Perhatian untuk Para Lansia

Jurnalis : Nur Annisa (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Sutriani (Tzu Chi Makassar)


Warga yang berobat diperiksa kadar kolestrol, asam urat, dan gula darahnya.

Tzu Chi Makassar mengadakan Baksos Kesehatan Degeneratif di Rumah Susun Panambungan, Jalan Rajawali, Minggu (15/9/2019). Kegiatan ini diikuti 30 relawan Tzu Chi, bekerja sama dengan mahasiswa IMKIS Universitas Hasanuddin (Unhas) dan para dokter umum dari Rumah Sakit di Makassar.

Baksos kesehatan ini rutin setiap tahun diadakan di Rusun Panambungan. Warga sangat antusias menyambut relawan Tzu Chi membagikan kupon baksos kesehatan beberapa hari sebelum kegiatan dilangsungkan. Relawan Tzu Chi juga terjun langsung membagikan kupon, sekaligus meminta warga hadir dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) masing-masing untuk didata menjadi pasien dalam baksos kesehatan.

Warga yang terdaftar sekitar 150 orang. Mereka berbondong-bondong datang pukul 10.00 WIB, usai melakukan aktivitas pagi. Hal ini justru disayangkan oleh dr. Zulkifli Saibir (73), dokter umum RS Hikmah yang telah menjadi relawan Tzu Chi sejak awal berdirinya Tzu Chi di Makassar. "Semakin siang, pasien yang datang semakin banyak. Mereka datang berobat siang hari, padahal berobat di siang hari itu berbeda dengan berobat di pagi hari,” tutur dr. Zulkifli. Ia menjelaskan, waktu ideal melakukan pengobatan itu di pagi hari sebelum beraktivitas. “Karena kondisi tubuh sesungguhnya dapat betul-betul diidentifikasi tanpa pengaruh atau tekanan pekerjaan apapun,” tambah dr. Zulkifli.

 

Relawan Tzu Chi mengajak warga yang akan berobat untuk olahraga ringan sebelum melakukan pengobatan.


Ada 150 orang yang mengikuti Baksos Kesehatan Degeneratif Tzu Chi ini.

Dokter umum yang disapa dr. Zul memaparkan keluhan yang paling banyak ia terima dari pasien di rumah susun ini adalah keluhan penyakit degeneratif syndrome methabolic.  Penyakit ini menyerang orangtua karena perubahan pola hidup yang dijalani. Contoh penyakit degeneratif syndrome methabolic diantaranya, darah tinggi, jantung koroner, kencing manis, diabetes, hipertensi, dan penyakit asam urat. "Sebelumnya kami banyak mendengar keluhan dari pasien masalah gizi. Tapi ini sudah banyak saya lihat darah tinggi, kolesterol, sampai asam urat. Berarti konsumsi makanan mereka kandungan gizinya sudah cukup bagus,” kata dokter Zul. Menurutnya, ini semua terjadi karena perubahan pola hidup di masyarakat.

Hal yang sama diungkap dokter umum dari RS Siloam, dr. Jonathan Ham (26) yang mengatakan rata-rata keluhan dari pasien adalah kolesterol tinggi. “Ini karena pola makan. Mereka yang golongan kelas menengah ke bawah biasanya makanannya lebih banyak yang digoreng, sedikit-sedikit makan gorengan. Jadi kolesterolnya naik,” jelas dr. Jonathan.

Dr. Jonathan mengapresiasi kehadiran Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar yang mengadakan bakti sosial kesehatan degeneratif di rumah susun. Kegiatan ini menurutnya sudah sangat tepat. "So far so good. Mulai dari pengaturan pasien dan alurnya teratur. Temanya penyakit degeneratif, yah tepat sasaran di Rusunawa ini karena banyak orangtua yang sudah mulai terkena penyakit degeneratif,” ujar dr. Jonathan.

 

Relawan Tzu Chi mendampingi para pasien yang mengalami kesulitan untuk berjalan.

Banyak warga yang terkena penyakit degeneratif lebih dini dari yang seharusnya karena disebabkan pola hidup yang mereka jalani. Hal ini membuat segala jenis penyakit berdatangan menyerang tubuh. "Penyakit degeneratif memang tentang penurunan fungsi-fungsi tubuh. Awalnya sehat, kuat, masih muda, lalu menjelang usia lanjut, semua fungsi tubuh sudah mulai menurun, penyakit-penyakit pun mulai naik. penurunan fungsi itu terjadi perlahan,” jelasnya. Dokter Jonathan melanjutkan, untuk orang-orang yang pola hidupnya buruk, olahraganya kurang, dan gampang emosi, biasanya penurunan fungsi pada tubuhnya lebih cepat terjadi. Sebelum usia 50 tahun sudah terkena penyakit degeneratif. Padahal orang-orang dulu normalnya, penyakit menyerang di usia 70-80 tahun.

Segala penyakit memang lebih baik untuk dicegah daripada diobati. Hal ini menjadi solusi untuk penyakit degeneratif pada orangtua yang sudah lanjut usia. Cara pencegahan tersebut tentunya dilakukan dengan olahraga yang teratur, konsumsi air putih yang banyak, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna (sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, telur), hindari minuman beralkohol, tidak merokok, dan sosialisasi tentang pola hidup sehat juga perlu diberikan kepada masyarakat.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Badan Sehat, Bekerja Pun Giat

Badan Sehat, Bekerja Pun Giat

08 Maret 2019
Minggu, 24 Februari 2019, bertempat di SDN Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, relawan Tzu Chi dari Komunitas Hu Ai Jembatan Lima, He Qi Pusat mengadakan Baksos Kesehatan Degeneratif bagi warga yang berusia lanjut. 
Perhatian untuk Para Lansia

Perhatian untuk Para Lansia

25 September 2019

Tzu Chi Makassar mengadakan Baksos Kesehatan Degeneratif di Rumah Susun Panambungan, Jalan Rajawali, Minggu, (15/9/2019). Kegiatan ini diikuti 30 relawan Tzu Chi, bekerja sama dengan mahasiswa IMKIS Universitas Hasanuddin (Unhas) dan para dokter umum dari Rumah Sakit di Makassar.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -