Menggalang Bodhisatwa Baru

Jurnalis : Lim ErfinaNengsy (Tzu Ching Jakarta), Fotografer : David dan Elysa (Tzu Ching Jakarta)

foto
 Minggu, 9 Maret 2014, sebanyak 35 mahasiswa/I dari STIE Trisakti melakukan kunjungan ke Aula Jing Si, Jakarta.

Cinta kasih membuat hubungan antar sesama menjadi harmonis, keharmonisan membuat kehidupan penuh kedamaian.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -

 

Pada tanggal 9 Maret 2014, relawan Tzu Ching Pluit bersama dengan relawan komunitas Hu Ai Pluit mengadakan sosialisasi kepada mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 – 16.30 WIB. Sosialisasi ini dihadiri oleh 35 mahasiswa-mahasiswi serta 16 relawan dari  Hu Ai Pluit. Sosialisasi kali ini berupa kunjungan ke Aula Jing Si ini di latarbelakangi oleh keinginan Tzu Ching Pluit untuk menggalang Bodhisatwa baru serta untuk memperkenalkan kepada mahasiswa-mahasiswi tersebut mengenai Tzu Chi dan Tzu ching.

Jalinan jodoh dengan mahasiswa-mahasiswi telah terjalin sejak 3 bulan yang lalu, saat relawan Tzu Chi melakukan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) di kampus tersebut, dan pengembalian celengan bambu pulang kampung di Kampus STIE (Sekolah TinggiI lmu Ekonomi) Trisakti. Saat itu tak sedikit mahasiwa atau mahasiswi yang mengetahui adanya muda-mudi Tzu Chi. Sehingga, saat mereka melihat Tzu Ching ikut serta dalam acara penuangan celengan bambu banyak mahasiswa menjadi tertarik untuk mengikuti kegiatanTzu Chi dan juga ingin mengunjungi Tzu Chi Center.  Antusias mereka membuat para Tzu Ching Pluit bersemangat untuk membuat kegiatan ini.

foto  foto

Keterangan :

  • Pada kegiatan tersebut para mahasiswa/I diperkenalkan tentang apa itu Tzu Chi dan Tzu Ching (kiri).
  •  Relawan juga mengajak mereka untuk berkeliling Aula Jing Si (kanan).

Matahari yang terik tidak menggoyahkan semangat para mahasiswa/i ini untuk tetap datang ke kegiatan “Jalan – jalan ke Tzu Chi Center”. Acara ini dimulai dengan pengenalan Tzu Chi yang di bawakan oleh Meilissa Shijie dan pengenalan Tzu Ching yang dibawakan oleh Miki Dana yang juga lulusan kampus Trisakti.

Senyum tawa menghiasi gedung Tzu Chi Center pada saat dimulainya acara tur Aula Jing Si. Peserta dikelompokan menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompoknya di damping oleh seorang mentor. Para peserta diperkenalkan dengan ruangan – ruangan yang ada di Aula Jing Si beserta makna dan kegunaan dari ruangan tersebut.

foto  foto

Keterangan :

  • Melalui kunjungan ini para mahasiswa dapat merasakan semangat humanism yang dilakukan oleh Tzu Chi (kiri).
  • Relawan mengajak para mahasiswa/I bernyanyi isyarat tangan Satu Keluarga (kanan).

Setelah para peserta merasakan tur Aula Jing Si, mereka disugukan makanan dan minuman dingin oleh para relawan. Tidak hanya makan dan minum, para Insan Tzu Ching juga berinteraksi langsung dengan mereka. Para peserta didampingi oleh relawan Tzu Ching agar peserta dapat mengenal lebih dekat satu sama lain. Saat ramah tamah itu pun para Tzu Ching menanyakan kesan pesan para peserta tentang kegiatan hari ini.

Salah satunya Dicky mahasiswa STIE Trisakti, menurutnya “Berada di sini, saya merasakan ketenangan saat memasuki tempat ini, selama ini saya hanya melihat di televisi dan sekarang saya melihat langsung”. Selain itu mahasiswi STIE Trisakti bernama Yuliana juga menambahkan, “Acara ini membuat saya lebih meneganal Yayasan Buddha Tzu Chi dengan misi dan visinya. Bangunan Bangunan yang ada mengajari saya mengenai makna cinta kasih kepada sesama”.

Dalam Kegiatan ini relawan Tzu Ching juga menampilkan Shou Yu (bahasa isyarat tangan) dengan lagu Wo Hen Xing Fu yang berarti “saya sangat beruntung”. Lagu ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang.  Selain itu, teman-teman peserta juga diajak untuk bersama-sama Shou Yu Satu Keluarga. Acara ditutup dengan berdoa bersama untuk mendoakan dunia terbebas dari bencana. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, dapat memberikan manfaat kepada para peserta, serta diharapkan dapat menambah barisan  Tzu Ching dalam menyalurkan cinta kasih Universal untuk menolong sesama makhluk hidup.


Artikel Terkait

Berjuang Bangkit Kembali

Berjuang Bangkit Kembali

16 Oktober 2019

Tahun 2016 silam, menyambut mahasiswa baru di kampusnya, Agatta dan rekan-rekannya dari organisasi pecinta alam melakukan atraksi repling (menuruni ketinggian dengan media tali). Tiga rekannya berhasil, sedangkan Agatta gagal karena miskomunikasi dengan teman lainnya. Akibatnya Agatta terjatuh ke tanah hingga menyebabkan kelumpuhan dan bergantung pada kursi roda. Sejak itu, relawan terus memberikan dukungan dan semangat kepadanya. 

Tahun 2016 silam, tepatnya 13 September, untuk menyambut mahasiswa baru di kampusnya, Agatta dan rekan-rekannya dari organisasi pencinta alam  melakukan atraksi repling (menuruni ketinggian dengan media tali). Universitas Jayabaya, salah satu mahasiswa dari Organisasi Mapalaya ingin memberikan suatu atraksi lompat dari atas gedung universitas lantai 6. Agatta Stevanya Meralda Montolalu (22), salah satu pelompat cewek berada diantara 3 pelompat cowok lainnya. Tiga rekannya cowok berhasil,  melakukan atraksi lompat tinggi, sedangkan Agatta sendirian gagal karena  miskomunikasi dengan teman lainnya. Akibatnya,  adanya yang kurang dari safety-nya (alat pengaman) menyebabkan Agatta terjatuh ke tanah hingga menyebabkan kelumpuhan dan bergantung pada kursi roda hingga kini. Sejak itu, relawan terus memberikan dukungan dan semangat kepadanya.

TIMA Global Forum 2023: Kehangatan Antar Manusia Tidak Bisa Digantikan Dengan Mesin (Robot)

TIMA Global Forum 2023: Kehangatan Antar Manusia Tidak Bisa Digantikan Dengan Mesin (Robot)

19 Juni 2023

Dokter Sou-Hsin Chien, Kepala Tzu Chi Hospital di Taichung membawakan materi Innovation in Medicine. Dr. Sou-Hsin Chien menjelaskan tentang Artificial Intelligence (AI) yang dapat bekerja selama 24 jam, baik dari segi akurasi dan efisiensi yang tentunya jauh lebih tinggi, namun itu semua tidak bisa digantikan dengan kehangatan antar manusia.

Tzu Ching Camp Batam: POWER UP…!!!

Tzu Ching Camp Batam: POWER UP…!!!

04 Mei 2023

Tzu Ching Batam sukses mengadakan Tzu Ching Camp yang berlangsung selama dua hari pada 30 April dan 1 Mei 2023. Kamp ini diikuti oleh para siswa dan mahasiswa kota Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Batu.

Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -