Relawan Bergerak, Sampah Terpilah, Bumi Terjaga

Jurnalis : Dhini Amalia (He Qi Pusat), Fotografer : Wadyo Pasaribu, Widosari (He Qi Pusat)

Para relawan berdoa terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pelestarian lingkungan.

“Segala perbuatan harus dimulai dari sebuah tekad, bagaikan menanam sebatang pohon yang berawal dari sebutir benih.” (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Pada hari Minggu, 16 Maret 2025, para relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Selatan kembali mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan di Sekolah Surya Dharma yang beralamat di Jalan Toapekong No. 14, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Kegiatan pelestarian lingkungan ini secara rutin dilaksanakan setiap bulan pada minggu ketiga. Pada hari itu, sebanyak 25 relawan hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan yang penuh makna ini.

Sejak pukul 08.00 WIB, para relawan mulai berdatangan dan berkumpul untuk mempersiapkan perlengkapan serta memilah sampah daur ulang dari barang-barang yang telah terkumpul. Sampah daur ulang dan barang-barang tersebut berasal tidak hanya dari donasi para relawan, tetapi juga dari warga yang tinggal di sekitar Sekolah Surya Dharma. Sebagian relawan lainnya bahkan menyempatkan diri untuk datang langsung ke rumah warga guna mengambil tabungan sampah daur ulang yang telah dikumpulkan, sekaligus menyosialisasikan kegiatan pelestarian lingkungan.

Relawan juga mengambil donasi sampah daur ulang dari rumah-rumah warga di sekitar sekolah Surya Dharma.

Jenis sampah daur ulang yang terkumpul dan dipilah dalam kegiatan ini meliputi botol plastik, gelas plastik, kardus, jeriken, ember plastik, kaleng, besi, dan wadah makanan. Tak hanya menyumbangkan sampah daur ulang, beberapa warga juga memberikan barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti baju dan mainan. Barang-barang tersebut kemudian disimpan untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Tujuan dari kegiatan pelestarian lingkungan ini adalah untuk mendaur ulang sampah yang masih bisa dimanfaatkan kembali, guna mengurangi beban bumi yang kian berat akibat polusi lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menyebarkan kesadaran tentang konsep 5R, yaitu Rethink (memikirkan ulang sebelum menggunakan barang sekali pakai), Reuse (menggunakan kembali barang hingga masa pakainya habis), Reduce (mengurangi penggunaan barang sekali pakai), Repair (memperbaiki barang yang rusak), dan Recycle (mendaur ulang barang agar memiliki nilai guna kembali).

Kegiatan pemilahan barang daur ulang ini rutin diadakan di Sekolah Surya Dharma.

“Saya tertarik ikut kegiatan pelestarian lingkungan karena saya cinta kebersihan. Rasanya senang bisa terlibat dalam kegiatan positif seperti ini, dan tentu saja ini baik untuk kondisi bumi kita yang sudah sangat memprihatinkan. Saya juga jadi bisa belajar mensosialisasikan pentingnya memilah sampah, terutama memisahkan sampah plastik dan kertas,” tutur Edah, salah satu relawan kembang yang baru pertama kali mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan.

Sementara itu, Rachel, relawan kembang lainnya yang juga baru pertama kali ikut serta, berbagi kesan serupa. “Kegiatan ini bagus karena menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Biasanya kita buang sampah langsung dicampur, tapi di sini kita belajar untuk memisahkannya. Selain itu, kegiatan ini juga mendekatkan kerja sama dan mempererat jalinan relasi antar rela­wan.”

Setelah memilah barang daur ulang, para relawan juga melakukan senam bersama agar lebih sehat dan bugar.

Meskipun masih dalam suasana bulan puasa, semangat para relawan tidak luntur. Mereka tetap antusias dan penuh semangat menjalani proses pemilahan sampah hingga kegiatan selesai. Kegiatan pelestarian lingkungan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dan ditutup dengan sesi Taichi Nusantara yang dipandu oleh Wadyo Shixiong, serta sesi berbagi cerita dan pengalaman antarrela­wan.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Kelas Budi Pekerti Selatpanjang Mengenalkan Pelestarian Lingkungan

Kelas Budi Pekerti Selatpanjang Mengenalkan Pelestarian Lingkungan

22 November 2024

Relawan Tzu Chi Selat Panjang pada Minggu, 10 November 2024 untuk kali pertama mengajak Kelas Budi pekerti ke Depo Pendidikan Daur Ulang Tzu Chi di Jalan Banglas. Ada 27 orang siswa-siswi kelas Budi Pekerti ini.

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Bersama Guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Bersama Guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi

05 Oktober 2022

Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Titikuning Medan, Minggu siang itu 25 September 2022 mendapat kunjungan dari para guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi (PBB). 

Menumbuhkan Kepedulian Para Siswa Terhadap Lingkungan

Menumbuhkan Kepedulian Para Siswa Terhadap Lingkungan

08 April 2019

Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 melaksanakan penyuluhan terkait pelestarian lingkungan bagi siswa-siswi di SDN 1 Kalang, Desa Kalang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, 20 Maret 2019.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -