Pencanangan Renovasi 500 Rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi
Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A, dok Tzu Chi Indonesia
Pencanangan renovasi 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi ditandai dengan membunyikan sirine secara bersama-sama oleh Menteri PKP, Gubernur Jawa Barat, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Komisaris dan Direktur Summarecon, serta Walikota Bekasi.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Kemeterian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Pemprov Jawa Barat, dan Summarecon menggelar pencanangan renovasi 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 21 Agustus 2025 di SDN Harapan Mulya 1, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Program Renovasi 4.000 Rumah Tidak Layak Huni di wilayah Jabodetabek, Bandung, Banyumas, dan Surabaya.
Hadir dalam kegiatan ini Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma, Komisaris Summarecon Liliawati Raharjo, Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, relawan Tzu Chi Indonesia, dan para tamu undangan.
Menteri PKP, Maruarar Sirait memberikan sambutan dan mengapresiasi Program Renovasi 4.000 Rumah Tidak Layak Huni yang dijalankan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri PKP mengapresiasi para pengusaha yang ikut bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam Program Renovasi 4.000 Rumah Tidak Layak Huni. “Jadi saya berani mengatakan apa yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi adalah teladan dan contoh karena tidak banyak bicara atau pidato tetapi membangun dan merenovasi rumah dimana-mana,” ungkap Maruarar Sirait.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan tari dan peragaan pencak silat dari siswa SDN Harapan Mulya 1, serta isyarat tangan oleh relawan Tzu Chi bersama dengan relawan Summarecon Peduli.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersyukur karena Tzu Chi bersama Summarecon berkolaborasi untuk membantu merenovasi rumah warga di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang berkesempatan memberikan sambutan pun mengapresiasi apa yang dilakukan Tzu Chi bersama Summarecon untuk membantu warga yang kurang mampu merenovasi rumahnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
“Kalau hari ini ada Yayasan Buddha Tzu Chi yang terdiri dari para pengusaha memberikan kontribusi bagi pembangunan perumahan, bagi pembagunan pendidikan, maka pemerintah itu harus dekat dengan siapa pun. Dengan pengusaha kedekatnya harus dilihat oleh publik dan harus dilihat manfaatnya. Misalnya dekat dengan pengusaha melalui Menteri Perumahan ya manfaatnya adalah untuk membangun rumah rakyat miskin, bangun sekolah, bangun jalan, menangani banjir,” jelas Dedi Mulyadi.
Komisaris Summarecon sekaligus relawan Komite Tzu Chi Indonesia, Liliawati Raharjo berpesan bahwa program ini bukan hanya memperbaiki bangunan tapi juga memperbaiki kehidupan.
Kegiatan ini juga sekaligus memperingati HUT 50 tahun PT. Summarecon Agung Tbk yang meluncurkan program Bedah Fasilitas Umum (Renovasi Sekolah dan Prasarana lainnya). Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga diadakan simbolisasi pencanangan renovasi rumah 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi dengan membunyikan sirine dan pengecatan rumah salah satu warga penerima bantuan oleh Menteri PKP, Gubernur Jawa Barat, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Komisaris dan Direktur Summarecon, serta Walikota Bekasi.
“Hari ini menjadi momen istimewa bagi Summarecon menjelang HUT ke-50, dimana program ini bukan hanya memperbaiki bangunan tapi juga memperbaiki kehidupan. Kegiatan ini juga menjadi implementasi ajaran Pemimpin Tzu Chi, Master Cheng Yen karena rumah bukan sekadar tempat berteduh, rumah adalah sumber kehangatan, tempat keluarga membangun masa depan, dan tempat anak-anak tumbuh dengan rasa aman,” ungkap Komisaris Summarecon sekaligus relawan Komite Tzu Chi Indonesia, Liliawati Raharjo.
Rumah Baru, Harapan Baru
Anton (43), salah satu penerima bantuan renovasi rumah di Kampung Buaran, RT 006/001, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Rumah yang ia tempati bersama anak dan istrinya kini sudah bertransformasi menjadi rumah yang bersih, sehat, dan layak huni. Kebahagiaannya pun semakin bertambah karena rumahnya dijadikan lokasi simbolis pencanangan renovasi 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma melakukan pengecatan rumah salah satu warga penerima bantuan di Kampung Buaran, RT 006/001, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi.
“Hari ini saya begitu senang, bagus banget bentuknya (rumah). Saya nggak nyangka dulunya nggak layak sekarang layak,” ungkap Anton. Selama satu bulan direnovasi, Anton ikut melihat proses pembangunannya. Rumah lamanya yang dulu bocor dan banjir kini tinggal kenangan dan hanya menyisakan cerita. “Bedanya rumah lama sering bocor, banjir. Kalau sekarang tinggi, nggak bocor,” tambahnya.
Anton yang sehari-hari berdagang makanan kecil dan minuman ini juga merasa bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan renovasi rumah dari Tzu Chi Indonesia dan Summarecon. “Bersyukur banget, nggak mungkin bisa kalau sendiri, kalau dari penghasilan saya nggak mungkin bikin begini (renovasi). Namanya dagang kadang ramai, kadang sepi,” ungkap anton.
Anton bersama Leni dan anaknya Silvia bersuka cita karena rumah mereka kini menjadi hunian yang sehat, besih, serta layak huni. Insert: kondisi rumah Anton sebelum dan sesudah di renovasi Tzu Chi dan Summarecon.
Leni (40) dan Silvia (10), istri dan anak dari Anton juga sangat senang. Rumah mereka yang dulu kondisinya kurang baik, kini menjadi nyaman untuk ditinggali. “Ubin kamar mandi bagus, catnya juga bagus. Harapannya supaya suami tambah semangatnya buat berdagang,” kata Leni bersukacita. Silvia, anak semata wayang Anton dan Leni juga lega, tempat tinggalnya kini tak lagi dikunjungi hewan dan serangga. “Dulu suka ada tikus, kecoa yang masuk. Sekarang udah bagus, bersih nggak ada lagi binatang yang masuk,” katanya.
Bagi Anton, program ini memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak mampu. Berkat bantuan ini banyak warga bisa memiliki rumah sehat, bersih, dan layak huni. “Menurut saya program ini sangat bagus dan menolong. Saya mengucapkan terima kasih kepada Summarecon, Buddha Tzu Chi, dan Kementerian PKP. Semoga sukses selalu dan banyak terima kasih atas bantuannya,” ungkap Anton di akhir kegiatan.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Bebenah Kampung di Bekasi, Cermin Kepedulian Sosial dan Kesadaran Akan Kesehatan
16 Juli 2025Program Renovasi 500 Rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi menghadirkan harapan bagi warga seperti Suyono, sekaligus menjadi ajang kepedulian sosial.
Pencanangan Renovasi 500 Rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi
22 Agustus 2025Tzu Chi Indonesia bersama Kemeterian PKP, Pemprov Jawa Barat, dan Summarecon menggelar pencanangan renovasi 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Wajah Bahagia Warga Harapan Mulya Sambut Bantuan Renovasi Rumah
04 Agustus 2025Pendopo Kelurahan Harapan Mulya, Kota Bekasi, pagi itu tampak ramai dengan kehadiran 19 kepala keluarga yang menandatangani Surat Kesepakatan Bersama (SKB).
Sitemap