Peresmian Kantor Penghubung Palembang

Jurnalis : Juliana , Fotografer : Juliana Santy, Thomas Handy (Tzu Chi Palembang)
 

foto
Peresmian Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2013.

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.

Benih cinta kasih Tzu Chi di Palembang mulai disemai pada tahun 2004 dan 2005 ketika Tzu Chi membagikan beras cinta kasih sebanyak 250 ton di  Palembang. Namun setelah itu kegiatan Tzu Chi di Palembang sempat vakum. Sumbangsih insan Tzu Chi berikutnya hadir dalam bentuk baksos kesehatan pada tanggal 12 Desember 2010. Pada tahun 2011, benih yang telah dipupuk tersebut sudah tumbuh menjadi tunas yang siap berkembang.

Agar tunas ini mengakar kuat, pada tanggal 26 Maret 2011, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan acara ramah tamah di Palembang. Sekitar 300 orang hadir dalam acara yang bertempat di Hotel Royal Asia Palembang ini. Kegiatan ini diisi dengan beberapa materi tentang Tzu Chi, sekaligus juga mengajak setiap orang yang hadir untuk mengikuti training relawan abu putih Tzu Chi pertama di Palembang keesokan harinya. Pada tanggal 27 Maret 2011, kegiatan pelatihan relawan abu putih yang pertama diadakan di Palembang. Sebanyak 115 peserta hadir dalam acara tersebut. Acara ini diisi dengan beberapa materi yang penting diketahui oleh setiap relawan Tzu Chi, seperti 10 Sila Tzu Chi, pelestarian lingkungan, budaya kemanusiaan, dan juga bagaimana menggalang hati dan dana di komunitas.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Jakarta dan Taiwan disambut kehadirannya dengan Tarian Gending Sriwijaya (kiri).
  • Kantor Penghubung ini menjadi tempat berkumpul relawan dalam melakukan kegiatan Tzu Chi (kanan).

Pada tanggal 10 Oktober 2013, akhirnya Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang pun diresmikan. Peresmian ini menjadi spesial karena dihadiri oleh empat relawan Tzu Chi Taiwan, Salah satunya CEO Tzu Chi Internasional, Stephen Huang serta Ketua, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, beserta relawan Jakarta Lainnya. Sebelum memulai peresmian, relawan melakukan kebaktian dan berbagai persiapan agar peresmian nanti dapat berjalan dengan baik.

Salah satu relawan yang aktif menjadi penanggung jawab di bagian kegiatan adalah Herman The. Ia yang kembali menghidupkan semangat Tzu Chi di Palembang dengan mengajak anak-anak muda dan warga sekitar untuk ikut serta bersama Tzu Chi. Melihat dari awal ia bergabung bersama dengan Tzu Chi, ia merasakan adanya perkembangan Tzu Chi di Palembang, dimana komitmen relawan lebih meningkat dan lebih solid. Ia pun berharap melalui kantor penghubung ini, semakin banyak lagi masyarakat yang mau bergabung dalam barisan Tzu Chi di Palembang.

foto  foto

Keterangan :

  •  Usai peresmian, pada pukul 19.00, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama pengusaha dan warga Palembang (kiri).
  •  Dalam ramah tamah ini diisi dengan sharing dari relawan, penerima bantuan serta penampilan isyarat tangan (kanan).

Bertambahnya Ladang Berkah
Menjelang pukul 16.00 relawan Jakarta dan Taiwan yang baru saja meresmikan Kantor Perwakilan Tzu Chi Padang pun tiba di Palembang dan segera meresmikan Kantor Penghubung Palembang. Setelah itu acara diisi dengan sharing dari Ketua Tzu Chi Indonesia dan CEO Tzu Chi Internasional, Stephen Huang.

Tak ingin membuang waktu, usai peresmian relawan pun menuju ke Auditorium Graha Sriwijaya Hotel untuk mengikuti acara ramah tamah dengan pengusahan dan warga Palembang. Sekitar 250 peserta menghadiri kegiatan ini. Pada malam itu peserta diperkenalkan mengenai perjalanan 19 tahun Tzu Chi Indonesia, dan sharing dari beberapa relawan serta pasien kasus Tzu Chi. Selain itu Stephen Huang pun berbagi pengalaman hidupnya sebelum dan sesudah mengenal Tzu Chi. Tak ketinggalan, Sugianto Kusuma, wakil ketua Tzu Chi Indonesia pun berbagi kisah dengan teman-teman satu kota kelahirannya, Palembang, bahwa bersumbangsih dengan Tzu Chi ia menemukan kegembiraannya dan justru merasa berkah semakin bertambah.

Salah satu keluarga yang hadir adalah Indrati yang datang bersama anak dan suaminya. Ia sudah mengenal Tzu Chi sejak pembagian beras awal di Palembang, dan kini ia melihat perkembangan dari Tzu Chi di Palembang, oleh karena itu ia pun mengajak keluarganya untuk ikut serta hadir. Anaknya, David, merasa tersentuh mendengar berbagai sharing mengenai Tzu Chi, dan ia pun merasa semangatnya terbakar melihat apa yang telah dilakukan oleh Tzu Chi.  Ia merasa hidupnya jauh lebih beruntung sehingga ia ingin membantu orang lain juga. Dengan adanya Tzu Chi di Palembang, ia berharap dapat menggerakan lebih banyak lagi orang-orang Palembang untuk bersama berbuat kebajikan

  
 

Artikel Terkait

Mengingat Kembali Momen Buka Puasa Bersama di Tzu Chi Medan

Mengingat Kembali Momen Buka Puasa Bersama di Tzu Chi Medan

16 April 2024

Relawan Tzu Chi Medan mengajak 30 anak asuh atau penerima bantuan beasiswa Tzu Chi di Medan untuk buka puasa bersama pada Sabtu, 6 April 2024.

Rumah Sederhana untuk Hari Tua

Rumah Sederhana untuk Hari Tua

25 Oktober 2012 Setelah disurvei, para relawan berpendapat kalau rumah yang mereka tempati awalnya tidak layak untuk kehidupan yang wajar. Oleh sebab itu, para relawan berinisiatif untuk membangun rumah yang sedikit lebih luas.
Mendalami Makna Saling Berbagi

Mendalami Makna Saling Berbagi

15 Maret 2019
Relawan Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan Gathering Gan En Hu dan Anak Asuh pada Minggu, 3 Februari 2019, di lantai Basement Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. 
Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -