Perhatian di Hari Natal

Jurnalis : Abdul Rahim (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin,Wais(Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

 

Leonard J. Raja (12) merasa sangat senang dengan kegitan ini, karena bisa bertemu dengan banyak kawan-kawan bisa jumpa disini, dan ia merasa sepi apa bila ia berada di rumahnya.

Minggu, 15 Desember 2019, Yayasan Budha Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun mengadakan perayaan Natal bersama Gan En Hu (penerima bantuan) dan relawan Tzu Chi. Kegiatan ini diikuti oleh 47 orang peserta. Perayaan Natal yang diadakan oleh Tzu Chi ini merupakan suatu wujud perhatian relawan Tzu Chi kepada gan en hu agar mereka bisa merayakan Natal dengan penuh sukacita.

Di tengah hujan terus menguyur Pulau Karimun, semangat dan tekad untuk merayakan Natal bersama tidak surut. Relawan dan penerima bantuan tetap hadir di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. “Ada yang tahu Yesus lahir dimana?” tanya Ruxin, Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membuka kegiatan perayaan Natal kali ini. Dengan semangat para penerima bantuan menjawab, “Betlehem.”


Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Ruxin menyapa para peserta Natal Bersama dengan tebakan kuis.


Untuk menambah keceriaan Natal, relawan Tzu Chi memperagakan tarian Maumere atau Gemu Fa Mire.

Untuk menambah kegembiraan para penerima bantuan, relawan Tzu Chi memperagakan tarian Maumere atau Gemu Fa Mire,  yakni merupakan tarian khas dari timur yaitu tarian yang berasal dari daerah Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). dengan semangat dan keceriaan tarian maumere yang diperagakan relawan membuat para penerima bantuan pun ikut menari bersama-sama relawan.

“Saya merasa sangat senang, ada banyak kawan-kawan bisa jumpa di sini,” ungkap Leonard J. Radja (12) yang pertama kali mengikuti kegiatan Natal bersama yang diadakan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Leo panggilan akrab Leonard merupakan salah satu penerima bantuan Tzu Chi, yang orang tuanya adalah salah satu supir Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. “Kalau dulu saya malas untuk mengumpulkan barang-barang (daur ulang), tetapi setelah merasakan manfaatnya saya mulai ikut membantu mengumpulkan barang-barang daur ulang,” kata Leo lagi.


Nurhayati Nasution (41) dalam setiap kegiatan Tzu Chi selalu hadir untuk membantu di bagian dapur (kosumsi).  Semua yang dilakukannya itu berasal dari lubuk hatinya sendiri yang ingin ikut bersumbangsih di Tzu Chi.

Hal lain diungkapkan oleh Nurhayati Nasution (41) yang tiap kegiatan Tzu Chi selalu hadir untuk membantu di bagian dapur (konsumsi). ”Itu dari hati saya sendiri ingin ikut dan terjun langsung untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi. Walaupun saya tidak punya materi, tetapi saya bisa bersumbangsih lewat tenaga untuk membantu yang lain,” jelas Nurhayati Nasution. Ia juga sangat mengapresiasikan kegiatan perayaan Natal bersama yang diadakan oleh Tzu Chi. “Di Yayasan Tzu Chi ini kan beda agama ya dengan saya, namun mau berpartisipasi untuk mengadakan Natal untuk kita,” kata Nurhayati. Ini merupakan perayaan Natal Bersama ketiga yang diikutinya bersama relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Selain merayakan Natal Bersama, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun juga membagikan paket dan santunan Natal kepada para gan en hu. Semoga perhatian ini bisa menjadi pembawa keceriaan bagi para penerima bantuan di hari raya yang istimewa ini.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Perhatian di Hari Natal

Perhatian di Hari Natal

19 Desember 2019

Minggu, 15 Desember 2019, Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan perayaan Natal bersama Gan En Hu (penerima bantuan) Tzu Chi. Kegiatan ini diikuti oleh 47 orang peserta.

Perayaan Natal Bersama di Distrik Andei

Perayaan Natal Bersama di Distrik Andei

18 Desember 2018

Bertempat di halaman SD dan SMP 1 Atap Distrik Andei, Tzu Chi Biak mengadakan perayaan Natal Bersama masyarakat di empat kampung sekitar sekolah, Sabtu 15 Desember 2018.

Kebahagiaan Merayakan Natal Bersama

Kebahagiaan Merayakan Natal Bersama

23 Desember 2016

Tzu Chi mengadakan perayaan Hari Natal bersama para Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) dengan menampilkan penampilan-penampilan yang menghibur para Gan En Hu. Selain perayaan Natal, relawan juga membagikan bingkisan cinta kasih untuk mereka pada 17 Desember 2016.

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -