Perjuangan Suratmi Merawat Irwansyah yang Cerebral Palsy
Jurnalis : Chandra Septiadi, Fotografer : Chandra Septiadi
Relawan Tzu Chi, Susanti (kiri) Maria (kanan) datang mengunjungi Irwansyah yang terbaring lemas di lantai rumah hanya dengan beralaskan karpet saja.

Susanti (kanan) menyuapi minum saat Irwansyah baru bangun. Susanti merasa senang bisa bermain dan bercanda dengan Irwansyah.

Suratmi sangat senang saat relawan Yayasan Buddha Tzu Chi kembali mengunjunginya dan berinteraksi dengan Irwansyah, putra bungsunya.
Artikel Terkait
Kasih Sayang Ibu Menjadi Kekuatan untuk Yus Rosim
30 Januari 2024Keinginan untuk sembuh dan membantu ekonomi keluarga menjadi tekad Yus Rosim untuk sembuh dari tumor di otaknya. Pendampingan sang ibu juga menjadi kekuatan tak ternilai untuknya.
Semangat dalam Menghargai Kehidupan
15 Agustus 2024Semangat Elrose, seorang penerima bantuan menginspirasi para relawan Tzu Chi Pekanbaru. Dalam keadaan sakit, Elrose sangat menghargai kehidupannya dan tetap berusaha hidup mandiri. "Selama 2 tahun dibantu Tzu Chi, saya merasa sangat tertolong," ungkap Elrose haru.
Anugerah yang Tak Ternilai
18 Oktober 2024Minggu 13 Oktober 2024, 22 relawan komunitas Xie Li Cipinang mengunjungi 38 Oma di Panti Sasana Tresna Werdha Mulia 3 Centex, Ciracas, Jakarta Timur. Kegiatan selain memberikan bingkisan cinta kasih juga diisi dengan ramah tamah, memotong rambut dan kuku para oma.







Sitemap