Pentingnya Memahami Mekanisme Bantuan Kesehatan
Jurnalis : Sofian (Tzu Chi Batam), Fotografer : Sofian (Tzu Chi Batam)Minggu pertama di Bulan Oktober (6/10/2019), langit siang Aula Jing Si Batam dihiasi dengan awan kelabu pekat yang sudah terakumulasi sejak pagi hari. Untuk menghindari hujan yang siap turun kapan saja ini, para gan en hu (penerima bantuan Tzu Chi) sudah mulai berdatangan sejak pukul 14.00, jauh sebelum acara Gathering Gan En Hu dimulai.
Pada Gathering Gan En Hu ke-5 tahun 2019 ini, Sujati, koordinator kegiatan mengundang pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Batam untuk memberikan penjelasan tentang berbagai fasilitas serta mekanisme BPJS. Hal ini bertujuan agar para penerima bantuan semakin bijak dalam menggunakan fasilitas BPJS.
Rombongan BPJS yang hadir memenuhi undangan adalah Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, Ibu Maucensia Septrina Nababan beserta 3 staffnya. Sebelum sharing dimulai, para petugas BPJS terlebih dahulu membagikan pamflet dan Buku Pantuan BPJS kepada para peserta, penerima bantuan dan relawan Tzu Chi. Berbekal slide, tabel, serta data yang terperinci, Ibu Ucen, panggilan akrabnya, secara ringkas dan sederhana menjelaskan berbagai fasilitas dan mekanisme program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS.
Setelah sesi sharing, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Sujati. Berbagai pertanyaan seputar administrasi BPJS yang didasari oleh pengalaman relawan Tzu Chi dalam telah dirangkum rapi oleh Sujati. Rangkuman pertanyaannya tersebut di antaranya: regulasi penggunaan sidik jari dalam registrasi, pengajuan klaim untuk peserta beda kota, pengajuan akibat kecelakaan di luar jam kerja pada kepesertaan mandiri, tunggakan pada peserta mandiri, kedaluwarsa rujukan berobat di luar kota, serta masa tunggu 14 hari bagi pendaftaran baru.
Sesekali para penerima bantuan secara spontan ikut membagikan pengalaman kepada Ibu Ucen, seperti Pak Suherman pada topik kedaluwarsa rujukan berobat di luar kota. Anggota Komite Tzu Chi, Dewi Soejati juga ikut bertanya tentang pengajuan klaim akibat kecelakaan di luar jam kerja. Waktu 1 jam yang disediakan untuk sesi tanya jawab pun dengan cepat berlalu. Sesi ini diakhiri dengan pemberian bingkisan kenangan dari Sujati kepada pihak BPJS Batam yang diwakili oleh Ibu Ucen.
Dengan diadakan penyuluhan terhadap BPJS, relawan berharap para penerima bantuan bisa lebih bijak dan berani menggunakan jaminan sosial yang disediakan oleh pemerintah. Dengan demikian, mereka bisa lebih dini menerima pengobatan, bukan saat penyakitnya sudah berat dan membutuhkan biaya yang besar.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Sukacita Tahun Baru Bersama Penerima Bantuan
13 Januari 2016 Minggu pertama di awal tahun 2016 ini relawan Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan pembagian bantuan kepada para penerima bantuan Tzu Chi (Gan En Hu). Selain melakukan pembagian bantuan, pada hari yang spesial ini relawan Tzu Chi mengadakan acara tahun baru dan sekaligus merayakan Hari Ibu, Maulid Nabi dan Natal bersama para Gan En Hu.Syukuran Akhir Tahun untuk Para Gan En Hu di Tzu Chi Medan
12 Januari 2024Komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Cemara mengadakan syukuran akhir tahun bagi para penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang dan anak asuh Tzu Chi, Minggu 7 Januari 2024.
Gathering Gan En Hu
14 Juni 2012Sabtu, 9 Juni 2012, komunitas Tzu Chi He Qi Barat kembali melakukan pembagian bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan bagi Gan En Hu. Kegiatan pembagian ini rutin diadakan tiap bulannya.