Perbuatan Kecil Amal Besar

Jurnalis : Dina (He Qi Utara), Fotografer : Dina (He Qi Utara)
 
 

fotoRelawan menenangkan seorang donor yang merasa takut. Kebiasaan ini menjadi nilai khusus donor darah di Tzu Chi.

Bertempat di Sekolah Sinar Dharma di Jalan Jembatan Lima, pada tanggal 20 Maret 2011, Yayasan Budha Tzu Chi bekerja sama dengan Sekolah Sinar Dharma mengadakan kegiatan donor darah untuk pertama kalinya di sekolah ini. Jalinan jodoh kebajikan telah terjalin cukup lama, namun baru kali ini terjalin kerja sama dalam bentuk kegiatan donor darah dalam misi amal. Sebelumnya Tzu Chi dan sekolah ini pernah bekerja sama dalam misi pelestarian lingkungan.

Kegiatan donor darah dimulai pada pukul 09.00 WIB, tetapi antusias warga sekitar sekolah tersebut cukup tinggi, warga yang ingin mendonorkan darahnya sudah terlihat mendaftar dan menunggu dengan sabar sejak pagi sebelum kegiatan dimulai. Partisipasi para guru sekolah Sinar Dharma juga sangat membantu kelancaran dalam kegiatan donor darah ini. Para petugas dari PMI dan relawan Tzu Chi yang ikut membantu sebanyak 32 orang relawan serta guru sekolah Sinar Dharma sendiri saling bekerja sama dalam membantu para donor.

Kepala Sekolah SMP Sinar Dharma yang ikut membantu dalam bagian pendaftaran bernama Winor. Winor mengatakan, “Karena baru pertama kali diadakan kegiatan donor darah ini di Sekolah Sinar Dharma dan antusias warga sangat tinggi, kemungkinan besar kegiatan donor darah ini akan diadakan secara berkesinambungan 3 bulan sekali.” Dengan demikian setiap orang dapat berbuat kebaikan bagi orang lain.

foto  foto

Keterangan :

  • Antusias para warga yang ada di sekitar Sekolah Sinar Dharma cukup tinggi dalam kegiatan donor darah ini. (kiri)
  • Ini adalah pertama kalinya Tzu Chi bekerja sama dengan Sekolah Sinar Dharma dalam mengadakan kegiatan donor darah. (kanan)

Salah satu donor yang bernama Sukiman bersama istrinya datang untuk ikut mendonorkan darahnya, tetapi karena ia memiliki riwayat penyakit kanker di tahun 2005 walaupun sudah sembuh, oleh petugas PMI maka Sukiman dinyatakan tidak bisa mendonorkan darahnya. “Perasaan kecewa karena tidak bisa mendonorkan darahnya mungkin ada, tetapi mau bagaimana lagi, yang penting saya telah berniat untuk menjadi donor,” katanya. Lain lagi dengan Ida bersama suaminya. Ida mengatakan, “Dengan mendonorkan darah badan terasa sehat.” Ida dan suaminya sudah sering mendonorkan darah di kantor suaminya.

foto  foto

Keterangan :

  • Selain untuk membantu orang lain, kegiatan donor darah juga dapat menyehatkan diri sendiri. (kiri)
  • Tidak semua calon donor yang mendaftar bisa mendonorkan darahnya, karena harus didasari pertimbangan kesehatan. (kanan)

Karena keterbatasan kantong darah dan jumlah donor yang banyak, maka pendaftaran ditutup pada pukul 10.30 WIB. Dari seluruh donor, yaitu sebanyak 104 calon donor yang mendaftarkan diri hanya 68 orang yang dapat diambil darahnya, sedangkan sisanya tidak memenuhi persyaratan. Maka diharapkan di masa mendatang lebih sering diadakan kegiatan yang seperti ini, karena dengan perbuatan yang kecil kita mendapatkan amal yang besar.

  
 

Artikel Terkait

Bantuan Beras 200 Ton di Sulawesi Selatan

Bantuan Beras 200 Ton di Sulawesi Selatan

01 September 2021

Tzu Chi Makassar salurkan bantuan beras PPKM Darurat sebanyak 200 ton ke Polda Sulawesi Selatan dan Kodam XIV Hasanuddin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan yang terdampak Covid-19 di Sulawesi selatan.

Menerima Perubahan dengan Bijaksana

Menerima Perubahan dengan Bijaksana

24 Agustus 2008 Masih ingat dengan Desi dan Intan? Mereka adalah pasien bakos kesehatan Tzu Chi di RS Harapan Bersama yang operasi pada tanggal 23 Agustus. Keesokan paginya, 24 Agustus 2008, mereka datang ke RS Harapan Bersama, Singkawang, Kalimantan Barat untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.
Kembali Berjodoh Dengan Oma dan Opa

Kembali Berjodoh Dengan Oma dan Opa

24 Juni 2014 Melihat oma dan opa yang telah duduk rapi menuggu kami dan dengan hangat menyapa kami.
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -