Pintu Gerbang Penggalangan Bodhisatwa

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 
 

fotoLisawati Shijie, Ketua Xie Lie C2 membuka acara gathering ini dengan ajakan untuk terus berkarya di Tzu Chi dan sekaligus mengakrabkan diri antar sesama relawan.

Waktu berlalu dengan sangat cepat. Seiring berlalunya waktu satu hari, usia kehidupan kita juga berkurang satu hari. Setiap hari kita harus mengingatkan diri sendiri dengan perkataan ini. Setiap berlalunya satu hari, kita harus berpikir jika waktu telah berlalu satu hari lagi dan usia kita juga  berkurang satu hari. Oleh karena itu, marilah mulai detik ini kita menggenggam setiap detik dalam hari dengan baik.  Inilah cara Bodhisatwa dunia mempraktikkan Dharma ke dalam kehidupan.  Dengan membangkitkan dan menghimpun kekuatan cinta kasih untuk membantu lebih banyak orang. Inilah kekuatan cinta kasih. Seperti sebutir benih yang kemudian tumbuh menjadi tak terhingga, inilah kekuatan cinta kasih yang harus terus kita bangkitkan. Dengan memiliki cinta kasih, barulah kita dapat melenyapkan bencana di dunia.

Kita juga harus bertekad untuk menjadi seorang Bodhisatwa. Untuk itu, kita harus berikrar untuk menyelamatkan semua makhluk. Menyelamatkan dunia ini harus dimulai dengan menolong hati manusia. Master Cheng Yen selalu mengimbau para relawan Tzu Chi di seluruh dunia  harus bekerja keras untuk menggalang lebih banyak Bodhisatwa agar kekuatan yang terhimpun semakin besar. Karena kekuatan satu orang tidaklah cukup untuk menciptakan berkah bagi dunia. Kita harus menghimpun kekuatan banyak orang agar dapat memiliki cukup kekuatan untuk memberi manfaat bagi dunia.

Mendengar imbauan Master Cheng Yen yang terus berulang, para relawan Tzu Chi juga mulai bekerja keras untuk menggalang lebih banyak relawan agar insan Tzu Chi bisa tersebar hingga ke pelosok dunia sekalipun. Seperti halnya relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat, Xie Lie C2 (Cengkareng 2). Dalam membangun suasana keakraban antaranggota, relawan Tzu Chi   Xie Lie C2 mulai mengadakan kegiatan gathering komunitas Xie Lie C2 setiap empat bulan sekali. “Kalau biasanya sub xie lie C2 dalam menyebarkan informasi kegiatan Tzu Chi hanya lewat sms atau email, kali ini kita (komunitas C2) ingin agar yang menerima pesan tahu siapa yang mengirimkan pesan tersebut, supaya bisa akrab, dan dapat saling berkomunikasi dengan baik. Tidak hanya kenal saja, tetapi kita juga ingin agar bisa menjadi lebih akrab melalui kegiatan gathering komunitas C2,” ujar Lisawati, Ketua Xie Lie C2 , He Qi Barat.

foto   foto

Keterangan :

  • Di sela-sela acara, para peserta disuguhkan penampilan gerakan isyarat tangan oleh para relawan Tzu Chi (kiri).
  • Di penghujung acara, relawan Tzu Chi membagikan oleh-oleh kepada para peserta yang datang ke acara untuk sebagai kenang-kenangan dan menjalin jodoh baik antar relawan (kanan).

Kegiatan gathering ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2012, di kediaman Herlina Irawaty, relawan Komite Tzu Chi yang terletak di Perumahan Daan Mogot Baru Jalan Bedugul Blok JB12 B, Cengkareng pada pukul 15.00. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh relawan Tzu Chi xie lie C2 tetapi juga warga sekitar. Sebanyak 41 orang yang meramaikan acara ini. Selain berkumpul, para relawan juga mulai memberikan informasi untuk kegiatan Tzu Chi dan mengajak para peserta untuk dapat ikut berpartisipasi.  

Christine Shijie, relawan komite Tzu Chi yang bertugas sebagai pembawa acara di kegiatan ini juga memberikan penjelasan mengapa perlu diadakan kegiatan gathering ini. “Kegiatan gathering ini dapat juga kita artikan sebagai pintu gerbang untuk penggalangan Bodhisatwa dan juga untuk mengakrabkan sesama relawan,” jelas Christine. Dengan sering diadakannya kegiatan  ini diharapkan menjadi sarana untuk masyarakat umum mengenal visi dan misi Tzu Chi. Karena tetesan sumbangsih relawan  bagaikan riak air. Meski hanya setetes, ketika embun menetes di atas permukaan air, ia akan menciptakan riak. Dengan tetesan sumbangsih yang terhimpun, cinta kasih setiap orang di seluruh negeri akan terbangkitkan dan bertumbuh.
  
 

Artikel Terkait

Berbagi Kasih Kepada Sesama Dalam Menyambut Perayaan Natal

Berbagi Kasih Kepada Sesama Dalam Menyambut Perayaan Natal

26 Desember 2022

Tzu Chi Pekanbaru membagikan 824 paket sembako kepada warga prasejahtera di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Suara Kasih : Ikrar Luhur di Jalan Bodhisatwa

Suara Kasih : Ikrar Luhur di Jalan Bodhisatwa

16 Juli 2010
Banyak orang menyebut Lesotho kerajaan di langit. Meskipun begitu, banyak dari rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan, serta iklimnya yang kurang bersahabat. Jalinan jodoh Tzu Chi di Lesotho bermula di tahun 1991, kala terjadi kerusuhan anti warga asing.
Pola Hidup Baru di Kenormalan Baru

Pola Hidup Baru di Kenormalan Baru

20 Juli 2020

Tzu Chi Talks ke-3 bertopik “New Normal New Lifestyle” dengan narasumber Shelly Widjaja, seorang relawan Komite Tzu Chi, berlangsung pada Sabtu 18 Juli 2020, diikuti oleh 323 partisipan LIVE melalui ZOOM, Youtube, Instagram, dan Facebook Tzu Chi Indonesia.

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -