Rumah Baru Nenek Aisyah

Jurnalis : Lisa Kristiani, Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Lisa Kristiani (Tzu Chi Sinar Mas)


Relawan bersama Aisyah dan keluarga pada saat kondisi rumahnya belum dibedah (perbaiki).

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani”

 (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Aisyah, seorang nenek yang sudah sangat sepuh tinggal di rumahnya di daerah Tipar Cakung, Jakarta Timur seorang diri. Anak-anaknya telah hidup dan tinggal di rumahnya masing-masing. Karena keterbatasan ekonomi, harapannya untuk membangun rumah layak bagi dirinya perlahan tenggelam. Aisyah  tinggal di rumah yang kurang layak dan tidak memiliki fasilitas kamar mandi sebagaimana mestinya.

Setelah memperoleh data dari pelayanan kesehatan setempat dan melihat langsung kondisi Aisyah dan rumahnya, para relawan Tzu Chi Sinar Mas dari komunitas relawan BSA Logistics bergerak untuk memberikan pertolongan. Rasa haru dan bahagia meliputi perasaan Aisyah kala itu, ketika relawan mengabarkan kabar sukacita ini. Program bedah rumah pun akhirnya dimulai oleh relawan pada tanggal 23 September 2019.


Relawan Tzu Chi Sinar Mas sedang bersiap-siap untuk mulai melaksanakan proses pembangunan rumah Nenek Aisyah.


Suasana luar rumah Nenek Aisyah setelah dibangun kembali oleh Tzu Chi.

Pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 20 hari. Para relawan memberikan perhatian penuh agar proses pembangunan terlaksana dengan baik. Setelah pembangunan rampung pada tanggal 13 Oktober 2019, dengan bersemangat para relawan kemudian lanjut bergerak mengisi rumah baru Nenek Aisyah dengan perabotan rumah yang baru.

Pada hari Rabu, 6 November 2019, para relawan berkumpul di rumah Nenek Aisyah untuk secara resmi melaksanakan kegiatan serah terima “rumah baru” bagi Nenek Aisyah. Sebanyak 15 orang relawan berkumpul dan menyapa Aisyah yang sudah kesulitan untuk berbicara dengan jelas.


Rasa bahagia dirasakan oleh Nenek Aisyah dan seluruh relawan ketika kegiatan serah terima kunci rumah pada 6 November 2019.


Kegiatan serah terima kunci rumah Nenek Aisyah dibuka relawan Tzu Chi dengan mengucap rasa syukur atas kesempatan baik bisa membantu memperbaiki rumah Nenek Aisyah.

Alhamdulillah, senang sekarang rumah saya sudah dibangun, dikasih perabotan juga. Terima kasih Tzu Chi,” ungkap Nenek Aisyah kepada relawan yang mengunjunginya.

Ketika berbincang dengan relawan, Nenek Aisyah mengatakan jika ia mengalami kesulitan untuk tidur. Hal ini dikarenakan dirinya belum terbiasa tidur di rumah dengan suasana yang baru. Para relawan pun menyemangati dan mengajaknya berkeliling rumah agar dirinya semakin nyaman di rumah barunya.

“Hari ini saya bahagia sekali melihat rumah Nenek Aisyah ini sudah berhasil dibangun. Senang bisa memberikan bantuan ini. Semoga relawan-relawan lainnya dari Xie Li BSA Logistics terus bergerak memberikan perhatian seperti ini,” kata Handry, salah satu relawan BSA Logistics yang hadir saat itu.


Relawan sedang berbincang dan mendengarkan perasaan Aisyah setelah tinggal di rumah dengan kondisi yang lebih baik, nyaman, dan bersih.

Bedah rumah atau perbaikan rumah merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh para relawan Tzu Chi Sinar Mas untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat yang memiliki kendala dalam memenuhi kebutuhan atas rumah layak huni. Melalui bantuan ini, kiranya harapan setiap insan yang diberikan pertolongan dapat bangkit, mandiri, dan lebih sejahtera.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Rumah Baru Nenek Aisyah

Rumah Baru Nenek Aisyah

19 November 2019

Aisyah  tinggal di rumah yang kurang layak huni. Program bedah rumah bagi Aisyah, warga Tipar Cakung, Jakarta Timur dimulai pada tanggal 23 September 2019. Kurang lebih 3 bulan kemudian (6/11/2019), para relawan berkumpul di rumah Aisyah untuk secara resmi menyerahkan kunci rumah baru bagi Aisyah sekeluarga.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -