Penghijauan di “Kota Seribu Kuil”

Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang)
 
 

fotoKetua Tzu Chi Singkawang Tetiono menanam pohon bersama Emma Hasan Karman (istri Walikota Singkawang) yang juga penggerak PKK Kota Singkawang di Pasir Panjang Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang.

Dalam rangka mendukung program penghijauan nasional, Pemerintah Daerah Kota Singkawang melakukan kegiatan penanaman pohon yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat: Lembaga Swadaya Masyarakat, SM, PKK, mahasiswa dan pelajar, serta relawan Tzu Chi Singkawang.

Kegiatan dimulai pada hari Sabtu pagi, 2 April 2011 yang mengambil lokasi di tepian jalan di sekitar obyek wisata Pasir Panjang. Sejak saat itu setiap hari Jumat pagi dilaksanakan penanaman pohon di tempat-tempat lain di wilayah 5 kecamatan yang ada di Singkawang. Menurut Walikota Singkawang, Hasan Karman, bibit pohon yang ditanam disediakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Singkawang sebanyak 65.000 pohon. “Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dalam mencegah pemanasan global, memperindah lingkungan, serta memberi warisan kelestarian alam kepada anak-cucu kita,” kata walikota sebelum penanaman pohon dimulai.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Jakarta yang tengah berkunjung ke Singkawang juga ikut menanam pohon untuk melestarikan bumi. (kiri)
  • Menanam pohon berarti menanam kebajikan dengan mewariskan kelestarian alam kepada anak cucu kita. (kanan)

Relawan Tzu Chi Singkawang yang mengikuti kegiatan penanaman pohon di Pasir Panjang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang ini berjumlah 55 orang relawan, yang terdiri dari 14 relawan biru-putih, 6 abu-putih, dan 35 relawan rompi. Selain dihadiri oleh Walikota Singkawang beserta istri, Emma Hasan Karman, juga hadir Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI, Mahendra Siregar.

foto  foto

Keterangan :

  • Pohon yang sudah ditanam harus dirawat. Bekerja sama dengan BPKST Singkawang, relawan Tzu Chi mengambil peran merawat tanaman dengan memupuk dan menyirami tanaman secara rutin. (kiri)
  • Relawan Tzu Chi bekerja sama dengan BPKST Singkawang tengah menyirami tanaman di daerah Roban, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. (kanan)

Ketua Tzu Chi Singkawang Tetiono mengatakan bahwa untuk menjaga kesuburan bibit pohon yang ditanam, Tzu Chi juga telah menyediakan pupuk organik yang ramah lingkungan. “Selain itu, bekerja sama dengan Badan Pemadam Kebakaran Swasta Tuapekong (BPKST) Singkawang, relawan Tzu Chi mengambil peran merawat pohon yang telah ditanam berupa penyiraman, karena sudah cukup lama tidak turun hujan di Singkawang,” kata Tetiono.

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih : Praktik Enam Paramita

Suara Kasih : Praktik Enam Paramita

01 Mei 2012 Kesungguhan hati para guru dan tekad kepala sekolah dalam menjaga citra sekolah dengan baik, semuanya sungguh tidak mudah. Saya  sangat berterima kasih kepada para staf dari departemen konstruksi yang sangat bersungguh hati.
Memperpanjang Barisan Tzu Chi

Memperpanjang Barisan Tzu Chi

18 Juni 2014
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Tzu Chi beserta kegiatannya. Pukul 13:00 WIB para peserta sudah berkumpul dan duduk dengan rapi. Sambil menunggu acara mulai para peserta disuguhkan video Discovery Channel yang memperlihatkan kisah jejak langkah Master Cheng Yen dari awal mendirikan Tzu Chi hingga saat ini.
Waisak 2024: Menyebarkan Cinta Kasih dan Mewariskan Dharma

Waisak 2024: Menyebarkan Cinta Kasih dan Mewariskan Dharma

29 Mei 2024

Setiap tahun Tzu Chi Batam mengadakan perayaan Tiga Hari Besar (Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia) dan kali ini dihadiri oleh 645 orang peserta.

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -