Perhatian bagi Warga Tenayan Jaya

Jurnalis : Hong Thay (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Hong Thay (Tzu Chi Pekanbaru)
 
foto

* Dokter Esterina dari tim TIMA sedang memeriksa seorang anak yang menderita lapuk tulang. Perekonomian warga Tenayan Jaya yang miskin menyebabkan warga yang menderita sakit tidak dapat mengobati penyakit mereka.

Minggu, 22 Januari 2009 jam 07.30 pagi, sebagian orang masih asyik tidur dengan dinginnya udara pagi dan hujan yang masih membasahi kota Pekanbaru sejak malam sebelumnya. Di pagi itu sebanyak 75 orang relawan, 1 dokter Tzu Chi International Medical Association (TIMA), 3 orang dokter, dan 4 orang perawat telah tiba di Posyandu Temu Rasa untuk mengadakan baksos kesehatan bagi warga kurang mampu di Tenayan Jaya, Kelurahan Sail, Kota Pekanbaru.

Setelah hujan reda, menjelang jam 9.00, warga mulai berdatangan ke posyandu yang terletak di RW 04. Pertama-tama mereka harus melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tensi, baru setelah itu warga duduk di kursi menunggu giliran diperiksa. Setiap pasien ditemani relawan yang memberi perhatian hingga mereka selesai mengambil obat.

Baksos ini berhasil menangani 247 pasien. Beberapa pasien yang menderita hernia, gizi buruk, katarak, benjolan minor, dan TBC sehingga membutuhkan penanganan lanjutan. Relawan survey kasus yang dikoordinator oleh Li Mei Kiaw Shijie dan Honggara Shixiong langsung mengunjungi rumah pasien yang perlu ditindaklanjuti tersebut, sehingga keesokan harinya beberapa langsung dapat dibawa ke RSUD Pekanbaru untuk pengobatan lebih lanjut.

foto  foto

Ket : - Sejumlah 247 pasien diperiksa dalam baksos kesehatan umum ini. Para relawan terus mendampingi
           mereka mulai dari mendaftar hingga menerima obat. (kiri)
           menarik. (kiri)
         - Kita perlu memahami lebih dulu baru menangani. Karena itu para relawan menanyakan secara detail
           kondisi para pasien yang perlu ditindaklanjuti. (kanan)

Di penghujung acara baksos, Tishe Shijie Ketua Tzu Chi Pekanbaru mengucapkan rasa terima kasih kepada warga Tenayan Jaya yang telah memberi kesempatan kepada Tzu Chi untuk menyebarkan cinta kasih di sana. Ia juga menyampaikan hal yang sama kepada para dokter, perawat, serta relawan yang telah ikut mendukung terlaksananya baksos kesehatan ini.

 

Artikel Terkait

Semangat Melayani

Semangat Melayani

02 Maret 2012 Baksos ini diadakan selama dua hari yaitu pada  hari Sabtu dan Minggu, tanggal 18 dan 19 Februari 2012. Sebelumnya telah diadakan screening terlebih dahulu bagi pasien di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.
Fotografi dalam Dunia Pendidikan

Fotografi dalam Dunia Pendidikan

21 Desember 2010 Pameran foto peduli pendidikan dengan tema “Bersama Membangun Negeri dan Karakter Bangsa” diadakan Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli DJalal, Ph.D pada tanggal 17 Desember 2010 di Plaza Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Suara Kasih: Bekerja Demi Ajaran Buddha Demi Semua Makhluk

Suara Kasih: Bekerja Demi Ajaran Buddha Demi Semua Makhluk

17 Mei 2013 Setiap kali melafalkan nama Buddha, hati kita harus sangat dekat dengan hati Buddha. Di dalam setiap langkah, mereka menampilkan semangat Dharma. Ini karena mereka memiliki Buddha di dalam hati dan Dharma di dalam tindakan.
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -