Perhatian Bagi Tiga Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Muara Lakitan

Jurnalis : Mai Adeyani Ritonga (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Agus Riyandi (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)
Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 secara simbolis menyerahkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir. Ketua Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1, Dudi Kuswandi juga mengkoordinir langsung pembagian bantuan di Desa Semeleh untuk mendukung  dapur umum.

Hujan deras mengakibatkan beberapa sungai di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan meluap dan menggenangi beberapa desa, termasuk Desa Semeteh, Desa Lakitan, dan Desa Lubuk Pandan. Sudah lebih dari dua pekan, warga kesulitan beraktivitas dan mencari bahan pangan.

Peduli dengan kondisi warga, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 kemudian memberikan bantuan untuk warga 3 desa di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan tersebut pada Rabu, 17 Januari 2024.

Kegiatan pemberian bantuan ini dikoordinasikan langsung oleh Ketua Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1, Dudi Kuswandi. Sebanyak 23 relawan juga ikut berpartisipasi dan bergotong-royong memberikan bantuan sembako untuk meringankan penderitaan warga 3 desa ini.


“Terima kasih kepada semua relawan juga ibu-ibu Dharma Wanita yang hari ini berpartisipasi mengirimkan bantuan sembako di Kecamatan Muara Lakitan untuk warga yang terdampak banjir. Ini sebuah upaya kita meringankan beban saudara kita, semoga semuanya diberikan kelancaran,” ujar Dudi Kuswandi jelang keberangkatan.

Di desa yang masih bisa dilewati jalannya, relawan menyerahkan langsung bantuan ke rumah-rumah warga yang terendam banjir.

Desa pertama yang dituju relawan adalah Desa Semeteh. Di desa ini banjir sudah mulai surut, namun beberapa lokasi masih terlihat tergenang. Relawan segera menurunkan bantuan sembako dari truk untuk diserahkan ke posko dapur umum yang didirikan perangkat desa.

Selanjutnya relawan menuju Desa Langitan. Dalam perjalanannya, relawan harus mengarungi genangan air di jalan raya dengan ketinggian kurang lebih 1 meter. Kendaraan yang digunakan relawan berjalan pelan agar tidak mengakibatkan gelombang air yang masuk ke dalam rumah warga. Begitu tiba, rombongan relawan disambut Camat Muara Lakitan, Lurah Lakitan, dan Dandim Muara Lakitan.

Di desa ini relawan harus menggunakan sampan sebagai alat penghubung jalan dari trotoar jalan ke kantor desa. Setelah serah terima sembako bantuan, relawan segera melanjutkan perjalanan menuju Desa Lubuk Pandan yang merupakan desa terakhir tujuan relawan menyerahkan bantuan sembako.

Perjalanan menuju Desa Lubuk Pandan ditempuh selama 1 jam. Kondisi jalan yang licin dan beberapa ruas jalan yang tergenang banjir menenami perjalanan relawan. Kedalaman air masih cukup tinggi di desa ini, kurang lebih 1,5 meter. Untuk itu relawan menggunakan sampan warga sebagai alat transportasi mengantarkan sembako secara langsung ke warga.

Relawan Dharma Wanita juga turut menyalurkan bantuan dengan menggunakan sampan di desa yang ketinggian airnya masih melebihi pinggang orang dewasa.

“Terima kasih kami ucapkan bapak ibu relawan PT. Djuandasawit Lestari yang sudah sering sekali peduli dan selalu memberikan uluran kasihnya. Kali ini kami diberikan bantuan sembako, tentu bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga di sini yang sedang mengalami musibah banjir,” ujar Dewi salah satu warga Desa Lubuk Pandan.

Hari menjelang sore. Relawan segera berpamitan untuk meneruskan perjalanan. Lelah tak dipungkiri setelah hampir seharian berkegiatan. Namun kebahagiaan dalam berbagi juga menemani semua relawan menuju kediamannya masing-masing. 

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Cinta Kasih yang Mengalir di Posko Pengungsian Banjir

Cinta Kasih yang Mengalir di Posko Pengungsian Banjir

24 Februari 2023

Siapa yang menyangka jika hujan deras yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya pada Minggu, 12 Februari malam hingga Senin, 13 Februari 2023 dinihari menyebabkan banjir bandang. Berbagai jenis bantuan pun disalurkan para relawan Tzu Chi Makassar.

Banjir Jakarta: Kunjungan KSAD TNI ke Posko Pengungsi

Banjir Jakarta: Kunjungan KSAD TNI ke Posko Pengungsi

13 Februari 2014 Beberapa relawan Tzu Chi siang itu tengah berkoordinasi dengan beberapa istri perwira Kodim 0505 Jakarta Timur. Mereka memasak makanan yang akan dihidangkan kepada para pengungsi korban banjir yang berada di GPIB Koinonia.
Membantu TNI Menjaga Keamanan Korban Banjir Bandang Tanjung Selamat

Membantu TNI Menjaga Keamanan Korban Banjir Bandang Tanjung Selamat

08 Desember 2020

Pada Senin, 7 Desember 2020, lima relawan Tzu Chi Medan Kembali ke desa Tanjung Selamat untuk memberikan bantuan. Namun kali ini bantuan diberikan kepada TNI Angkatan Darat berupa 30 buah senter dan 30 buah jas hujan untuk keperluan patroli di malam hari. 

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -