Pentingnya Olahraga bagi Kesehatan Tubuh

Jurnalis : Triana Putri (He Qi Utara 2), Fotografer : Triana Putri, Laurence, Vincent Salimputra (He Qi Utara 2)

Dokter Nico Raga, Sp.OT (K) berbagi wawasan mengenai pentingnya berolahraga saat acara Gathering Gan En Hu, pada Minggu 7 Januari 2024.

Setiap manusia pasti akan mengalami proses penuaan maupun mengalami sakit dalam masa kehidupannya. Untuk memperlambat proses tersebut, kita harus menabung sehat. Di antaranya, harus bergerak dan selalu berolahraga. Olahraga adalah aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur untuk menjaga kondisi tubuh. Pengetahuan mengenai pentingnya olahraga disampaikan oleh dr. Nico Raga, Sp.OT (K) saat Gathering Gan En Hu (Penerima  Bantuan Tzu Chi) berlangsung di Basement Gedung DAAI pada Minggu, 7 Januari 2024. Dihadiri oleh 42 relawan komunitas He Qi  Utara 2 dan 40 penerima bantuan Tzu Chi yang mendengarkan serta menyerap ilmu dari dr. Nico.

Dengan melakukan olahraga secara rutin, banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Beberapa manfaat di antaranya, seperti berat badan yang terkontrol, membakar kalori, kekuatan otot dapat meningkat. Suasana hati juga dapat terjaga karena olahraga dapat menstimulasi sel-sel atau zat kimia di dalam otak sehingga otak kita akan selalu fresh. Selain itu, olahraga yang dilakukan secara bersama-sama dapat meningkatkan hubungan sosial kita dengan sesama.

Auliani selaku MC, memandu jalannya acara dari awal hingga akhir.

“Harta yang paling mahal adalah kesehatan. Kita selalu memikirkan materi sehingga kita lupa untuk berolahraga. Kita banyak harta, umur panjang tapi kesehatan kita buruk, maka itu juga akan percuma. Dibandingkan dengan kita pendek umur, berkecukupan, sehat, bahagia maka itu lebih baik,” ungkap dr. Nico. “Olahraga bisa dilakukan kapan saja, tapi jangan sebelum tidur. Kita harus menyempatkan diri kita untuk berolahraga. Pertama 15 menit, selanjutnya meningkat dan maksimal 1 jam,” tambahnya.

Selain tanpa alat, kita juga bisa berolahraga dengan menggunakan alat sederhana yang dapat dibuat sendiri.“Kita dapat membuat sendiri dengan botol bekas air mineral untuk olahraga beban di tangan kita atau kita dapat berjalan kaki dan naik turun menggunakan tangga. Yang penting kita berolahraga dengan hati yang senang dan rutin,” jelas dr. Nico.

Animo Peserta Gathering GEH
Sesi acara berlanjut dengan tanya jawab seputar materi yang dibawakan dr. Nico. Berbagai pertanyaan diajukan para penerima bantuan Tzu Chi yang antusias menyimak materi sejak awal. 

Adam, seorang penerima bantuan Tzu Chi bertanya mengenai kebiasaan senam yang diadakan di kantornya selang 2 pekan sekali.

Pemberian tanda terima kasih dari Vincent Salimputra, selaku koordinator Amal Hu Ai Pluit 1, kepada dr. Nico Raga, Sp.OT (K).

“Saya di kantor setiap dua minggu ada kegiatan senam bersama. Apakah ini menurut dokter sudah cukup?” tanya Adam, seorang penerima bantuan. “Dua minggu sekali sebenarnya masih kurang, tapi seharusnya lebih intens dilakukan,” jawab dr. Nico.

“Kalau olahraga untuk anak-anak apa ya dokter?,” tanya Dragon, seorang anak asuh. “Anak-anak dapat melakukan gerakan seperti berlari, main sepakbola bersama teman, berenang dan lainnya. Yang penting harus rutin ya,” jawab dr. Nico.

Pada tengah sesi tanya jawab tersebut, dr. Nico juga mengingatkan kepada peserta bahwa setiap kali berolahraga tidak boleh lupa untuk melakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai, dan setelah berolahraga harus melakukan pendinginan supaya ada proses adaptasi jantung.

Para relawan Tzu Chi dan penerima bantuan Tzu Chi saat sesi penuangan celengan bambu.

Sebelum mengakhiri sesinya, dr. Nico mengungkapkan dukungannya terhadap acara yang diadakan relawan kali ini sehingga dapat memberikan edukasi dan menjelaskan mengenai pentingnya olahraga serta memperluas wawasan peserta untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Ia sangat berharap seiring meningkatnya pemahaman mengenai olahraga, kehidupan seseorang dapat menjadi lebih baik dan turut menyebarkannya kepada lainnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Gathering Gan En Hu Natal - Mengasihi Sesama Seperti Diri Sendiri

Gathering Gan En Hu Natal - Mengasihi Sesama Seperti Diri Sendiri

11 Desember 2025

Natal merupakan hari besar umat Kristini, namun di Tzu Chi Batam setiap relawan dan Gan En Hu dapat bersama-sama merayakannya. Perayaan natal Tzu Chi Batam tahun ini dilaksanakan pada 7 Desember 2025 yang dihadiri 314 peserta.

Berbagi Bantuan di Hari Kasih Sayang

Berbagi Bantuan di Hari Kasih Sayang

15 Februari 2016
Bertepatan dengan Hari Kasih Sayang yang jatuh pada 14 Februari 2016, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi dari komunitas He Qi Timur mengadakan pembagian bantuan kepada para Gan En Hu (sebutan penerima bantuan) di Depo Pelestarian Lingkungan Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Hangatkan Hati Penerima Bantuan di Bulan Waisak

Hangatkan Hati Penerima Bantuan di Bulan Waisak

14 Mei 2025

Gathering Gan En Hu mempertemukan para penerima bantuan dengan 36 relawan dari komunitas He Qi Angke dan He Qi Pluit. Dikoordinasi oleh para relawan, acara ini menjadi ruang penuh kasih untuk menjalin kehangatan.

Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -