Satu Keluarga dengan Opa dan Oma
Jurnalis : Rangga Setiadi, Fotografer : Rangga Setiadi
|
| ||
Sebanyak 27 opa dan 61 oma menghuni panti ini. Kini, diusianya yang sudah senja tidak sedikit para opa dan oma memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitasnya. Misalnya saja opa dan oma yang kesulitan dalam berjalan, yang mana para relawan Tzu Chi senantiasa membantu untuk memapahnya. Selain itu, para relawan Tzu Chi pun mempersembahkan gerakan isyarat tangan dan memberikan pelayanan mencukur rambut dan potong kuku. Lebih dari itu, para relawan Tzu Chi pun kerap kali berbincang-bincang dengan opa dan oma untuk sekedar menanyakan kabar ataupun bertukar pikiran hingga bernyanyi bersama guna menciptakan suasana yang meriah. "Saya kalo mau potong rambut kadang sukar ya ngga mau potong-potong rambut, jadi ini tadi mereka (relawan Tzu Chi-red) potong kuku, nah mereka mau tolong saya. Memang seneng sekali kalau ada ini (kunjungan kasih-red)," kata Oma Julianti.
Keterangan :
Kasih Sayang Untuk Opa dan Oma
Keterangan :
Dengan giat melakukan kunjungan kasih, Pepeng pun mendapatkan pelajaran hidup yang berarti. "Kita harus selalu menghormati pada orangtua kita, menganggap mereka seperti orangtua kita sendiri. Karena suatu saat nanti kita akan tua, mungkin saja akan mengalami persis seperti apa yang oma opa alami. Semoga saja semua diberi kesehatan agar semuanya masih walaupun dalam keadaan tidak berdaya masih bisa membahagiakan orang, memberi kasihnya untuk semua orang juga," ucapnya. Rasa satu keluarga tercipta berkat adanya kunjungan kasih ini. Opa dan oma yang menganggap para relawan Tzu Chi layaknya anak sendiri, merupakan timbal balik dari sikap para relawan Tzu Chi yang selalu mengasihi opa dan oma layaknya orangtua sendiri. | |||
Artikel Terkait

Mendalami Semangat Tzu Chi di Hari Kemerdekaan Indonesia
07 September 2022Pada pelatihan relawan yang kedua ini, sebanyak dua relawan dilantik menjadi relawan abu putih logo, 10 relawan dilantik menjadi relawan abu putih, dan satu relawan dilantik menjadi relawan Tzu Ching sehingga telah menambah barisan relawan Tzu Chi Pekanbaru.

Bersama Membuat Eco Enzyme
02 Maret 2022Minggu, 20 Februari 2022 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat untuk kali pertama mengadakan pelatihan pelestarian lingkungan (PL) secara daring. Ada 91 peserta yang mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan.
Semangat untuk Memulai Kembali
07 Februari 2017Insan Tzu Chi kembali dirundung rasa syukur yang amat besar karena akhirnya pembangunan Tzu Chi Hospital yang sempat terhenti karena penyempurnaan disain, kini dimulai kembali. Ungkapan syukur tersebut diwujudkan dalam bentuk Upacara Selamatan di lantai 1 gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK di akhir pekan pada awal bulan Februari lalu (3/2/17).