Perhatian Bagi Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru

Jurnalis : Wismina (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Wismina (Tzu Chi Pekanbaru)

Tzu Chi Pekanbaru memberikan dukungan dan perhatian berupa uang pemerhati kepada keluarga korban erupsi Gunung Marapi yang berasal dari Pekanbaru.

Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 telah memisahkan Muhammad Adan, Nazatra Adzim Mufadhal, Muhammad Wilky Saputra, dan Ilham Nanda Bintang dengan keluarga tercinta untuk selamanya. Mereka berempat yang masih berstatus mahasiswa menjadi korban erupsi Gunung Marapi saat mendaki gunung yang terletak di Sumatera Barat ini.

Kemudian pada Kamis, 7 Desember 2023, dengan didampingi Lurah Pematang Kapau, Kadwadi, S.Sos, relawan Tzu Chi Pekanbaru mengunjungi rumah dari tiga almarhum yang berdomisili di Kelurahan Pematang Kapau, Pekanbaru dan mengunjungi satu rumah almarhum lainnya di Kelurahan Tangkerang Timur, Pekanbaru.

Relawan Tzu Chi Pekanbaru, Mawie Wijaya didampingi Lurah Pematang Kapau dan Bhabinkamtibmas mengunjungi rumah keluarga korban erupsi Gunung Marapi yang berasal dari Pekanbaru.

"Mendengar kabar musibah ini, kami pun tersentak dan turut berbelasungkawa untuk semua korban erupsi Gunung Marapi, khususnya korban yang berasal dari Pekanbaru. Kami sangat berterima kasih telah diterima dengan baik oleh keluargapara korban," jelas Mawie Wijaya, relawan Tzu Chi Pekanbaru saat menyapaikan ucapan duka cita kepada pihak keluarga. "Meskipun kami adalah yayasan Buddha, kami sering turun ke masyarakat untuk kegiatan sosial tanpa memandang suku, agama, dan lainnya," jelas Mawie menambahkan.

"Terlepas dari agama, ini adalah niat baik dari seluruh umat," tutur Lurah Pematang Kapau, Kadwadi, S.Sos yang juga mengungkapkan terima kasih atas kolaborasi dalam pemberian bantuan uang pemerhati kepada para keluarga korban erupsi Gunung Marapi asal Pekanbaru.

Saat dikunjungi relawan, kesedihan masih sangat terasa di hati orang tua salah satu korban erupsi Gunung Marapi asal Pekanbaru.

Salah satu Bhabinkamtibmas, Ari kemudian juga memberikan gambaran agar pihak keluarga semakin mempunyai gambaran tentang keberadaan Yayasan Buddha Tzu Chi. "Yayasan Buddha Tzu Chi sudah lama berkolaborasi dengan Polri dan selalu mau membantu kami," jelas Ari kepada orang tua para korban. Ari juga berharap dengan bantuan seperti ini, bisa menghapus gap-gap yang ada. Meskipun masih diselimuti kesedihan, namun pihak keluarga korban erupsi gunung Marapi asal Pekanbaru menerima baik kedatangan relawan Tzu Chi Pekanbaru bersama perangkat pemerintah.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Meringankan Duka Korban Gempa di Pasaman, Sumatera Barat

Meringankan Duka Korban Gempa di Pasaman, Sumatera Barat

04 Maret 2022

Sehari pascagempa di Pasaman Barat, relawan Tzu Chi segera membantu warga korban gempa. Hingga saat ini bantuan diberikan sebanyak 3 tahap: 26 dan 27 Februari, serta 3 Maret 2022.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

01 Desember 2025

Banjir besar di Aceh menyebabkan banyak desa terisolir. Relawan Tzu Chi dari Banda Aceh dan Bireuen menyalurkan bantuan darurat meski harus melewati medan berat.

Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Tzu Chi Medan Ringankan Beban Warga Tanjung Pura

Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Tzu Chi Medan Ringankan Beban Warga Tanjung Pura

11 Desember 2025

Banjir 11 hari merendam Tanjung Pura, membuat banyak warga sakit. Tzu Chi Medan datang kembali membawa 1.015 paket bantuan dan layanan medis bagi para pengungsi.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -