Pentingnya Kesehatan di Usia Senja

Jurnalis : Suyanti Samad (He Qi Pusat), Fotografer : Suyanti Samad (He Qi Pusat)

Menyadari pentingnya kesehatan di usia senja, insan Tzu Chi komunitas Pusat Grosir Cililitan (PGC) kembali mengundang para pasien lanjut usia dari Dusun 01, 02, dan 03, Karang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi untuk datang memeriksa kesehatan mereka pada kegiatan follow up kedua penyakit degeneratif.

Memasuki usia senja, setiap manusia akan lebih rentan mengalami penurunan fungsi dan daya tahan tubuh. Biasanya pada usia 50-an, mereka akan mengeluhkan beberapa penyakit seperti; hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes melitus (kencing manis), penyakit jantung, osteoarthritis (gangguan persendian), atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang termasuk dalam penyakit degeneratif.

Menyadari pentingnya kesehatan di usia senja, insan Tzu Chi komunitas Pusat Grosir Cililitan (PGC) kembali mengundang para pasien lanjut usia dari Dusun 01, 02, dan 03, Karang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi untuk datang memeriksa kesehatan mereka pada kegiatan follow up kedua penyakit degeneratif. Kegiatan yang berlangsung pada 5 Juni 2016 ini dilaksanakan di Sekolah Sariputra, Cikarang Utara.

Sebanyak 13 relawan Tzu Chi dibantu oleh 29 sukarelawan dari Sekolah Sariputra, Wihara Sariputra, bersama 18 tim medis yang tergabung dalam Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia sibuk memberikan pelayanan dan pengobatan bagi 64 pasien lanjut usia dalam kegiatan ini.

Tim Medis Sebagai Keluarga Pasien

Antuasias para pasien lanjut usia yang datang mengikuti pengobatan gratis begitu besar. Kebanyakan dari mereka berharap agar kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan rutin Tzu Chi. “Mereka mengharapkan ada kelanjutan pengobatan lagi. Mereka juga merasa senang telah diperhatikan oleh Tzu Chi,” jelas Helen Suryana (41), seorang dokter umum Rumah Sakit Amanda, Cikarang.

Menurut Helen Suryana (41), para pasien telah menganggap dokter sebagai bagian dari keluarga mereka. “Pada pengobatan ketiga ini, karena merasa nyaman, pasien lebih banyak menceritakan perjalanan mereka selama mendapat pengobatan pertama, kedua, dan terakhir ini. Mereka curhat lebih nyaman karena merasa diperhatikan,” tambahnya.

Antuasias para pasien lanjut usia yang datang mengikuti pengobatan gratis begitu besar. Kebanyakan dari mereka berharap agar kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan rutin Tzu Chi.

Tim medis juga memberikan penyuluhan kepada pasien tentang pentingnya kesehatan di usia senja.

Selain memberikan pengobatan dan melakukan pendekatan batin pasien, mereka juga memberikan penyuluhan akan pentingnya kesehatan di usia senja. Hal-hal yang selalu diingatkan oleh tim medis adalah untuk menjaga pola makan yang baik dengan sayur dan buah-buahan, olahraga teratur, istirahat dengan cukup, mengubah gaya hidup dengan tidak merokok, serta tidak minum minuman beralkohol.

Mandiri Dalam Menjaga Diri

Pada pengobatan lanjutan ini, banyak pasien lanjut usia mengeluh menderita tekanan darah tinggi. Salah satunya keluarga Acih (40) yang sebagian besar keluarganya menderita tekanan darah tinggi. Mulai dari kakek, nenek, dan juga orang tuanya. Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Nanah (54) yang membawa serta keluarganya untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Untuk memberikan pengetahuan lebih, Dokter Linda Verniati mengingatkan para pasien untuk menjaga kadar garam yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi perharinya. “Kadar garam yang baik adalah sebanyak 1,5 sampai 2,5 gram per hari. Bila melebihi batas tersebut, maka akan menimbulkan tekanan darah tinggi,” jelasnya. Ia pun berharap agar para pasien dapat kembali sehat dan menjaga diri masing-masing sehingga kesehatan yang diimpikan dapat terwujud.

Dokter Linda Verniati mengingatkan para pasien untuk menjaga kadar garam yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi perharinya.


Artikel Terkait

Baksos dan Penyuluhan Penyakit Degeneratif untuk Warga Cianjur

Baksos dan Penyuluhan Penyakit Degeneratif untuk Warga Cianjur

31 Agustus 2016
Tzu Chi kembali menggelar baksos kesehatan degeneratif di Cianjur. Jika pada baksos degeneratif yang pertama 31 Juli 2016 lalu berisi penyuluhan, baksos yang kedua ini (28 Agustus 2016) lebih kepada pengecekan kesehatan.
Ayo Periksa Kesehatan!

Ayo Periksa Kesehatan!

19 September 2019

Baksos kesehatan degeneratif Tzu Chi bekerja sama dengan PT. Inti Baja Sakti di Tangerang pada Minggu, 15 September 2019. Baksos kesehatan yang diadakan di SDN Cibadak III Sukanagara, Cikupa, Tangerang, Banten ini berhasil melayani 394 pasien. 

Baksos Degeneratif dan Bagi Sembako di Tzu Chi Manado

Baksos Degeneratif dan Bagi Sembako di Tzu Chi Manado

24 Juni 2017
Jalinan jodoh baik Yayasan Buddha Tzu Chi Manado dengan warga Tikala Baru dan Paal 4 terus terbina. Pada 23 Mei 2017 lalu Tzu Chi Manado berkesempatan untuk berbagi sukacita dengan menggelar Baksos Kesehatan Degeneratif dan Pembagian Sembako. 
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -