Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bekasi, Mengetuk Pintu dan Menghadirkan Harapan

Jurnalis : Marlina (He Qi Cikarang) , Fotografer : Marlina (He Qi Cikarang)

Keadaan dapur di rumah Pak Manta salah satu warga calon penerima bantuan renovasi rutilahu di RT 006 RW 003 Kelurahan Sukamahi.

Dengan penuh semangat welas asih, sebanyak 15 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Cikarang dan 19 relawan Summarecon Peduli melangkah dari rumah ke rumah melakukan survei 44 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di dua kelurahan, Sukamahi dan Hegarmukti, Kabupaten Bekasi, pada Rabu, 12 November 2025. Terpecah menjadi dua regu dan mulai berkumpul pukul 8 pagi WIB di Kantor Kelurahan Hegarmukti dan Kantor Kelurahan Sukamahi, para relawan dengan semangat berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan kadang masuk melewati gang-gang sempit untuk mengunjungi dan melihat langsung keadaan rumah yang menjadi target renovasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membantu warga yang tinggal di rumah dengan kondisi kurang layak agar dapat hidup lebih aman, sehat dan bermartabat. Para relawan tidak hanya mencatat kondisi fisik rumah, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga untuk memahami kebutuhan dan keseharian mereka. Senyum, harapan dan rasa syukur terpancar dari wajah calon penerima bantuan, meski mereka hidup dalam keterbatasan.

Relawan tim survei melakukan pencocokan data kepemilikan rumah rutilahu atas kelayakan untuk dilanjutkan proses renovasi.

Ardiansyah (berdiri, tengah) memberikan laporan survei terhadap 5 rumah yang terletak di Kelurahan Sukamahi RT 006 RW 003. Relawan Summarecon Peduli ini makin bersyukur dengan pekerjaannya sekarang ini, setelah survei lapangan dan mendapati para pemilik rutilahu kebanyakan tak memiliki pekerjaan tetap.

“Saya senang bisa ikut serta dan membantu dalam kegiatan ini, saya menjadi lebih bersyukur setelah melihat keadaan rumah warga yang tidak layak huni,” ujar Rini Widiyanti yang baru pertama kalinya ikut dalam kegiatan Tzu Chi. 

“Saya lebih mawas diri, mengerti bahwa dengan keterbatasan saya masih bisa bersumbangsih dan menolong orang lain,” tambah ibu dari dua anak dan masih berkarir di RS Sentra Medika Cikarang. 

“Perasaan saya campur aduk saat melakukan survei rutilahu ke lapangan tadi, antara rasa empati, prihatin dan bahagia. Prihatin karena melihat langsung kondisi rumah warga yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan, atap yang bocor dan usang, dinding bilik yang rusak dan lantainya tanah ditambah lagi sirkulasi udara yang kurang baik,” ungkap Yofa Febrilianti yang mengenal Tzu Chi melalui DAAI TV dan resmi bergabung sebagai relawan Tzu Chi sejak 2024 yang lalu.

Tapi ada bahagia yang luar biasa dirasakan Yofa karena bisa ikut andil dalam kegiatan survei ini. “Semoga para calon penerima bantuan bisa segera mewujudkan harapan mereka menempati rumah yang layak,” sambungnya.

Para relawan memberikan laporan atas survei lapangan di Kelurahan Hegarmukti dan Kelurahan Sukamahi di ruangan rapat Kantor Kecamatan Cikarang Pusat.

Sinergi antara Tzu Chi dan Summarecon Peduli telah menjadi jembatan kebaikan bagi banyak keluarga di Kabupaten Bekasi. Melalui survei ini diharapkan akan terpilih rumah-rumah yang benar-benar membutuhkan bantuan renovasi, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan dan membawa cahaya harapan baru bagi penghuninya.

“Kegiatan survei ini adalah yang ketiga kalinya di Kab. Bekasi.  Berkat dukungan aparat, relawan Tzu Chi dan Summarecon Peduli, semuanya berjalan dengan lancar,” jelas Koerniawan Soesilo sebagai koordinator program bebenah kampung di He Qi Cikarang.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bekasi, Mengetuk Pintu dan Menghadirkan Harapan

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bekasi, Mengetuk Pintu dan Menghadirkan Harapan

14 November 2025

Dengan semangat welas asih, relawan Tzu Chi dan Summarecon Peduli menyapa warga Kabupaten Bekasi melalui survei rumah tidak layak huni di Kelurahan Sukamahi dan Hegarmukti.

Menjemput Harapan di Tengah Hujan

Menjemput Harapan di Tengah Hujan

21 Agustus 2025

Di tengah guyuran hujan dan jalan yang becek, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Cikarang dan Summarecon melakukan survei ke rumah-rumah calon penerima bantuan bedah rumah Tzu Chi pada Selasa, 12 Agustus 2025. Target survei hari itu sebanyak 30 rumah.

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -