Peresmian Titik Green Point di Kompleks Permata Prima

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani (Tzu Chi Medan)

Titik Green Point kini ada di Kompleks Permata Prima Jl Brigjend Zein Hamid Gg Rapi, Medan.

Tzu Chi Medan giat mengajak seluruh masyarakat mulai dari anak murid sekolah, karyawan perkantoran hingga warga di kompleks perumahan agar mengerti dan mau menjalankan misi pelestarian lingkungan. Tujuannya untuk menjaga bumi dari pemanasan global.

Salah satu program yang dijalankan adalah dengan menyediakan titik Green Point, tempat di mana masyarakat bisa mengumpulkan barang yang tidak dipakai lagi dan meletakkannya ke wadah yang ada di titik Green Point. Barang barang itu kemudian akan dibawa ke depo pelestarian lingkungan Tzu Chi untuk dipilah dan didaur ulang.

Pada 13 November 2021, relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Titikuning Medan meresmikan titik Green Point di Kompleks Permata Prima Jl Brigjend Zein Hamid Gg Rapi, Medan yang dihuni oleh 113 kepala keluarga. Di sini para relawan juga memberikan sosialisasi tentang barang daur ulang.

Warga Kompleks Permata Prima sudah punya kesadaran yang tinggi tentang pemilahan sampah daur ulang.

“Barang yang diletakkan di wadah titik green point harus dipilah, dipisahkan dahulu sampah basah dan kering, karena barang daur ulang ini akan diangkut oleh mobil depo pelestarian lingkungan Tzu Chi ke depo pelestarian lingkungan,” jelas Aini Lidjaya saat sosialisasi.

Amir Tanjaya, penanggung jawab di Kompleks Permata Prima mengatakan, warga sangat mendukung adanya titik Green Point di wilayah mereka.

“Awalnya barang sampah yang di dalam rumah, kami langsung buang ke dalam tempat pembuangan sampah. Setelah mendapat sosialisasi dari relawan Tzu Chi, mereka memilahnya dan memasukan ke dalam wadah titik Green Point yang telah disediakan untuk warga kompleks. Selain melestarikan lingkungan kami juga mendapat berkah membantu Tzu Chi menyebarkan kebajikan,” tutur Amir Tanjaya.

Relawan dan warga kompleks bersama-sama memilah barang daur ulang yang dibawa warga dari rumah sebelum dimasukkan kedalam wadah titik Green Point.

Sementara itu titik Green Point di Kompleks Permata Prima dikoordinir oleh Lindawaty, relawan Tzu Chi.

”Warga sangat mendukung dan sadar barangnya tidak dibuang sia sia, sangat bagus sekali, barang rumah tangga seperti kertas, koran, botol plastik dan lain lain mereka bawa waktu peresmian titik green Point. Mereka telah paham perlunya pelestarian lingkungan,” ujar Lindawaty.

Lindawaty juga berharap semangat warga Kompleks Permata Prima untuk melestarikan lingkungan dapat menular ke kompleks yang lain.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Mengenal Pelestarian Lingkungan Tzu Chi

Mengenal Pelestarian Lingkungan Tzu Chi

26 Agustus 2022

Sosialisasi Misi Pelestarian Lingkungan yang digelar Tzu Chi Bandung pada Sabtu, 20 Agustus 2022 disambut antusias warga masyarakat di sekitar Aula Jing Si Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 19 relawan Tzu Chi bandung dan 23 masyarakat umum.

Menanamkan Filosofi Pelestarian Lingkungan

Menanamkan Filosofi Pelestarian Lingkungan

13 April 2016
Pada hari Selasa, 12 April 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mendapat kunjungan dari SD Tunas Muda, Jakarta Barat. Kunjungan ini merupakan salah satu program pembelajaran sekolah untuk mengajarkan para siswanya mengenai pelestarian lingkungan yang ada di Tzu Chi, serta praktik langsung pengelolaan sampah di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat
Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan

Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan

24 Februari 2017

Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko mengadakan kunjungan ke Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Tzu Chi Medan pada Minggu, 19 Februari 2017. Kunjungan ini merupakan pembelajaran bagi siswa-siswa Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko tentang bagaimana melestarikan lingkungan dan menyelamatkan bumi.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -