencaharian warga Seruyan, khususnya para nelayan. Selain sebagai pusat mata pencaharian, Pemerintah Kabupaten Seruyan telah menjadikan Danau Seluluk sebagai objek wisata. Namun beberapa bulan belakangan ini, mereka mengeluh tentang banyaknya eceng gondok di danau tersebut, baik di areal keramba ikan, muara, maupun di lokasi wisata Danau Seluluk.

Kehadiran eceng gondok tidak saja mengganggu aktivitas warga dan nelayan, namun juga membahayakan keselamatan pengunjung yang menggunakan perahu untuk berwisata air. Rimbunnya eceng gondok bisa menjadi sarang tikus, ular, dan hama lainnya. Apabila eceng gondok tidak cepat dibersihkan, air danau pun dikhawatirkan menjadi keruh dan menurunkan jumlah cahaya matahari ke dasar danau sehingga menurunkan kelarutan oksigen di dalam air.

Kondisi tersebut mengetuk hati relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 untuk membantu warga membersihkan enceng gondok di Danau Seluluk. Lebih dari 30 relawan ikut turun ke danau membersihkan eceng gondok. Bahkan pembersihan eceng gondok ini juga turut dilakukan oleh Kepala Desa Derangga, Koramil Hanau, dan warga Desa Derangga, juga warga Danau Seluluk yang jumlahnya mencapai lebih dari 80 orang.

Banyaknya hama eceng gondok yang sudah berkembang biak di Danau Seluluk tak memungkinkan para relawan membersihkannya dalam waktu sehari. Pembersihan Danau Seluluk ini dilakukan selama sembilan hari penuh, sejak 15 sampai 23 Mei 2017. Baik relawan maupun warga desa saling bekerja sama untuk mengembalikan Danau Seluluk yang bersih dan pusat mata pencaharian warga.

Relawan melakukan briefing sebelum turun ke danau. Ada lebih dari 30 relawan ikut turun ke danau membersihkan eceng gondok, selain itu ada 80 warga yang turut serta.

Proses pembersihannya dilakukan dengan pola manual yaitu dengan mengandalkan tenaga manusia dengan memanfaatkan perahu milik warga Desa Derangga, Danau Seluluk.

Proses pembersihannya dilakukan dengan pola manual yaitu dengan mengandalkan tenaga manusia dengan memanfaatkan perahu milik warga Desa Derangga, Danau Seluluk. Setelah sembilan hari relawan Tzu Chi bersama warga bahu membahu membersihkan eceng gondok, kini Danau Seluluk menjadi bersih dan kembali sesuai fungsinya yakni mata pencaharian warga dan juga objek wisata.

Dengan membersihkan eceng gondok, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi nelayan dalam mencari ikan, serta membuka jalur-jalur sungai yang tertutup eceng gondok. Dan yang terpenting, melalui kegiatan pelestarian lingkungan ini, terjalin hubungan yang erat antara relawan Tzu Chi Sinar Mas khususnya yang berada di Xie Li Kalimantan Tengah 1 dengan warga di Desa Derangga dan Danau Seluluk.

Seperti salah satu kata perenungan Master Cheng Yen yang menyebutkan, dengan suara genta kita akan mengirimkan cinta dan welas asih kita ke tempat yang membutuhkan bantuan tanpa memandang perbedaan ras, agama, maupun bangsa. Tanpa memandang siapa yang akan dibantu, dengan penuh keikhlasan dan cinta kasih, relawan Tzu Chi Sinar Mas membantu warga di Desa Derangga, Danau Seluluk.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Pembersihan Eceng Gondok di Danau Seluluk

Pembersihan Eceng Gondok di Danau Seluluk

09 Juni 2017

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 membantu warga membersihkan eceng gondok di Danau Seluluk. Pembersihan Danau Seluluk ini dilakukan selama sembilan hari penuh, sejak 15 sampai 23 Mei 2017.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -