Tim medis saat memeriksakan kesehatan warga pada kegiatan baksos kesehatan umum di Desa Sepse, Distrik Biak Timur, Papua. Kegiatan ini digelar oleh IDI dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
Ulang tahun adalah momen spesial yang patut dirayakan dengan penuh sukacita dan makna. Namun, perayaan ulang tahun tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memberikan dampak positif bagi orang lain. Dalam rangka merayakan ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ke-75 tahun, pengurus IDI Biak dan IDI Supiori bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan di support oleh Pemda Biak Numfor mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sebanyak 283 pasien berhasil mendapatkan pemeriksaan dan perawatan dari para dokter.
Kegiatan baksos umum kesehatan dilaksanakan pada Jumat, 21 November 2025, di Desa Sepse, Distrik Biak Timur. Selain diadakan pemeriksaan kesehatan umum, Tzu Chi Biak juga memberikan paket sembako berupa beras sebanyak 5 kg dan minyak goreng 1 liter kepada kepala keluarga di Desa Sepse, Imni, dan Son. Sebanyak 216 paket sembako berhasil disalurkan kepada masyarakat.
Desa Sepse menjadi tempat pelaksanaan baksos umum kesehatan kali ini dikarenakan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan cukup jauh, transportasi publik yang bisa menjangkaunya adalah taksi pedesaan yang tidak setiap jam ada, melainkan bisa menunggu lebih kurang tiga sampai empat jam barulah ada taksi yang masuk ke desa. Selain itu, jika tidak ada motor ataupun mobil pribadi maka terkadang masyarakat akan mencarter taksi yang mana biayanya akan lebih mahal untuk menuju puskesmas di distrik ataupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Biak.
Sambutan Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH., MM yang dibacakan oleh Asisten 2 Elkanus Rumpaidus. Dalam sambutannya ia memeberikan apresiasi karena ada layanan kesehatan untuk warganya.
Ketua IDI Biak dan Supiori, dr. Dely Diana, SpPA memberikan sambutan dan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi antara IDI dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
Dalam sambutan Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH., MM yang dibacakan oleh Asisten 2 Elkanus Rumpaidus, mengatakan bahwa pemerintah Biak Numfor selalu mendukung kegiatan kemanusiaan di daerahnya. “Semangat para dokter dan relawan dalam melayani masyarakat adalah hal yang luar biasa. Pemerintah daerah Biak Numfor selalu mendukung sinergitas organisasi profesi dan lembaga kemanusiaan dalam upaya peningkatan keshatan masyarakat,” ucapnya.
Ketua IDI Biak dan Supiori, dr. Dely Diana, SpPA mengapresiasi semua insan yang bersumbangsih dalam kegiatan baksos ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan baksos ini, semoga kegiatan ini bukan menjadi kegiatan yang terakhir, melainkan akan berlangsung terus ke depan. Terima kasih juga kepada Pemda Biak Numfor dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah mendukung terlaksananya bakti sosial kesehatan ini,” jelas dr. Dely Diana.
Susanto Pirono, Ketua Tzu Chi Hu Ai Papua dan Papua Barat, berharap warga dapat terbantu pelayanan kesehatannya dengan kegiatan baksos kesehatan kali ini.
Sarah Sanadi (45), warga Desa Sepse, setelah menerima pelayanan baksos kesehatan umum, dan menerima paket sembako.
Susanto Pirono, Ketua Tzu Chi Hu Ai Papua dan Papua Barat, dalam perbincangan dengan para dokter, tamu undangan, dan masyarakat yang mengikuti baksos kesehatan ini, ia berharap warga dapat terbantu kesehatannya. “Tzu Chi selalu mendukung kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat dimana pun berada. Bahkan Tzu Chi sendiri sudah mengadakan lebih dari 100 kali baksos berskala besar diseluruh Indonesia. Terima kasih sudah memberikan ladang berkah yang dapat kami garap bersama pada hari ini. Semoga masyarakat di tiga desa ini dapat terbantu dengan adanya bakti sosial kesehatan ini,” harap Susanto Pirono.
Sarah Sanadi (45), salah satu warga Desa Sepse yang memeriksakan kesehatannya pada kegiatan baksos ini meresa bersyukur bisa mendapat layanan kesehatan gratis. “Saya berterima kasih kepada dokter dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan, saya tidak tahu kalau setelah berobat mendapatkan sembako juga. Saya sendiri datang untuk memeriksa kondisi badan saya yang belakangan tidak begitu enak,” ucap Sarah Sanadi.
Anak-anak mempraktekan bagaimana cara menyikat gigi dengan benar setelah mendapat materi dari tim medis IDI.
Relawan Tzu Chi dengan sepenuh hati melayani warga dari mulai pendaftaran hingga pemberian obat.
Selain itu, dalam baksos kesehatan ini Tim Penggerak PKK Kabupaten Biak Numfor juga membagikan telur, susu kepada para murid SD dan SMP yang berada di tempat kegiatan baksos berlangsung. Selain pemeriksaan umum kesehatan, IDI Biak Supiori juga mengadakan sosialiasi sikat gigi kepada para murid sekolah, pemeriksaan THT, dan pemeriksaan kulit kepada masyarakat.
Para relawan
Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Biak yang baru mengikuti sosialisasi minggu lalu, juga turut bersumbangsih dalam baksos ini, mereka bergantian dengan relawan komunitas melayani dari pendaftaran, alur, sampai di pemberian obat di apotik. Hari ini sebanyak 283 pasien berhasil mendapatkan pemeriksaan dan perawatan dari para dokter.
Editor: Fikhri Fathoni