Perhatian Bagi Warga Menjelang Idul Fitri di Belawan

Jurnalis : Widiyani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lily Hermanto, Amir Tan, Soit, Sucipto, Vinson T (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi Medan membantu salah satu Lansia yang menerima bantuan dari Tzu Chi saat pembagian paket sembako Idul Fitri di Kampung Nelayan dan Uni Kampung, Kec Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1444 H, Tzu Chi Medan mengadakan baksos pembagian paket sembako yang bekerja sama dengan TNI AL-Belawan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Nelayan dan Uni Kampung, Kec Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 16 Maret 2023. Kegiatan ini pun bertujuan untuk membantu para warga prasejahtera dan warga yang membutuhkan menjelang perayaan lebaran.

Paket sembako yang berjumlah 1799 ini berisikan 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, 5 bungkus mie instan vegetarian, dan 1 botol sirup. Dengan rincian sebanyak 1096 paket sembako dibagikan di Uni Kampung dan 703 paket sembako dibagikan di Kampung Nelayan.  

Sejak pagi, para relawan sudah mempersiapkan Tzu Chi line, memasang tenda, mempersiapkan meja serta perlengkapan lainnya untuk mendukung kelancaran kegiatan. 

Sehari sebelumya (15/4), para relawan Tzu Chi Medan komunitas He Qi Cemara dengan penuh rasa sukacita berangkat ke lokasi pembagian. Dimulai dari pukul 11.00 siang, para yang sudah berada di lokasi, menyusun dan menghitung bahan-bahan sembako yang akan dibagikan. Selain itu relawan juga memasang tenda, mempersiapkan meja serta perlengkapan lainnya untuk mendukung kelancaran kegiatan.  

Pada hari pembagian, paket sembako tersebut dibagikan secara serentak di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama di Lapangan Mako Yonmarhanlan I, Jl. Serma Hanafiah No.1, Belawan I dan Lokasi kedua di Gedung Sekolah UPT NEGERI 068009, SD Negeri Jl. Kampung Nelayan. Untuk sampai di lokasi Kampung Nelayan, para relawan menggunakan sampan untuk menyebrang sungai, melewati jalan setapak yang terbuat dari susunan papan, dengan bantuan dari pasukan TNI AL.

Proses pemindahan paket sembako ke lokasi pembagian juga berjalan lancar dengan dukungan dari prajurit TNI AL.

Di wilayah Uni Kampung, para relawan yang mendapatkan kesempatan menggarap ladang berkah pada kegiatan kali ini memulai kesibukannya dengan memasang Tzu Chi Line, memberikan petunjuk alur pembagian sembako, sampai dengan persiapan acara seremonial. Para kepala lingkungan wilayah juga turut serta membantu. Sedangkan diluar lapangan, terlihat warga sekitar telah berbaris dengan rapi dan teratur. Kemudian pukul 08.30, warga mulai diarahkan satu persatu untuk memasuki  lokasi pembagian.

Terangnya matahari, teriknya mentari tidak menyurutkan hati yang penuh cinta kasih dari setiap relawan dan personil TNI AL yang hilir mudik membantu Lansia mengangkat beras. Senyum bahagia dari setiap warga yang datang merupakan setitik embun kesejukan ditengah panasnya cuaca saat itu.

Para warga Kampung Nelayan dan Uni Kampung penerima paket bantuan sembako Idul Fitri juga diajak berdonasi untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Ridwan (61), salah satu warga Lorong Tigor, Uni kampung merasa terharu dan menangis saat menerima paket sembako. “Saya bersyukur sekali, berterima kasih kepada Tuhan karena saya mendapatkan sembako ini. Seumur hidup saya, baru pertama kali inilah saya mendapatkan pembagian sembako,” ujar Ridwan disela-sela pembagian.

Perasaan yang sama juga dialami oleh Rahmaniah Lubis (35), ibu 2 orang anak ini merasa sangat bersyukur akan rezeki yang tidak disangka. “Saya bersyukur sekali atas pemberian dari Yayasan Buddha Tzu Chi, sangat membantu sekali apalagi ini menjelang lebaran,” tutur Rahmaniah Lubis sambil tersenyum lebar.

Koordinator lapangan, Yantoro Shixiong menuturkan bahwa baksos kali ini merupakan lanjutan dari baksos kesehatan yang sebelumnya dilakukan Tzu Chi Medan di wilayah tersebut. “Sangat diharapkan baksos kali ini dapat memberikan setitik kebahagiaan menjelang Idul Fitri. Selain tentunya untuk menjalin silahturahmi, juga diharapkan kegiatan ini mampu menggalang hati warga sehingga dapat bersama-sama melakukan kegiatan yang dapat meringankan beban orang lain,” jelas Yantoro Shixiong.

TNI AL memberikan penghargaan berupa plakat kepada Tzu Chi Medan karena telah membantu warga masyarakat Kampung Nelayan dan Uni Kampung dengan membagikan paket sembako.

Harmonisnya kerja sama yang terjalin antara TNI AL dengan Yayasan Buddha Tzu Chi juga menggugah perasaan Suryati Shijie, selaku koordinator wilayah. Perasaan haru timbul melihat pasukan TNI AL yang tidak mengenal kata lelah dan tetap semangat memindahkan bahan-bahan sembako dari truk. “Mereka sangat luar biasa, dari saat kita berdiskusi untuk mengadakan baksos sampai dengan satu hari sebelumya, apa yang dijanjikan untuk teknis di lapangan, mereka penuhi. Kalau tidak ada bantuan mereka relawan kita pasti akan kelelahan,” ungkap Suryati Shijie.

Komandan Lantamal dan Danyon Marinir berharap kerja sama baksos kali ini tidak hanya sekali ini saja, tetapi akan ada baksos-baksos lainnya lagi. Sebagai tanda terima kasih atas perwujudan cinta kasih kepada warga setempat, pihak TNI AL menyerahkan cinderamata berupa plakat kepada Tzu Chi Medan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Berkah Ramadan Menyelimuti Warga Kelurahan Mangga Dua Selatan

Berkah Ramadan Menyelimuti Warga Kelurahan Mangga Dua Selatan

14 April 2023

Sambut Idul Fitri, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan paket sembako bagi warga prasejahtera. Salah satu lokasi pembagian paket sembako ini ada di Depo Tzu Chi Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat pada Sabtu, 8 April 2023. 

Paket Lebaran 2023: Paket Sembako untuk warga Kwala Berkala

Paket Lebaran 2023: Paket Sembako untuk warga Kwala Berkala

02 Mei 2023
Tzu Chi Indonesia cabang Medan komunitas Hu Ai Titikuning menyalurkan 1.105 paket sembako kepada warga parsejahtera di Kelurahan Kwala Berkala, Medan.
Warga Kampung Air Menerima Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

Warga Kampung Air Menerima Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

28 April 2023

Tzu Chi Batam memberikan bantuan beras (10 kg) kepada 1.048 warga di Kampung Air, Batam. Selain menerima, warga juga turut bersumbangsih sesuai kemampuan mereka.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -