Recycle Now, Save Tomorrow

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Cindy Clara (Tzu Chi Pekanbaru)

Yanti menjelaskan tentang pentingnya melakukan pelestarian lingkungan seperti konsep 5R penyelamat bumi, pemisahan sampah berdasarkan jenisnya, dan manfaat pola hidup vegetarian bagi lingkungan kepada para anggota PMR Sekolah Dharma Loka.

Minggu pagi, 4 Februari 2024 sebelum pukul 08.00 WIB relawan dan 23 siswa Palang Merah Remaja (PMR) Sekolah Dharma Loka mulai berdatangan ke Depo Pelestarian Lingkungan Taman Sehati yang beralamat di Komplek Pondok Mutiara Kota Pekanbaru. Ini merupakan pertama kalinya ada kunjungan secara berkelompok dari komunitas sekolah ke depo ini. Kegiatan ini bertemakan Environmental Conservation with Tzu Chi: Recycle Now, Save Tomorrow.

Kegiatan dimulai dengan senam pelestarian lingkungan yang berjudul Huan Bao Jian Kang Cao (Senam Sehat Pelestarian Lingkungan). Milie dan Lecin (relawan Tzu Chi Pekanbaru) memeragakan senam diikuti para relawan dan siswa PMR dengan penuh keceriaan dan semangat. Setelah itu, ia menjelaskan secara singkat lirik lagu dalam senam tersebut.

Sebanyak 23 siswa Palang Merah Remaja (PMR) Sekolah Dharma Loka belajar pelestarian lingkungan di Depo Pelestarian Lingkungan Taman Sehati Tzu Chi Pekanbaru.

Miss Elisa mengingatkan kembali para siswa untuk mempraktikkan 5R penyelamat bumi dan menjadi pahlawan bumi.

Yanti (relawan Tzu Chi Pekanbaru) kemudian menjelaskan tentang pentingnya melakukan pelestarian lingkungan seperti konsep 5R penyelamat bumi, pemisahan sampah berdasarkan jenisnya, dan manfaat pola hidup vegetaris bagi lingkungan.

Konsep 5R penyelamat bumi yang terdiri dari Rethink (menimbang ulang sebelum membeli), Reduce (mengurangi barang sekali pakai), Reuse (memanfaatkan kembali barang), Repair (Memperbaiki), dan Recycle (Mendaur ulang) dirasakan menarik oleh para peserta. Seperti yang dirasakan Miss Elisa selaku pembina PMR Sekolah Dharma Loka yang ikut hadir mendampingi para siswa. “Saya harapkan setelah kegiatan hari ini, anak-anak Miss bisa juga ikut membantu mengedukasi teman-teman di sekolah untuk semakin tahu caranya rethink, reduce, reuse, repair, dan recycle, jadi diharapkan semuanya bisa jadi pahlawan bumi dengan cara menginfluence teman-teman agar bisa menjadi penyelamat bumi,” ungkapnya di sesi sharing.

Fiona Ayoka, Humas PMR SMA Dharma Loka mengungkapkan kesan dan pelajaran yang didapat dari kegiatan itu.

Pada kesempatan ini juga dibagikan brosur yang menjelaskan barang-barang yang bisa diterima di depo. Selain penjelasan, juga siswa-siswi didampingi relawan langsung mempraktikkan pemilahan barang daur ulang. Terlihat para siswa begitu antusias melakukan pembersihan dan pemilahan barang-barang daur ulang. Melalui praktik ini semakin membuat mereka mengerti proses pemilahan barang daur ulang. “Semua ini bisa didaur ulang jika kita mau, kita harus menjaga kebersihan di lingkungan kita,” kata Fiona Ayoka, Humas PMR SMA Dharma Loka.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menyiapkan Kelas Pelestarian Lingkungan

Menyiapkan Kelas Pelestarian Lingkungan

27 November 2017

Sebanyak 39 relawan Tzu Chi membersihkan Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang terletak di belakang Tzu Chi Center pada Minggu, 26 November 2017. Selain membuat depo menjadi lebih rapi dan bersih, kegiatan ini juga dalam rangka mempersiapkan pembukaan depo pada bulan Desember 2017 mendatang.

Mensosialisasikan Daur Ulang

Mensosialisasikan Daur Ulang

22 Oktober 2015

Di hari Minggu, 18 Oktober 2015 atau pekan ke-3 setiap bulannya, relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Pluit mengadakan kegiatan memilah barang daur ulang di depo mini, lapangan tenis Komplek Pluit Sakti, Jakarta Utara. Kali ini para peserta yang hadir sebanyak 55 orang relawan.

“Yuk Ikut Pemilahan Barang Daur Ulang di Depok”

“Yuk Ikut Pemilahan Barang Daur Ulang di Depok”

14 Februari 2023

Kini sudah ada titik pemilahan barang daur ulang di Depok. Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa membawa barang daur ulang ke Jl. Dewi Sartika No. 23, Depok, Jawa Barat (seberang Transmart). 

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -