Pengusaha Batam Melihat Lebih Dekat Tzu Chi

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A

Sebanyak 60 orang pengusaha dari Kota Batam, Kepulauan Riau berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selama dua hari kunjungan, rombongan diajak untuk melihat sekolah, rumah sakit, rusun, serta program-program lain dari Tzu Chi Indonesia.

Rombongan pengusaha dari Batam, Kepulauan Riau berkesampatan mengunjungi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada 5-6 Desember 2025. Selama dua hari tersebut, para rombongan pengusaha diajak untuk melihat sekolah, rumah sakit, rusun, serta program-program Tzu Chi lainnya untuk membantu masyarakat.

Sebanyak 60 orang pengusaha didampingi relawan Tzu Chi Batam dan Tzu Chi Jakarta mengunjungi sekolah yang dibangun Tzu Chi. Hal ini juga berkaitan dengan rencana pembangunan sekolah Tzu Chi di Kota Batam. Ketua Tzu Chi Provinsi Kepulauan Riau, Rudi Tan yang ikut dalam rombongan juga menyampaikan maksud dan tujuan mengajak para pengusaha ke Jakarta.

“Kita ke sini karena ada rencana mau bangun sekolah di Kota Batam. Mereka kita ajak berkunjung karena banyak pengusaha di Batam yang belum tau bentuk sekolahnya seperti apa dan dalamnya bagaimana. Selain itu kita juga melihat program-program yang Tzu Chi lakukan bagi masyarakat. Tentunya yang penting menggalang hati mereka dan harapannya mereka bisa berkontribusi atau menjadi relawan Tzu Chi kedepannya,” ungkap Rudi Tan.

Ketua Tzu Chi Provinsi Kepulauan Riau, Rudi Tan saat mendampingi para pengusaha ke wilayah Tanah Tinggi untuk melihat program KTV dan renovasi rumah.

Saat berkunjung ke Tzu Chi School, rombongan pengusaha juga melihat fasilitas-fasilitas olah raga bagi para siswa seperti kolam renang dan lain-lainnya.

Pada hari pertama, rombongan diajak untuk mengunjungi Tzu Chi School, Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Tangerang, dan tur Aula Jing Si. Kemudian pada hari kedua, rombongan juga diajak untuk mengunjungi wilayah binaan Tzu Chi di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat untuk melihat KTV dan Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni. Selain itu, rombongan juga diajak untuk mengunjungi Kompleks Rusun Cinta Kasih Tzu Chi untuk melihat hunian warga termasuk fasilitas sekolah dan rumah sakit.

Gilbert Ho, salah satu pengusaha asal Batam yang ikut dalam kunjungan ini merasa bersyukur bisa melihat program-program yang dikerjakan Tzu Chi. “Sejauh ini kita mengetahui Tzu Chi dari medsos atau media online lainnya. Kalau melihat real-nya kan kita bisa tau Tzu Chi itu seperti apa,” jelas Gilbert Ho.

Rombongan pengusaha dari Batam juga berfoto bersama di depan Rumah Cinta Damai, Tanah Tinggi, bangunan dengan konsep Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) pertama di Indonesia yang dibangun Tzu Chi.

Gilbert Ho, salah satu pengusaha asal Batam bersama rombongan berkeliling Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng untuk melihat kondisi lingkungan, fasilitas, dan kehidupan warga.

Dalam kesempatan ini ia juga sangat mengapesasi para relawan Tzu Chi yang dengan begitu tulus menjalankan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. “Saya melihat program-program yang dijlankan Tzu Chi sangat baik. Tzu Chi melakukan program sosial yang tidak sebentar, tapi mereka membangun, merawat, mendampingi, dan membina hubungan baik. Itu yang luar biasa,” ungkap Gilbert Ho.

Selama dua hari diajak berkeliling bersama relawan Tzu Chi, Gilber Ho juga memetik hikmah serta menambah semangat untuk terus bersumbangsih bagi masyarakat. “Bagi teman-teman pengusahan khususnya dari Batam ini, saya rasa dengan kedatangan ini akan bisa menyadarkan diri, bahwa dana-dana yang digalang Tzu Chi itu murni untuk berbagi. Saya pribadi terus terang selama dua hari ini melihat kinerja Tzu Chi begitu luar biasa. Kalau punya kesempatan kita juga mau terus berkontribusi dan bersumbangsih,” lanjutnya.

Pada sesi akhir kunjungan yang berlangsung selama dua hari, para pengusaha dari Batam juga berdiskusi dengan Wakil Katua Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma sekaligus tanya jawab terkait program-program Tzu Chi.

Para rombongan pengusaha dari Kota Batam ini juga didampingi oleh relawan Tzu Chi Jakarta. Like Hermansyah, Ketua He Xin 2 Tzu Chi Indonesia yang ikut mendampingi juga merasa bahagia karena para pengusaha ini mau melihat lebih dekat apa yang telah dilakukan Tzu Chi. Ia pun berharap setelah kunjungan ini banyak inspirasi yang bisa dibawa para pengusaha untuk lebih giat bersumbangsih dan berkontribusi bagi Tzu Chi khsususnya di Kota Batam.

“Tentunya kami sangat welcome dan ikut bersuka cita karena mereka mau berkunjung ke Jakarta untuk lebih memahami dan melihat apa yang telah dilakukan Tzu Chi Indonesia selama 30 tahun ini.  Semoga mereka bisa belajar banyak dari apa yang sudah dilakukan Tzu Chi,” kata Like Hermansyah di akhir kegiatan kunjungan.

Editor: Fikhri Fathoni

Artikel Terkait

BEM FIB Universitas Indonesia Kembali Kunjungi Tzu Chi Center

BEM FIB Universitas Indonesia Kembali Kunjungi Tzu Chi Center

11 Juni 2019

Tim Departemen Pengabdi Masyarakat dan Lingkungan BEM FIB Universitas Indonesia pun kembali berkunjung ke Tzu Chi PIK. Ini merupakan kedatangan mereka yang kedua kalinya. Kedatangan kali ini berbeda dari sebelumnya, sekarang Sphatika mengajak 43 teman-teman komunitas BEM dari berbagai jurusan.

Menjalin Kerjasama Kemanusiaan dengan ICRC di Indonesia

Menjalin Kerjasama Kemanusiaan dengan ICRC di Indonesia

09 Maret 2021

Nilai-nilai universal yang diusung ICRC sebagian besar sangat sesuai dengan prinsip-prinsip universal yang dianut oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dalam misi kemanusiaannya.

Berwisata Sembari Menimba Cinta Kasih Tzu Chi

Berwisata Sembari Menimba Cinta Kasih Tzu Chi

26 November 2014

Untuk memperkenalkan sumbangsih Tzu Chi terhadap masyarakat Indnonesia, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan kunjungan ke Aula Jing Si Tzu Chi Center Indonesia, Jakarta. Kunjungan ini meninjau sejarah perjalanan Tzu Chi dari dahulu hingga sekarang melalui  foto – foto dan tulisan yang terpampang.

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -