Rumah Baca untuk Anak-anak Kisaran

Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi), Fotografer : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi)

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Mujianto beserta relawan dari Tebing Tinggi dan Kisaran menghadiri peletakan batu pertama Rumah Baca Endra Kong di Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Kisaran yang diprakarsai oleh seorang pelukis dan perupa di Rumah Pinsil Endra Kong.

Kita sering mendengar kalimat “Buku adalah jendela dunia” dimana makna yang terkandung di dalamnya adalah dengan banyak membaca maka dapat meningkatkan wawasan, kebijaksanaan, serta kualitas hidup manusia dan menjauhkan dari jurang kebodohan. Di samping itu juga akan membentuk karakter manusia yang bermoral. Inilah yang mendorong Endra Kong, seorang pelukis dan perupa di Rumah Pinsil (Pusat Seni, Studi dan Informasi Silau) mendirikan Rumah Baca Endra Kong.

Kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Baca Endra Kong dilakukan pada Senin, 19 November 2018 di Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Kisaran. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Mujianto dan juga 10 relawan dari Tebing Tinggi dan Kisaran. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bawaslu RI Abhan S.H., M.H. Pembangunan rumah baca ditanah seluas 20 x 20 meter ini ditargetkan akan selesai dalam waktu paling lama setahun.

Sebelumnya pada tahun 2017 lalu telah diresmikan Rumah Pinsil (Pusat Seni, Studi dan Informasi Silau) sebagai sarana berkarya bagi anak-anak Desa Silau Laut.

Sebelumnya pada tanggal 12 Agustus 2017 lalu, telah diresmikan Rumah Pinsil yang juga diprakarsai oleh Endra Kong. Tujuannya untuk memotivasi anak-anak agar pintar menulis dan melukis.

“Jadi mencoret itu sudah pasti bisa menulis. Kalau sudah bisa menulis sudah pasti bisa melukis,” kata Endra Kong. Ia juga mempunyai cara yang unik untuk menarik minat anak-anak di kecamatan Silau Laut. Salah satunya dengan mengajak anak-anak makan buah bersama. “Saya pulang dengan membawa buah-buahan dan saya ajak mereka berkumpul. Kemudian saya mengajarkan mereka cara mengupas buah misalnya nenas, papaya. Cara menanam bibit papaya ini begini ya. Jadi kegiatan ini sambil bermain-main sambil melukis, menulis puisi, main drama, main video. Jadi saya mendorong mereka agar tidak ketinggalan zaman juga dengan anak-anak kota,” jelasnya.

Di dalam Rumah Pinsil terdapat karya-karya dari Endra Kong yang menggunakan bahan singkong.

Saat ini Endra Kong mempunyai 12 program yang wajib diikuti anak-anak sehingga mereka nantinya memiliki mental yang baik. “Seperti pada malam terang bulan cap go meh, kita mengajarkan sifat bulan kepada anak-anak dimana sifat bulan itu terang, tidak mendendam,” tuturnya.

Melalui kegiatan itu, Endra Kong yakin bisa memupuk akhlak anak dimana mereka akan memiliki moral yang baik dalam berbicara, juga bertingkah laku sehingga menjauhkan mereka dari perbuatan yang negatif dan mempunyai attitude yang baik juga. Dari sana ia merasa perlu sarana pendukung lain seperti rumah baca.

Tujuan kegiatan ini sejalan dengan visi Tzu Chi yaitu menyucikan batin manusia dan mendapat dukungan yang penuh dari Ketua Tzu Chi Medan Mujianto. “Ini kita jodoh dengan rumah baca ini awalnya dari Rumah Pinsil. Tahun lalu kita ikut peresmian di sini dan tahun ini kita sudah punya berkah mendirikan rumah baca. Kita juga sangat bersyukur anak-anak di desa Silau Laut ini juga bisa termotivasi untuk membaca karena sarananya nanti sudah ada. Kami justru berterima kasih kepada Endra Kong yang punya semangat dalam mendorong minat baca anak-anak di sini,” ucap Mujianto.

Pendirian Rumah Baca Endra Kong ini sebagai sarana untuk meningkatkan minat membaca anak-anak di Kecamatan Silau Laut.

Mujianto berharap nantinya tidak ada lagi anak-anak yang buta huruf di desa ini dan ke depannya akan muncul bibit yang bisa menjadi seorang pemimpin. Nantinya Tzu Chi juga akan membantu menyiapkan buku-bukunya,” demikian yang disampaikan Mujianto Shixiong.

Pendidikan terbaik adalah pendidikan batin dengan membimbing anak-anak untuk memiliki pandangan kebijaksanaan dan membangkitkan pengetahuan bajik mereka sehingga akan menciptakan lingkungan yang bajik, masyarakat yang harmonis, penuh harapan, dan kehangatan.


Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Rumah Baca untuk Anak-anak Kisaran

Rumah Baca untuk Anak-anak Kisaran

28 November 2018

Tzu Chi membantu pembangunan Rumah Baca Endra Kong di Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Kisaran, Sumatera Utara sebagai sarana meningkatkan minat baca untuk anak-anak di sana.


Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -